Fugu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: praktek → praktik
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes, replaced: dimana → di mana
Baris 15:
 
[[File:Fugu.Tsukiji.CR.jpg|thumb|right|250px|Torafugu di Pasar Ikan [[Tsukiji]]]]
Penduduk Jepang telah memakan fugu selama ratusan tahun. Tulang fugu dapat ditemukan di beberapa gundukan yang disebut ''kaizuka'', dari era Jōmon pada lebih dari 2.300 tahun yang lalu. Kekaisaran [[Tokugawa]](1603-1868) melarang konsumsi fugu di [[Edo]] dan wilayah kekuasaannya yang lain. Fugu menjadi kebiasaan lagi setelah pengaruh kekaisaran melemah. Di bagian barat Jepang, dimanadi mana pengaruh pemerintahan melemah dan fugu lebih mudah didapat, bermacam-macam cara memasak fugu dikembangkan untuk lebih aman mengkonsumsinya. Selama era [[Meiji]] (1867-1912), fugu kembali dilarang di banyak wilayah. Fugu juga menjadi satu-satunya makanan yang dilarang di [[Kekaisaran Jepang]], untuk keselamatannya.
Fugu pada zaman dulu dan sekarang adalah masakan favorit di Cina yang disebutkan dalam literatur sekitar awal 400 SM. Fugu menjadi urutan pertama dari tiga jenis makanan paling enak dari sungai [[Yangtze]].