Surga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: dimana → di mana (2)
Baris 42:
 
== Dalam Islam ==
[[Qur'an]] banyak bercerita tentang negeri Akhirat (sebuah kehidupan setelah mati) untuk orang yang selalu berbuat baik. Surga itu sendiri sering dijelaskan dalam berbagai [[Surah|surah]] di Al-Qur'an, sebagai tempat keabadian berupa ''jannah'' (taman yang indah/kebun) terdapat sungai-sungai mengalir di bawahnya:<ref>Surah Al-Imran: 15</ref><ref>Surah Al-Imraan: 195, Surah Al-Maaida: 119, Surah At-Taubah: 72</ref><ref>Surah At-Taubah: 89, Surah Ibrahim: 23, Surah An-Nahl: 31, Surah Al-Kahf: 31, Surah Ta Ha: 76, Surah Al-Hajj: 14, Surah Al-Furqan: 10, Surah Al-Ankabut: 58, Surah Muhammad: 12, Surah Al-Fath: 5</ref><ref>Surah Al-Fath: 17, Surah Al-Hadid: 12, Surah Al-Mujaadilah: 22, Surah As-Saff: 12, Surah At-Taghaabun: 9, Surah At-Talaaq: 11, Surah Al-Buruj: 11, Surah Al-Bayyinah: 8</ref>
[[Qur'an]] banyak bercerita tentang sebuah kehidupan setelah mati di surga untuk orang yang selalu berbuat baik. Surga itu sendiri sering di jelaskan dalam Al-Qur'an surat Ar-Ra'du 13:35:
{{cquote|''Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang takwa ialah (seperti taman). mengalir sungai-sungai di dalamnya; buahnya tak henti-henti, sedang naungannya (demikian pula). Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa; sedang tempat kesudahan bagi orang-orang kafir ialah neraka.'' (Ar-Ra'du 13:35)}}
 
{{cquote|''Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang takwa ialah (seperti taman). mengalir sungai-sungai di dalamnya; buahnya tak henti-henti, sedang naungannya (demikian pula). Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa; sedang tempat kesudahan bagi orang-orang kafir ialah neraka.'' (Ar-Ra'dud 13:35)}}
Setiap muslim percaya bahwa semua manusia dilahirkan suci. Dalam Islam pula, jika ada seorang bocah yang mati, maka secara otomatis akan pergi ke surga, tanpa memedulikan agama kedua orang tuanya. Surga tertinggi tingkatnya adalah Firdaus (فردوس) - [[Pardis]] (پردیس), di mana para [[nabi]] dan [[rasul]], [[syuhada]] dan orang-orang saleh.
 
{{cquote|''perumpamaan jannah yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka, sama dengan orang yang kekal dalam jahannam dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong ususnya?'' (Surah Muhammad 47:15)}}
 
{{cquote|''Orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan saleh, kelak akan Kami masukkan ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah telah membuat suatu janji yang benar. Dan siapakah yang lebih benar perkataannya dari pada Allah?'' (Surah An-Nisa 4: 122)}}
 
{{cquote|''Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa.'' (Surah Al-Qasas: 83)}}
 
Setiap muslim percaya bahwa semua manusia dilahirkan suci. Dalam Islam pula, jika ada seorang bocah yang mati, maka secara otomatis akan pergi ke surga, tanpa memedulikan agama kedua orang tuanya. Surga tertinggi tingkatnya adalah Firdaus (فردوس) - [[Pardis]] (پردیس), di mana para [[nabi]] dan [[rasul]], [[syuhada]] dan orang-orang saleh.
 
Tingkatan dan nama-nama syurga ialah:<ref>[http://dinul-islam.org/index.php?option=com_content&view=article&id=98:pintu-pintu-sorga&catid=20:daqoiqul-akhbar&Itemid=19 Pintu-pintu Sorga di situs web Dinul-Islam.org]</ref>
Baris 53 ⟶ 60:
* [[Jannatul Khuldi]] yaitu surga yang terbuat dari marjan yang berwarna merah dan kuning.
* [[Jannatul Ma'wa]] yaitu surga yang terbuat dari zabarjud hijau.
* [[Darus Salaam]] yaitu surga yang terbuat dari yaqut merah.
* [[Darul Jalal]] yaitu surga yang terbuat dari mutiara putih.
* [[Darul Qarar]] yaitu surga yang terbuat dari emas merah.
* [[Darus Salaam]],<ref>Surah Al-An'aam: 127</ref> yaitu surga yang terbuat dari yaqut merah.
 
:''Allah menyeru (manusia) ke Darussalam (surga), dan menunjuki orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.'' (Surah Yunus: 25)
 
Beberapa surah dalam [[al-Qur'an]] yang menjelaskan tentang keadaan surga adalah sebagai berikut:
 
{{cquote|''Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam surga (taman-taman) dan (di dekat) mata air-mata air (yang mengalir). (Dikatakan kepada mereka): “Masuklah ke dalamnya dengan sejahtera lagi aman, dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan. Mereka tidak merasa lelah di dalamnya dan mereka sekali-kali tidak akan dikeluarkan daripadanya.'' (QS.Al-Hijr:45-48)}}
 
Baris 65 ⟶ 75:
 
{{cquote|''Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman, (yaitu) di dalam taman-taman dan mata-air-mata-air mereka memakai sutera yang halus dan sutera yang tebal, (duduk) berhadap-hadapan, demikianlah, dan Kami berikan kepada mereka bidadari. Di dalamnya mereka meminta segala macam buah-buahan dengan aman (dari segala kekhawatiran).'' (QS.Ad- Dukhaan: 51-55)}}
 
Allah juga menegaskan bahwa tidak semua manusia dapat masuk ke surga melainkan orang-orang dengan kriteria tertentu dan "terbukti":
 
{{cquote|''Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.'' (Surah Al-Baqarah: 214)}}
 
{{cquote|''Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum terbukti bagi Allah orang-orang yang berjihad diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar.'' (Surah Al-Imran: 142)}}
 
{{cquote|''Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak dibuktikan? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui tentang orang-orang yang terbukti dan sesungguhnya Dia Maha Mengetahui tentang orang-orang yang berbohong.'' (Surah Al-Ankabut: 2-3)}}
 
== Catatan kaki ==