Sarilamak, Harau, Lima Puluh Kota: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Pranala Luar +Pranala luar)
Baris 49:
Amat sangat senang atas apa yang telah didapatnya hari ini. Dia melihat ibunya, mulai dari cara membersihkan binatang itu sampai cara memasaknya. Setelah masakan itu matang, dia dan ibunya segera mencicipi masakan itu. Setiap kali merasakan daging binatang itu terlontar lah dari mulutnya kata-kata “lamak” (enak). Mendengar perkataan itu tetangganya beramai-ramai datang untuk mencicipinya sambil berkata “mintak sairrih”(minta sepotong). Ternyata setiap tetangganya yang mencicipi makanan itu mengatakan “Lamak”. Lama-kelamaan kata “sairih Lamak” berubah menjadi Sarilamak.Menurut cerita diataslah asal nama Kenagarian Sarilamak.
==Pranala Luarluar==
* [http://www.limapuluhkota.go.id/ Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota]