Bandar Udara Paris-Charles de Gaulle: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Runtuhnya Terminal 2E: minor cosmetic change
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k tidy up, replaced: dimana → di mana (3), timurlaut → timur laut
Baris 67:
}}
 
'''Bandar Udara Paris-Charles de Gaulle''' {{airport codes|CDG|LFPG}} ({{lang-fr|Aéroport Paris-Charles de Gaulle}}), juga dikenal sebagai '''Bandar Udara Roissy''' (atau hanya '''Roissy''' dalam bahasa Perancis), di [[Paris]], adalah salah satu pusat penerbangan utama dunia, juga [[bandar udara]] internasional utama [[Perancis]]. Diberi nama setelah [[Charles de Gaulle]] (1890-1970), pemimpin [[Pasukan Perancis Merdeka]] dan pendiri [[Republik Kelima Perancis]]. Terletak di beberapa bagian komune, termasuk [[Roissy-en-France|Roissy]], 25  km di timurlauttimur laut Paris.
 
Tahun 2007, Bandar Udara Charles de Gaulle menempati peringkat pertama dalam pergerakan pesawat di Eropa dengan 552.721 pendaratan dan lepas landas [http://www.airports.org/cda/aci_common/display/main/aci_content07_c.jsp?zn=aci&cp=1-5-54-57_666_2__], di atas [[Bandar Udara Internasional Frankfurt|Frankfurt]] (492.569) dan [[Bandar Udara Internasional Barajas|Madrid]] (483.284). Menruut lalu lintas kargo, Bandar Udara Charles de Gaulle juga nomor satu di Eropa dengan 2.297.896 [[ton]] (2.532.970 ton AS)[http://www.airports.org/cda/aci_common/display/main/aci_content07_c.jsp?zn=aci&cp=1-5-54-4819_666_2__], di atas Frankfurt (2.169.025 ton), dan [[Bandar Udara Internasional Schiphol]], (1.651.385 ton) dan Heathrow (1.395.909 ton). Menurut lalu lintas penumpang, Bandar Udara Charles de Gaulle [[Bandar udara tersibuk di dunia menurut lalu lintas penumpang internasional|menempati peringkat kedua di Eropa]] dengan 59.919.383 penumpang [http://www.airports.org/cda/aci_common/display/main/aci_content07_c.jsp?zn=aci&cp=1-5-54-55_666_2__], di bawah [[Bandar Udara Internasional London Heathrow]] (68.068.554), dan di atas [[Bandar Udara Internasional Frankfurt|Frankfurt]] (54.161.856) dan [[Bandar Udara Internasional Barajas Madrid|Madrid]] (52.143.275).
 
== Geografi ==
Bandar Udara Charles de Gaulle menempati tanah seluas 32.38  km² (12.5 mil persegi). Pilihan di wilayah kosong ini dibuat berdasarkan jumlah relokasi dan pencabutan hak milik yang sedikit dan kemungkinan memperluas bandara pada masa depan. Membentang di tiga ''[[département di Perancis|département]]'' dan tujuh [[komune di Perancis|komune]]:
* ''Département'' [[Seine-et-Marne]]: komune [[Le Mesnil-Amelot]] (Terminal 2E, 2F), [[Mauregard]] (Terminal 1, 3), [[Mitry-Mory]], dan [[Compans]]
* ''Département'' [[Seine-Saint-Denis]]: komune [[Tremblay-en-France]] (Terminal 2A, 2B, 2C, 2D)
Baris 82:
Fase perencanaan dan pembangunan yang kemudian dikenal sebagai ''Aéroport de Paris Nord'' (Bandar Udara Utara Paris) dimulai tahun 1966. Tanggal [[8 Maret]] [[1974]], bandara ini, berganti nama menjadi Bandar Udara Internasional Charles de Gaulle, mulai beroperasi. Terminal 1 dibangun dalam desain [[avant-garde]] dengan bangunan isrkuler bertingkat sepuluh yang dikelilingi tujuh bangunan satelit masing-masing dengan empat gerbang. Arsitek utamanya adalah [[Paul Andreu]], yang juga bertugas dalam perpanjangan bangunan selama dekade berikutnya.
 
Tanah berumput dimanadi mana bandara ini terletak terkenal karena banyaknya [[kelinci]] dan [[terwelu]], yang dapat dilihat penumpang pesawat pada satu waktu. Bandar udara ini mengatur perburuan dan penangkapan secara periodik agar populasinya tidak merosot.[http://www.alsapresse.com/jdj/97/10/01/IGF/1/article_2.html]
 
=== Identitas perusahaan ===
Baris 100:
Bulan Februari 2005, hasil dari keterangan administratif dikeluarkan. Para ahli menyatakan bahwa tidak terdapat kesalahan, tapi ada sejumlah penyebab keruntuhan, dalam desain yang memenuhi sedikit persyaratan untuk keselamatan. Penelitian menemukan atap beton tidak cukup kuat dan telah dimasukkan pilar besi, dan beberapa pemuaian melemahkan struktur. Sumber yang dekat dengan hal itu juga menyatakan bahwa seluruh jaringan bangunan telah bekerja semampunya, sehingga dapat mengurangi biaya. Paul Andreu menuduh perusahaan bangunan tidak mempersiapkan beton kuat dengan baik.
 
Tanggal [[17 Maret]] [[2005]], ADP memuturkan untuk meruntuhkan dan membangun kembali seluruh Terminal 2E ("jetty") dimanadi mana sebuah bagian telah runtuh, senilai €100 juta [http://news.tf1.fr/news/france/0,,3208103,00.html]. Rekonstruksi ini akan mengganti jetty bergaya tabung beton inovatif dengan struktur besi dan kaca tradisional. Selama rekonstruksi, dua lounge keberangkatan sementara telah dibangun dekat terminal yang menggandakan kapasitas 2E sebelum keruntuhan. Terminal ini dibuka kembali pada [[30 Maret]] [[2008]].
 
=== Insiden ===
* Tanggal [[19 September]] [[1989]], [[UTA Penerbangan 772]] meledak di atas [[Gurun Sahara]] ketika sedang terbang dalam cabang kedua rute [[Brazzaville]]-[[Ndjamena]]-Paris, menewaskan semua orang di dalamnya.
* Tanggal [[24 Desember]] [[1994]], [[Air France Penerbangan 8969]] dari [[Aljir]] ke Paris dibajak di [[Bandar Udara Houari Boumedienne]] sebelum lepas landas. Diterbangkan ke [[Marseille]], dimanadi mana pembajak meminta pengisian bahan bakar untuk menabrakannya ke [[Menara Eiffel]]. Komando Perancis menyusup dan menembak dan menewaskan keempat pembajak.
* Tanggal [[17 Juli]] [[1996]], [[TWA Penerbangan 800]], yang terbang menuju CDG dari [[Bandar Udara Internasional John F. Kennedy]] di [[New York City|New York]], meledak dekat [[Long Island]].
* Tanggal [[25 Juli]] [[2000]], [[Air France Penerbangan 4590]], sebuah [[Concorde]] dari Roissy ke JFK jatuh di hotel Hotelissimo di [[Gonesse]] setelah menginjak bagian pesawat yang dijatuhkan pesawat lain di landasan. Concorde tersebut sedang dalam penerbangan yang disewa [[Jerman]] untuk sebuah perusahaan tur. Semua orang di dalamnya tewas, termasuk empat orang di darat.
Baris 126:
Jauh dari rekonstruksi Terminal 2E, dua perpanjangan terminal besar sedang dilakukan pada 2008.
 
Penyelesaian '''Satelit 3''' sepanjang 750 m (atau S3) ke Timur Terminal 2E dan 2F menyediakan jetway lebih banyak untuk pesawat berbadan besar, dan khususnya [[Airbus A380]]. Pendaftaran dan penanganan bagasi disediakan oleh infrastruktur di Terminal 2E dan 2F. Satelit 3, yang pembangunannya dapat dilihan oleh penumpang yang tiba di Terminal 2E dan 2F, dibuka sebagian pada [[27 Juni]] [[2007]] dan beroperasi sepenuhnya pada September 2007. Satelit 4 yang berukuran sama direncanakan dibuka tahun 2012 untuk menyediakan kapasitas tambahan, bergantung pada infrastruktur pendaftaran dan penanganan bagasi baru 2E dan 2F. Fasilitas ini, dibangun atas kerjasama dengan Air France-KLM, sangat besar (merupakan terminal maskapai terbesar kedua di Eropa setelah T4 Madrid Barajas dan sebelum BA T5 di London Heathrow) sehingga harus dibuka secara fase agar dapat beroperasi sepenuhnya di akhir Musim Panas 2007. Bangunan beton-besi-dan-kaca canggih dan futuristik ini menyediakan bantuan bagi jutaan penumpang yang tidak ingin menggunakan jasa bus untuk menaiki dan keluar pesawat. Terminal S3 baru juga memiliki waktu pindah cepat menuju penerbangan selanjutnya dan beberapa bagasi yang hilang.<ref name=NewBoardingComplex> {{cite web | publisher=businessweek.com|title=Fixing de Gaulle Will Lift Air France-KLM| url=http://www.businessweek.com/globalbiz/content/jun2007/gb20070622_884614.htm|accessdate=2007-06-25}}</ref>
 
Pembangunan dimulai terhadap bangunan terminal baru, '''Terminal 2G''', di timur situs konstruksi S3 tahun September 2006 dengan peletakan batu pertama pada Maret 2007. Akan terhubung dengan komplek Terminal 2 oleh bus ulang alik dan perpanjangan jaringan kereta ulang alik CDGVAL yang dibuka pada Musim Semi 2007. 2G akan menjadi terminal Schengen (tidak ada bagian bea cukai) dan akan menangani lalu lintas regional Air France dan Eropa dan menyedikan kapasitas kecil untuk pesawat (hingga 150 penumpang) dengan waktu yang cepat dari yang dimungkinkan dengan membolehkannya parkir dekat bangunan terminal baru dan menaikkan penumpang dengan bus. Pembukaan direncanakan pada Musim Dingin 2008.