Dancehall: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 26 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q474027
Baris 29:
Secara musikal, ritme-ritme usang dari akhir 1960-an didaur ulang dengan menyebut [[Sugar Minott]] sebagai perintis tren setelah Minott sewaktu bekerja sebagai musisi studio menyanyikan lirik baru untuk ritme-ritme lagu [[Studio One (label rekaman)|Studio One]] di waktu luang antara dua sesi rekaman.<ref name="Thompson" /> Sekitar waktu yang bersamaan, produser [[Don Mais]] sedang mengerjakan ritme-ritme lama di [[Channel One Studios]] dibantu oleh band [[Roots Radics]].<ref name="Thompson" /> Roots Radics nantinya berkolaborasi dengan [[Henry "Junjo" Lawes]] untuk menciptakan rekaman-rekaman awal musik dancehall yang penting, termasuk lagu-lagu yang dibawakan bintang-bintang reggae utama seperti [[Barrington Levy]], [[Frankie Paul]], dan [[Junior Reid]].<ref name="Thompson" /> Penyanyi lain yang muncul sebagai bintang besar pada masa-masa awal dancehall termasuk di antaranya [[Don Carlos]], [[Al Campbell]], dan [[Triston Palmer]], penyanyi yang sudah mapan seperti [[Gregory Isaacs]] dan [[Bunny Wailer]] berhasil ikut beradaptasi.<ref name="Barrow" />
 
{{JamaicanmusicMusikJamaika}}
Grup sound system seperti Killimanjaro, Black Scorpio, Gemini Disco, Virgo Hi-Fi, Volcano Hi-Power, dan Aces International segera mengikuti warna musik yang baru, dan menghadirkan gelombang baru para [[deejay]].<ref name="Barrow" /> Artis toaster yang lebih tua digantikan oleh bintang-bintang baru seperti [[Captain Sinbad]], [[Ranking Joe]], [[Clint Eastwood (pemusik)|Clint Eastwood]], [[Lone Ranger (pemusik)|Lone Ranger]], [[Josey Wales]], [[Charlie Chaplin (penyanyi)|Charlie Chaplin]], [[General Echo]], dan [[Yellowman]]. Perubahan tersebut tercermin dalam album ''A Whole New Generation of DJs'' yang diproduksi oleh Junjo Lawes pada tahun 1981. Meskipun demikian, sebagian artis mengikuti [[U-Roy]] untuk mencari inspirasi.<ref name="Barrow" /><ref name="Thompson" /> Rekaman-rekaman yang dibuat para deejay untuk pertama kalinya dalam sejarah menjadi lebih penting daripada rekaman yang menampilkan para penyanyi.<ref name="Barrow" /> Tren baru lainnya adalah album-album yang menampilkan ''sound clash'', yakni album berisi lagu-lagu dari rival deejay yang saling bersaing atau grup-grup sound system yang berlomba satu lawan satu untuk memenangi apresiasi para pendengar dalam suatu pertunjukan live. Kaset-kaset ''sound clash'' keluaran ''underground'' sering mendokumentasikan kekerasan yang timbul akibat persaingan tersebut.<ref name="Thompson" />