Rusdi Kirana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes, replaced: kerjasama → kerja sama (2)
Baris 23:
Prestasi ini ternyata belum cukup bagi Rusdi. Ia masih terus mengembangkan sayap-sayap bisnis Lion Air dan berniat menjadi ''market leader'' dalam penerbangan domestik. Maka ia pun terus mempersiapkan mulai infrastruktur, rute penerbangan, hingga penambahan jumlah pesawat.
 
Untuk infrastruktur, Rusdi bekerjasamabekerja sama dengan pihak [[TNI AU]] dan PT [[Dirgantara Indonesia]], menyewa hanggar di [[Lapangan Udara Husein Sastranegara]], [[Bandung]] guna dijadikan ''Lion maintenance facility'' (LMF). Ia juga membeli simulator pesawat bekas dari [[Skandinavia Air]] untuk melatih para pilotnya. Selain itu, Lion Air melakukan kerjasamakerja sama dengan TNI AU untuk menjadi pengelola [[Bandara Halim Perdanakusuma]], [[Jakarta]]. Dengan demikian, kemungkinan besar ''base'' dari pesawat-pesawat Lion Air akan beralih ke Bandara Halim Perdanakusumah.
 
Untuk rute penerbangan, saat ini Lion Air telah mendarat di 36 kota besar di [[Indonesia]]. Di jalur internasional, Lion Air juga melayani penerbangan ke [[Singapura]], [[Penang]], [[Kuala Lumpur]], [[Ho Chi Minh]], dan [[Seoul]]. Mereka juga akan mengembangkan jalur ke Asia Tengah dan Asia Timur, seperti ke [[Hong Kong]] dan [[Tiongkok]].
Baris 39:
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Pancasila]]
 
 
{{indo-bio-stub}}