Carlo I dari Napoli: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Baris 91:
 
Ia memulai kampanyenya di Albania, dimana jenderalnya [[Hugues dari Sully]] dengan 8,000 tentara (termasuk 2,000 kavaleri ) merebut Butrint dari [[Kedespotan Epirus]] pada tahun 1280 dan [[Pengepungan Berat (1280–1281)|mengepung Berat]]. Sebuah pasukan Romawi Timur bantuan di bawah [[Mikhael Palaiologos Tarchaneiotes]] tiba pada bulan Maret 1281: Hugues dari Sully beserta pasukannya disergap dan ditangkap. Romawi Timur menguasai wilayah dalam Albania. Carlo juga tidak begitu sukses di Peloponnesos, dimana ia telah menjadi (oleh [[Traktat Viterbo]]) Pangeran Achaea setelah kematian Guillaume II Villehardouin pada tahun 1278. Baillinya [[Galeran dari Ivry]] dikalahkan di [[Escorta]] di dalam salah satu upayanya untuk melibatkan Romawi Timur, dan dipanggil kembali pada tahun 1280 dan digantikan oleh [[Philippe dari Lagonesse]]. Meskipun demikian, Carlo meluncurkan Perang Salibnya (400 kapal yang membawa 27,000 ksatria) melawan Konstantinopel di musim semi tahun 1282.
 
==Vespiri siciliani==
Mikhael tidak hanya bekerja pada bagian depan militer saja. Banyak pejabat Ghibellin melarikan diri dari Kerajaan Sisilia ke istana [[Pero III dari Aragon]], yang menikahi [[Custanza dari Sisilia|Custanza]], putri dan ahli waris Manfredi. bekas kanselir Manfredi, [[Giovanni da Procida]], telah mengatur hubungan di antara Mikhael, Pero dan pengungsi di istananya, dan konspirator-konspirator di pulau Sisilia itu sendiri. Pero mulai merakit armada di [[Barcelona]], dan berpura-pura untuk Perang Salib ke Tunis. Bahkan rencana utama Goivanni adalah untuk menempatkan Pero di atas takhta Sisilia, warisan Hohenstaufennya. Hasilnya adalah pemberontakan yang dikenal sebagai [[Vespiri siciliani]], yang dimulai di Palermo pada tanggal 29 Maret 1282 dan dengan cepat tumbuh menjadi pembantaian umum bangsa Perancis di Sisilia. Beberapa pejabat penting yang berperilaku baik diampuni, dan kota [[Messina]] yang masih dipegang untuk Carlo. Namun karena kesalahan diplomatik dari vikaris Carlo, [[Herbert dari Orléans]], Messina juga ikut memberontak pada tanggal 28 April 1282. Herbert mundur ke kastil [[Mategriffon]], namun terpaksa meninggalkan armada tentara salib yang dibakar.
 
Kabar tersebut mengejutkan Pero dari Aragon, yang berharap untuk ikut campur hanya setelah Carlo pergi ke Konstantinopel. Namun para konspirator, yang dibantu oleh Kaisar Mikhael (yang ingin melihat Carlo gagal di dalam ekspedisinya), mulanya telah mengatur pemberontakan. Pero tidak segera melibatkan diri; ia berlayar dengan armada ke Tunis, dimana ia menemukan bahwa orang-orang yang akan dikonversi atas nama Perang Salib telah ditangkap atau dieksekusi. Sementara ia menanti saatnya, bangsa Sisilia mengajukan kasasi ke Paus Martinus untuk mengambil Komune kota mereka di bawah perlindungannya. Namun Martinus terlalu komitmen pada Carlo dan berpihak pada Perancis, ia sebaliknya mengucilkan para pemberontak, Kaisar Mikhael dan Ghibellin di Italia utara. Carlo mengumpulkan pasukannya di [[Calabria]], dan mendarat di dekat Messina, dan mulai melakukan pengepungan. Beberapa upaya untuk menyerang kota tidak berhasil. Ditolak oleh Paus, bangsa Sisilia sekarang mengajukan banding ke Raja Pero dan Ratu Custanza; ia menerimanya dna mendarat di [[Trapani]] pada tanggal 30 Agustus 1282. Ia diumumkan raja di [[Palermo]] pada tanggal 4 September, namun karena keuskupan agung Palermo lowong, ia tidak dapat segera dimahkotai. Di dalam menghadapi pendaratan bangsa Aragon, Carlo terpaksa mundur ke selat Messina ke Calabria pada bulan September, namun bangsa Aragon bergerak cukup cepat untuk menghancurkan sebagian pasukan dan bawaannya. Dengan demikian wangsa [[Wangsa Kapetia Anjou|Angevin]] selamanya diusir dari Sisilia.
 
==Pranala luar==