Kekaisaran Brasil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 11508390 oleh Mimihitam (bicara)
Glorious Engine (bicara | kontrib)
→‎Ikhtisar: Theobroma cacao itu nama spesies tumbuhan, tidak perlu diterjemahkan
Baris 308:
Dengan munculnya teknologi baru dan meningkatnya produktivitas internal, ekspor meningkat pesat. Hal ini memungkinkan keseimbangan dalam [[neraca perdagangan]] Brasil. Pada tahun 1820-an, ekspor [[gula]] mencakup 30% total ekspor, sementara [[kapas]] mencakup 21%, [[kopi]] 18% dan kulit 14%. Dua puluh tahun kemudian ekspor kopi mencakup 42%, gula 27%, kulit 9%, dan kapas 8%. Namun, statistik ini tidak menunjukkan bahwa terjadi penurunan jumlah produksi beberapa komoditas. Nyatanya, produksi komoditas-komoditas tersebut mengalami pertumbuhan pesat, hanya saja pertumbuhan di sektor tertentu lebih tinggi dari yang lain. Antara tahun 1820 hingga 1840, Fausto mengamati bahwa "volume ekspor Brasil naik dua kali lipat dan nilai nominalnya naik tiga kali lipat", sementara nilai yang terdenominasi dalam [[Pound sterling|Pounds sterling]] naik 40%.{{sfn|Fausto|Devoto|2005|p=46}} Brasil bukanlah satu-satunya negara yang bergantung pada sektor agrikultur untuk ekspor. Di Amerika Serikat sekitar tahun 1890 (yang pada saat itu merupakan negara terkaya di Amerika), 80% ekspornya merupakan ekspor hasil agrikultur.{{sfn|Topik|2000|p=33}}
 
Pada tahun 1820-an, Brasil mengekspor 11.000 ton [[kakao Theobroma cacao|kakao]] dan pada tahun 1880 ekspornya telah meningkat menjadi 73.500 ton.{{sfn|Vainfas|2002|p=250}} Antara tahun 1821 hingga 1825, 41.174 ton [[gula]] diekspor, yang kemudian naik menjadi 238.074 ton antara tahun 1881 hingga 1885.{{sfn|Vainfas|2002|p=251}} Produksi [[karet]] hingga tahun 1850 tidaklah signifikan, tetapi antara tahun 1881 hingga 1890 karet merupakan produk ketiga dalam ekspor Brasil.{{sfn|Fausto|1995|p=239}} Sebagai gambaran, Brasil mengekspor 81 ton karet antara tahun 1827 hingga 1830, yang kemudian naik menjadi 1.632 ton pada tahun 1852. Pada tahun 1900, negara ini mengekspor 24.301.452 ton karet.{{sfn|Vainfas|2002|p=250}} Brasil juga mengekspor sekitar 3.377.000 ton kopi antara tahun 1821 hingga 1860, sementara dari tahun 1861 hingga 1880 jumlah kopi yang diekspor mencapai 6.804.000 ton.{{sfn|Calmon|2002|p=368}} Inovasi teknologi telah membantu mendorong ekspor,{{sfn|Fausto|Devoto|2005|p=46}} terutama penggunaan [[navigasi uap]] dan [[kereta api]] yang mempercepat dan memudahkan transportasi muatan.{{sfn|Vainfas|2002|p=538}}
 
=== Pembangunan ===