Uang Batu Besar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Baris 8:
Menurut legenda, dimasa lampau sekelompok penduduk Yap berlabuh di pulau [[Palau]] dan mendapatkan beberapa batu yang indah. Mereka membawa batu-batu itu ke Yap dan disana orang-orang memutuskan untuk menggunakannya sebagai mata uang. Mereka mulai memahat batu-batu itu menjadi cakram yang berbentuk bulan purnama tetapi diberi lubang di tengah-tengahnya.
 
Orang Yap selektip memilih bahan. Mereka memilih bahan tambang yang sekarang kita kenal sebagai [[aragonit]] dan [[kalsit]]. Aragonit, yang terdapat dalam endapan dalam tanah, ialah [[senyawa]] yang juga terdapat dalam [[mutiara]], dan kalsit adalah komponen utama [[marmer]]. Kedua bahan ini menarik bila dipahat dengan terampil, tetapi itu tidak didapat di Yap. Jadi orang-orang Yap terus pergi ke Palau untuk mendapatkan batu-batu. Palau terletak sekitar 400  km sebelah barat daya Yap, yang memakan waktu lima hari mengarungi lautan berbahaya dengan [[kano]] bercadik.
 
Di Palau, orang Yap mendapat izin dari pemimpin setempat lalu mereka mulai menambang batu cadas. Dengan menggunakan peralatan tangan seadanya, mereka motong lempengan batu dari gua bawah tanah dan memahat batu menjadi lempengan cakram. Untuk membuat satu keping uang saja, lempeng batu itu dipalu dan dipahat sampai berbulan-bulan dan kadang sampai bertahun tahun !