Lebanon: Perbedaan antara revisi

Populasi Lebanon terdiri dari beragam grup etnik dan agama: [[Sunni|Islam Sunni]], [[Syi'ah|Islam Syi'ah]], [[Druze]], [[Katolik]], [[Maronit]], [[Ortodoks Yunani]], Kristen [[Koptik]], dan lainnya. Sensus resmi tidak dilakukan sejak [[1932]], menandakan sensitivitas politik di Lebanon terhadap keseimbangan keagamaan.

Diperkirakan bahwa dari 59% penduduk Lebanon adalah [[Islam]] (terdiri atas Sunni dan Syi'ah) dan 40% [[Kristen]] (umumnya [[Maronit]], [[Gereja Ortodoks Antiokia]], [[Gereja Apostolik Armenia|Apostolik Armenia]], [[Gereja Katolik Yunani Melkit|Katolik Yunani Melkit]], [[Gereja Asiria di Timur]], [[Katolik Khaldea]] dan minoritas [[Protestan]]).<ref name="cia">[[CIA]], the World Factbook (2006). [https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/le.html "Lebanon"]. Diakses [[7 November]], [[2006]].</ref> Ada 1 % kelompok minoritas kecil [[Yahudi]] yang tinggal di [[Beirut]] pusat, [[Byblos]], dan [[Bhamdoun]]. Lebanon juga mempunyai sebuah komunitas kecil (kurang dari 1%) [[Kurdi]] (juga dikenal sebagai Mhallami atau ''Mardinli'') yang umumnya bermigrasi dari Suriah timur laut dan Turki tenggara, diperkirakan jumlahnya antara 75.000 hingga 100.000 orang, yang termasuk dalam kelompok Sunni. Dalam tahun-tahun belakangan ini mereka memperoleh kewarganegaraan Lebanon sehingga menguntungkan kelompok Muslim dan Sunni khususnya.<ref>International Journal of Kurdish Studies, Jan, 2002 oleh Lokman I. Meho [http://www.findarticles.com/p/articles/mi_m0SBL/is_16/ai_n13807710 "The Kurds in Lebanon: a social and historical overview"]</ref> Selain itu, ada pula ribuan suku Beduin Arab di Bekaa dan di wilayah Wadi Khaled, yang kesemuanya tergolong Sunni, yang juga mendapatkan kewarganegaraan Lebanon. Ada sekitar 15 juta orang keturunan Lebanon, terutama Kristen, menyebar di seluruh dunia. Muslim [[Syiah]], [[Druze]] dan [[Alawi]] tidak digolongkan sebagai Islam.

Jumlah mereka yang tinggal di Lebanon sendiri diperkirakan 3.874.050 pada Juli 2006.<ref name="cia" /> AdaLebanon merupakan salah satu dari beberapa negara yang memiliki penduduk emigran lebih banyak dibanding dengan penduduk yang masih menetap di tanah air mereka sendiri; ada sekitar 16 juta, atau lima kali lipat dibanding jumlah penduduk di tanah air, orang keturunan Lebanon yang tersebar di seluruh dunia, yang terbanyak adalah di [[Brasil]].,<ref>Marina Sarruf (2006). [http://melbourne.indymedia.org/news/2006/07/117345.php "Brazil Has More Lebanese than Lebanon"]. Diakses [[30 November]] [[2006]].</ref> sementara [[Argentina]], [[Australia]], [[Kanada]], [[Kolombia]], [[Perancis]], [[Britania Raya]], [[Meksiko]], [[Venezuela]] dan [[Amerika Serikat]] juga memiliki komunitas Lebanon yang besar. Sebagian besar dari 16 juta orang tersebut adalah orang Kristen yang melarikan diri saat perang saudara pada tahun 1975-1990; sebelum perang, Lebanon adalah negara Arab dengan jumlah penduduk dan persentase Kristen terbesar.

Sejumlah 394.532 pengungsi [[Bangsa Palestina|Palestina]] telah terdaftar di Lebanon pada [[United Nations Relief and Works Agency]] (<span style="font-variant:small-caps">unrwa</span>) sejak 1948.<ref name="unrwa">[[UNRWA]] (31 Desember 2003). [http://www.un.org/unrwa/refugees/lebanon.html "UNRWA: Palestinian Refugees"]. Diakses [[25 November]] [[2006]].</ref> Sejak pecahnya [[Perang Saudara Suriah]], Lebanon juga menampung sekitar 1,5 juta pengungsi (1.067.785 terdaftar<ref> [http://data.unhcr.org/syrianrefugees/country.php?id=122 "Syrian Refugees in Lebanon"] Diakses pada 19 Maret 2016.</ref>) Suriah, menjadikannya negara yang menampung jumlah pengungsi Suriah terbesar kedua di dunia.