Perang Dingin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 11470747 oleh 202.67.44.17 (bicara)
Baris 354:
 
=== Krisis di Dunia Ketiga ===
{{See also|Operasi Power Pack|Penangkapan dan Pembunuhan Presiden Vietnam Selatan Ngo Dinh Diem|Gerakan 30 September|Pembantaian di Indonesia 1965–1966|Perang Vietnam|Kudeta Chili 1973|Operasi Burung Kondor|Perang Enam Hari|Perang Atrisi|Perang Yom Kippur|Perang Ogaden|Perang Saudara Angola|Invasi Indonesia ke Timor Timur}}
[[Berkas:Glassboro-meeting1967.jpg|thumb|right|[[Alexei Kosygin]] (kiri) di samping Presiden AS [[Lyndon B. Johnson]] (kanan) dalam [[Konferensi Tingkat Tinggi Glassboro]].]]
[[Berkas:Diem_dead.jpg|thumb|right|Mayat Presiden Vietnam Selatan [[Ngo Dinh Diem]].]]
 
Pada akhir April 1965, Presiden [[Lyndon B. Johnson]] mendaratkan 22.000 tentaranya di [[Republik Dominika]] dan kemudian mendudukinya selama satu tahun melalui invasi yang diberi kode [[Operasi Power Pack]]. Operasi ini dilakukan untuk membendung ancaman menyebarnya revolusi bergaya Kuba di Amerika Latin.<ref name = "LaFeber 1991" /> Pemilihan presiden diselenggarakan pada tahun 1966, yang menghasilkan kemenangan bagi konservatif [[Joaquín Balaguer]]. Meskipun Balaguer mendapat dukungan dari sektor-sektor elit dan kelompok petani, lawan politiknya dari partai PRD, mantan presiden [[Juan Bosch]], tidak aktif berkampanye.<ref name = "Itzigsohn 2000, 41-42">{{Cite book|last = Itzigsohn|first = José|title = Developing Poverty: The State, Labor Market Deregulation, and the Informal Economy in Costa Rica and the Dominican Republic|publisher = Penn State University Press|year = 2000|location = University Park, Pennsylvania|pages = 41–42|url = http://books.google.com/books?id=b7Jo9GtxMEcC|id =|isbn = 978-0-271-02028-0}}</ref> Aktivis PRD dilumpuhkan dengan kekerasan oleh polisi Dominika dan angkatan bersenjata.<ref name = "Itzigsohn 2000, 41-42"/>
<!--
 
Sebagai bagian dari minoritas Katolik Vietnam, usaha Diệm untuk mengembangkan kebijakan pro-Katolik membangkitkan amarah orang-orang Buddhis Vietnam. Polisi negara seringkali dituduh menyerang orang-orang Buddhis (agama mayoritas negara itu). Para aktivis Buddhis melakukan protes-protes massal dan bahkan penyiksaan diri yang berpuncak dalam beberapa upaya kudeta, dan yang terakhir mengakibatkan kematian Diệm sendiri. Ketika rezim ini membangkitkan sebuah protes yang dilakukan oleh para biarawan Buddhis pada Mei 1963, AS menghentikan bantuannya.
 
Baris 371:
 
Pada tanggal 30 September - 1 Oktober 1965, di 2 Kota di Indonesia, PKI (Partai Komunis Indonesia) berusaha membunuh 7 Jenderal Angkatan Darat di Jakarta dan 2 Jenderal di Yogyakarta dengan alasan Kudeta. PKI mendakwa bahwa Jenderal-Jenderal Angkatan Darat yang pro-CIA berusaha menggulingkan Presiden Soekarno.
-->
 
Di Indonesia, anti-komunis garis keras [[Soeharto|Jenderal Soeharto]] meraih kendali pemerintahan dari pendahulunya, [[Soekarno]], dan kemudian mulai membangun "[[Orde Baru]]". Dari tahun 1965 sampai 1966, militer Indonesia [[Pembantaian di Indonesia 1965–1966|melakukan pembunuhan massal]] terhadap sekitar setengah juta anggota dan simpatisan [[Partai Komunis Indonesia]] serta organisasi-organisasi sayap kiri lainnya.<ref name="Farid 2007">Farid, Hilmar (2007). "Mass Killings and Capitalist Expansion, 1965–1966". In Kuan-Hsing Chen & Chua Beng Huat (Ed.), ''[The Inter-Asia Cultural Studies Reader]''. London: Routledge. pp. 207–222. ISBN 0-415-43134-4.</ref>