Imperium Britania: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Akhir Imperium Britania: minor cosmetic change
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Brazil +Brasil)
Baris 22:
Ide mengenai penjelajahan seberang lautan (dalam pengertian eksplorasi lautan di luar Eropa dan [[Kepulauan Britania]]) sudah dicetuskan saat Inggris dan [[Skotlandia]] masih merupakan suatu pemerintahan yang terpisah. Pada tahun 1496, [[Henry VII dari Inggris]] ingin mengikuti keberhasilan Spanyol dan Portugis (Portugal) dalam penjelajahan seberang lautan. Ia kemudian menugaskan [[John Cabot]] memimpin pelayaran untuk menemukan rute menuju [[Asia]] melalui [[Samudera Atlantik|Samudera Atlantik Utara]].<ref name="ferguson3">[[#refFergusonEmpire2004|Ferguson 2004]], hal.&nbsp;3.</ref> Cabot mulai berlayar pada tahun 1497; lima tahun setelah penemuan benua [[Amerika]] oleh [[Christopher Columbus|Columbus]]. Meskipun pada akhirnya ia berhasil berlabuh di pantai [[Newfoundland]], ia mengira kalau ia sudah mencapai Asia dan pada akhirnya tidak berhasil mendirikan koloni.<ref>[[#refAndrews1985|Andrews 1985]], hal.&nbsp;45.</ref> Cabot memimpin pelayaran lain ke Amerika pada tahun berikutnya namun tidak diketahui lagi kabarnya.<ref>[[#refFergusonEmpire2004|Ferguson 2004]], hal.&nbsp;4.</ref>
 
Tidak ada upaya lebih lanjut untuk mendirikan koloni Inggris di Amerika hingga memasuki masa pemerintahan [[Elizabeth I]] pada dekade terakhir abad ke-16.<ref>[[#refOHBEv1|Canny]], hal.&nbsp;35.</ref> Adanya gerakan Reformasi [[Protestan]] telah membuat Inggris bermusuhan dengan [[Katolik]] Spanyol.<ref name="ferguson3"/> Pada tahun 1562, Kerajaan Inggris memerintahkan navigator John Hawkins dan [[Francis Drake]] untuk menyerang kapal-kapal Spanyol dan Portugis yang melintas di lepas pantai [[Afrika Barat]] dengan tujuan untuk melumpuhkan sistem perdagangan di Atlantik.<ref>[[#refThomas|Thomas]], hal.&nbsp;155–158</ref> Upaya ini tidak berhasil dan kemudian, saat Perang Inggris-Spanyol terjadi, Elizabeth I memerintahkan penyerangan terhadap pelabuhan Spanyol di Amerika dan kapal-kapal Spanyol yang melintasi Atlantik serta membajak kapal-kapal Spanyol yang sarat dengan harta dari [[Dunia Baru]].<ref>[[#refFergusonEmpire2004|Ferguson 2004]], hal.&nbsp;7.</ref> Pada saat yang sama, penulis yang berpengaruh seperti Richard Hakluyt dan John Dee (yang pertama kali menggunakan istilah Imperium Britania) mulai menekan kerajaan agar segera memulai penjelajahan seberang lautan.<ref>[[#refOHBEv1|Canny]], hal.&nbsp;62.</ref> Pada saat itu, Spanyol telah menguasai Amerika, Portugis telah mendirikan pos perdagangan dan benteng di pantai Afrika, [[BrazilBrasil]] dan [[Cina]], sedangkan Perancis sudah mencapai [[Sungai Saint Lawrence]] dan kemudian mendirikan koloni [[Perancis Baru]].<ref>[[Imperium Britania#refLloyd1996|Lloyd]], hal.&nbsp;4–8.</ref>
 
=== Kolonisasi Irlandia ===
Baris 33:
 
=== Amerika, Afrika dan perdagangan budak ===
Pada awalnya, [[Karibia]] merupakan koloni Inggris yang paling penting dan menguntungkan,<ref>[[#refJames2001|James]], hal.&nbsp;17.</ref> namun itu sebelum upaya kolonisasi di beberapa wilayah mengalami kegagalan. [[Kolonisasi]] di [[Guyana]] pada tahun 1604 hanya berlangsung dua tahun, dan gagal mencapai tujuan utamanya untuk menemukan tambang emas.<ref>[[#refOHBEv1|Canny]], hal.&nbsp;71.</ref> Upaya kolonisasi di [[St. Lucia]] (1605) dan [[Grenada]] (1609) juga tidak berhasil. Namun tidak semua upaya gagal, koloni Inggris di St. Kitts (1624), [[Barbados]] (1627) dan Nevis (1628) berhasil dibentuk.<ref>[[#refOHBEv1|Canny]], hal.&nbsp;221.</ref> Inggris mengadopsi sistem kolonisasi negara-negara lain kemudian menerapkannya di wilayah-wilayah koloninya. Sistem yang diadopsi itu antara lain upaya [[Portugis]] dalam mengembangkan perkebunan gula di [[BrazilBrasil]] yang bergantung pada tenaga [[budak]] serta kebijakan [[Belanda]] dalam penjualan budak dan hasil penjualannya selanjutnya dibelikan gula.<ref>[[Imperium Britania#refLloyd1996|Lloyd]], hal.&nbsp;22–23.</ref> Untuk memastikan kalau keuntungan tetap di tangan Inggris, [[Parlemen Inggris]] pada tahun 1651 memutuskan hanya kapal-kapal Inggris yang boleh melakukan perdagangan di wilayah-wilayah koloninya dan perdagangan dikuasai oleh EIC. Keputusan ini menyebabkan permusuhan dengan Belanda yang membangun koloni di bagian timur, kebijakan ini pada akhirnya semakin memperkuat posisi Inggris di Amerika meskipun hal ini merugikan Belanda.<ref>[[Imperium Britania#refLloyd1996|Lloyd]], hal.&nbsp;32.</ref> Pada tahun 1655, Inggris mencaplok [[Jamaika]] dari [[Spanyol]] dan pada tahun 1666 berhasil menduduki [[Bahama]].<ref>[[Imperium Britania#refLloyd1996|Lloyd]], hal.&nbsp;33, 43.</ref>
[[Berkas:British colonies 1763-76 shepherd1923.PNG|thumb|left|Peta wilayah koloni Inggris di Amerika Utara periode 1763–1776.]]