Lampion: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dj Ran (bicara | kontrib)
Dj Ran (bicara | kontrib)
Baris 5:
Indonesia memiliki beberapa lampion khas daerah tersebut, yaitu:
* Ting
adalah lampion khas dari Kota [[Kota Solo|Solo]].
Upaya agar Ting tidak hilang di makan zaman maka pemerintah Kota Solo mengadakan Festival Ting Selikuran setiap tahun.
* Damar Kurung
adalah lampion khas dari Kabupaten [[Gresik]]. Damar Kurung merupakan tradisi warga muslim Gresik untuk menyambut [[Lailatul Qadar]] pada bulan ramadhan dalam kalender Hijriyah, yang menggantungkan lentera damar kurung di depan rumah. Menurut Penelitian Jaseters, damar kurung sangat berbeda dengan lampion yang selalu diidentikan lampion warga Tionghoa oleh masyarakat dan berbagai seniman, Damar kurung justru lebih memiliki kekerabatan ke lentera Jepang yang biasa disebut Andon. Upaya agar Damar Kurung tidak hilang di makan zaman maka pemerintah Kabupaten Gresik mengadakan Festival Damar Kurung setiap tahun.
* Impes
adalah lampion khas dari Kabupaten [[Jepara]]. Impes merupakan tradisi warga muslim [[Kalinyamatan, Jepara|Kalinyamatan]] (Jepara) untuk menyambut [[Nisfu Sya'ban]] pada tanggal 15 bulan kedelapan (Sya'ban) dari kalender Hijriyah, yang menggantungkan lentera Impes di depan rumah. Sedangkan pemuda-pemudi [[Kalinyamatan, Jepara|Kalinyamatan]] melakukan Baratan yaitu membawa impes dan berkeliling kampung. Upaya agar Impes tidak hilang di makan zaman maka pemerintah Kabupaten Jepara mengadakan [[Pesta Baratan]] yang dikemas dengan arak-arakan bertema [[Kerajaan Kalinyamat]] setiap tahun, yang para pesertanya menggunakanmembawa Impes.
 
==Lihat pula==