Stasiun Palbapang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Baris 18:
Stasiun ini dibangun oleh perusahaan kereta api swasta Hindia Belanda, [[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS), mulai tahun [[1895]] dan selesai pada [[1912]]-[[1919]] sebagai pengembangan jalur kereta api lintas Yogyakarta-Sewugalur.<ref name="bpcb">[http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbyogyakarta/2013/08/22/sejarah-jalur-trem-yogyakarta-brosot-1895-1976/ BPCB Yogyakarta, Kemendikbud: Sejarah Jalur Trem Yogyakarta-Brosot]</ref> Uniknya dahulu jalur ini memakai lebar sepur 1.435 mm sebelum diubah menjadi 1.067 mm semasa [[pendudukan Jepang]].
 
Dahulu stasiun ini masih mempunyai jalur menuju [[Srandakan, Bantul|Srandakan]] hingga Pabrik Gula Sewugalur di [[Kabupaten Kulonprogo|Kulonprogo]]. Namun jalur KA ke Sewugalur dibongkar oleh tentara Jepang untuk membuat jalur KA ''romusha'' di [[Bayah, Lebak|Bayah]] dan [[Jalur kereta api Muaro-Pekanbaru|sepanjang ruas Muaro-Pekanbaru]], sehingga stasiun ini menjadi stasiun terminus untuk jalur Yogyakarta-Bantul.
 
Namun jalur ini kalah bersaing dengan moda transportasi lain seperti [[bus]] dan mobil pribadi, sehingga [[Perusahaan Jawatan Kereta Api]] menutup jalur ini pada tahun [[1973]].