Abdul Kahar Muzakkar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
J. Noor Umarisa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16:
Pada awal tahun 1950-an ia memimpin para bekas gerilyawan [[Sulawesi Selatan]] dan [[Sulawesi Tenggara]] mendirikan TII ([[Tentara Islam Indonesia]]) kemudian bergabung dengan [[Darul Islam]] (DI), hingga di kemudian hari dikenal dengan nama DI/TII di [[Sulawesi Selatan]] dan Tenggara.
 
Pada tanggal [[3 Februari]] [[1960]], melalui [[Operasi Tumpas]], ia dinyatakan tertembak mati dalam pertempuran antara pasukan TNI dari satuan Siliwangi 330 dan anggota pengawal Kahar Muzakkar di Lasolo. Namun tidak pernah diperlihatkan pusaranya, mengakibatkan para bekas pengikutnya mempertanyakan kebenaran berita kejadiannya. Menurut kisah, jenazahnya dikuburkan di Kilometer 1 jalan raya Kendari,sulawesi tengara. Tapi sampai saat ini banyak yang tidak percaya atas kepergiannya karena belum ada bukti nyata tentang keberadaannya di sana. masyarakat disana berkata bahwa sidrap kahar musakkar belum meninggal, ia sering berpindah [[tempat]] dan sekarang di tinggal di gua.
 
{{indo-bio-stub}}