Hisjam bin Hoesni: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes, replaced: kerjasama → kerja sama
Baris 21:
|religion = Islam
}}
Kiai Haji '''Hisyam''' {{lahirmati|Kauman, Yogyakarta|10|11|1883||20|5|1945}} adalah Ketua Pengurus Besar [[Muhammadiyah]] yang ketiga. Ia memimpin Muhamadiyah selama tiga tahun. Ia dipilih dan dikukuhkan sebagai Ketua Pengurus Besar Muhammadiyah dalam Kongres Muhammadiyah ke-23 di Yogyakarta tahun 1934. Ia adalah murid langsung dari KH. [[Ahmad Dahlan]].
 
== Asal mula ==
KH. Hisyam lahir di kampung Kauman Yogyakarta tanggal 10 November 1883.
 
== Muhammadiyah ==
Baris 39:
 
=== Bantuan keuangan ===
Dalam memajukan pendidikan Muhammadiyah KH Hisyam mau bekerjasamabekerja sama dengan pemerintah kolonial dengan bersedia menerima bantuan keuangan, dari pemerintah kolonial, walaupun jumlahnya sangat sedikit dan tidak seimbang dengan bantuan pemerintah kepada sekolah-sekolah Kristen saat itu. Hal inilah yang menyebabkan Hisyam dan Muhammadiyah mendapatkan kritikan keras dari [[Taman Siswa]] dan [[Syarekat Islam]] yang saat itu melancarkan politik non-kooperatif.
 
Namun Hisyam berpendirian bahwa subsidi pemerintah saat itu merupakan hasil pajak yang diperas oleh pemerintah kolonial dari masyarakat Indonesia, terutama ummat Islam. Dengan subsidi tersebut, Muhammadiyah bisa memanfaatkannya untuk membangun kemajuan bagi pendidikan Muhammadiyah yang pada akhirnya juga akan mendidik dan mencerdaskan bangsa ini. Menerima subsidi tersebut lebih baik daripada menolaknya, karena jika subsidi tersebut ditolak, maka subsidi tersebut akan dialihkan pada sekolah-sekolah yang didirikan pemerintah kolonial yang hanya akan memperkuat posisi kolonialisme Belanda.