Kereta rel listrik Tokyo Metro seri 7000: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fierly V.T (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Fierly V.T (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 40:
| coupling = Shibata Coupling
| gauge = 1067 mm
|yearservice = Tokyo Metro (1974-sekarang)<br/>PT KAI Commuter Jabodetabek (2010-sekarang)}}
 
{{nihongo|'''Kereta rel listrik Tōkyō Metro 7000'''|東京地下鉄7000系|Tōkyō Chikatetsu 7000-kei}} adalah [[kereta rel listrik]] buatan [[Jepang]] yang beroperasi di lintas Commuter [[Jabodetabek]]. Pada awalnya dioperasikan masing-masing dengan 10 kereta per set, namun hanya dioperasikan dengan 8 kereta per set. Semua rangkaiannya berwarna sama, yaitu warna merah di bagian muka, perak di badan dan strip berwarna kuning-merah. Perawatan semuaseluruh set Tokyo Metro 7000 dilakukan di Dipo KRL Depok.<ref>Majalah KA Edisi Juni 2014</ref>
 
== Nomor rangkaian ==
Baris 49:
* 7122F
* 7123F
<nowiki>*</nowiki>Tidak dioperasikan akibatkarena terlibat kecelakaan di Bintaro pada 9 Desember 2013. KRL ini telah dikirim ke Stasiun Cikaum untuk dirucat seluruh keretanya, kecuali kereta KuHa 7121 yang saat ini disimpan di Dipo KRL Depok.
 
Formasi asli KRL Tokyo Metro 7000 di Jepang :
Baris 83:
== Insiden ==
[[Berkas:Kecelakaan kereta api dan truk tangki LPG di Bintaro.jpg|thumb|Kondisi kejadian saat KRL Tokyo Metro 7121F (KuHa 7121) anjlok dan terbakar.]]
* Pada tanggal [[9 Desember]] [[2013]], terjadi '''[[Kecelakaan kereta api Bintaro 2013|kecelakaan]]''' di pos jaga perlintasan KA Pondok Betung (PJL 57A), [[Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan]] pada pukul 11.20 WIB. Rangkaian KRL tersebut menabrak truk tangki [[Pertamina]] dikarenakan sang sopir truk yang menerobos perlintasan kereta tersebut akibat palang pintu yang terlambat ditutup. Rangkaian tersebutyang terlibat adalah Tokyo Metro 7121F yang kereta depannya (KuHa 7121) anjlok, ringsek, dan meleleh di bagian depannya akibat ledakan dari truk tangki tersebut. Kejadian ini menewaskan tujuh orang termasuk masinis [[Darman Prasetyo]], asisten masinis [[Agus Suroto]], dan teknisi KA (TKA) [[Sofyan Hadi]]. Akibat kerusakan dari KRL ini yang sudah terlalu parah dan tidak dapat diperbaiki (meskipun hanya kereta pertama yang rusak parah), maka KRL ini berhenti beroperasi.<ref>Majalah KA Edisi Januari 2014</ref>
 
== Lihat pula ==
* [[Kereta rel listrik Tokyo Metro seri 6000|Kereta]]
* [[kereta rel listrik Tokyo Metro 6000seri 05]]
* [[kereta rel listrik Tokyo Metro seri 05|kereta rel listrik Tokyo Metro 05]]
 
== Referensi ==