Karate: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
Menolak 4 perubahan teks terakhir dan mengembalikan revisi 10291687 oleh Muhraz
Baris 17:
| website =
}}
'''Karate''' (空 手) adalah seni [[bela diri]] yang berasal dari [[Jepang]]. Seni bela diri ini sedikit dipengaruhi oleh [[wushu|Seni bela diri Cina]] [[kempo|kenpō]]. Karate dibawa masuk ke Jepang lewat [[Okinawa]] dan mulai berkembang di [[Kepulauan Ryukyu|Ryukyu Islands]]. Seni bela diri ini pertama kali disebut "Tote” yang berarti seperti “Tangan China”. Ketika karate masuk ke Jepang, nasionalisme Jepang pada saat itu sedang tinggi-tingginya, sehingga Sensei Gichin Funakoshi mengubah kanji Okinawa (Tote: Tangan China) dalam kanji Jepang menjadi ‘karate’ (Tangan Kosong) agar lebih mudah diterima oleh masyarakat Jepang. Karate terdiri dari atas dua kanji. Yang pertama adalah ‘Kara’ 空 dan berarti ‘kosong’. Dan yang kedua, ‘te’ 手, berarti ‘tangan'. Yang dua kanji bersama artinya “tangan kosong” 空手 ([[pinyin]]: ''kongshou'').
 
Menurut [[Zen-Nippon Karatedo Renmei]]/[[Japan Karatedo Federation]] (JKF) dan [[World Karatedo Federation]] (WKF), yang dianggap sebagai gaya karate yang utama yaitu:
Baris 42:
# Sabuk putih
# Sabuk kuning
# Sabuk Orange
# Sabuk hijau
# Sabuk biru
Baris 99 ⟶ 100:
* Lantai seluas 8 x 8 meter, beralas papan atau matras di atas panggung dengan ketinggian 1 meter dan ditambah daerah pengaman berukuran 2 meter pada tiap sisi.{{br}}
* Arena pertandingan harus rata dan terhindar dari kemungkinan menimbulkan bahaya.
Pada Kumite Shiai yang biasa digunakan oleh FORKI yang mengacu peraturan dari WKF, idealnya adalah menggunakan matras dengan lebar 10 x 10 meter. Matras tersebut dibagi kedalam tiga warna yaitu putih, merah dan biru. Matras yang paling luar adalah batas ''jogai'' di manadimana karate-ka yang sedang bertanding tidak boleh menyentuh batas tersebut atau akan dikenakan pelanggaran. Batas yang kedua lebih dalam dari batas jogai adalah batas peringatan, sehingga karate-ka yang sedang bertanding dapat memprediksi ruang arena dia bertanding. Sisa ruang lingkup matras yang paling dalam dan paling banyak dengan warna putih adalah arena bertanding efektif.
 
== Peralatan dalam pertandingan karate ==
Baris 139 ⟶ 140:
== Shotokan ==
 
''Shoto'' adalah nama pena [[Gichin Funakoshi]], ''Kan'' dapat diartikan sebagai gedung/bangunan - sehingga ''shotokan'' dapat diterjemahkan sebagai Perguruan Funakoshi. Gichin Funakoshi merupakan pelopor yang membawa ilmu karate dari Okinawa ke Jepang. Aliran ''Shotokan'' merupakan akumulasi dan standardisasi dari berbagai perguruan karate di Okinawa yang pernah dipelajari oleh Funakoshi. Berpegang pada konsep ''Ichigeki Hissatsu'', yaitu satu gerakan dapat membunuh lawan. Shotokan menggunakan kuda-kuda yang rendah serta pukulan dan tangkisan yang keras. Gerakan Shotokan cenderung linear/frontal, sehingga praktisi Shotokan berani langsung beradu pukulan dan tangkisan dengan lawan.
 
== Goju-ryu ==
Baris 157 ⟶ 158:
== Kyokushin ==
 
[[Kyokushin]] tidak termasuk dalam 4 besar Japan Karatedo Federation. Akan tetapi, aliran ini sangat terkenal baik di dalam maupun di luar Jepang, serta turut berjasa memopulerkan Karate di seluruh dunia, terutama pada tahun 1970an. Aliran ini didirikan oleh Sosai Masutatsu Oyama. Nama ''Kyokushin'' mempunyai arti ''kebenaran tertinggi''. Aliran ini menganut sistem Budo Karate, di manadimana praktisi-praktisinya dituntut untuk berani melakukan ''full-contact'' kumite, yakni tanpa pelindung, dan menyerang secara frontal, untuk mendalami arti yang sebenarnya dari seni bela diri karate serta melatih jiwa/semangat keprajuritan (budo), aliran ini juga sering dikenal sebagai salah satu aliran karate paling keras. Tidak seperti kebanyakan aliran karate yang sudah berfokus pada olahraga, di manadimana dalam pertandingannya menerapkan sistem tidak kontak langsung dan hasil yang ditentukan oleh poin, Kyokushin masih berpegang teguh pada sistem tradisional, terlihat dari sistem pertandingan kumite pada kejuaraan Kyokushin yang menerapkan pertarungan full contact dan boleh membuat ''Knock Out'' (KO) lawan. Aliran ini menerapkan ''hyakunin kumite'' (kumite 100 orang) sebagai ujian tertinggi, di manadimana karateka diuji melakukan 100 kumite berturut-turut tanpa kalah. Sosai Oyama sendiri telah melakukan kumite 300 orang. Adalah umum bagi praktisi aliran ini untuk melakukan 5-10 kumite berturut-turut.
 
== Shorin-ryu ==