Misionaris: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yanu Tri (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 8050008 oleh 202.62.16.194 (bicara)
Baris 7:
Seorang misionaris adalah orang yang telah mengalami Kasih Bapa sehingga dia terdorong untuk membagikan Kasih Bapa yang Ia alami kepada orang-orang yang sama sekali tidak mengenal Allah.
 
Sorang Misionaris menjadi seperti orang yang hilang ingatan sehingga melupakan apa yang menjadi kehidupan lamanya, kehidupan yang mewah dan nyaman, kepada kehidupan yang berfokus kepada pelayanan cinta kasih kepada orang miskin, orang sakit, yang terdapa pada desa-desa terpencil yang jauh dari jangkauan perkotaan, bahkan kepada suku-suku sekalipun yabgyang berada di pedalaman hutan.
 
Seorang misionaris mengenal panggilannya dengan benar, bahwa ia melakukan semuanya itu karena keselamatan yang sudah dia terima bukan untuk mencari keselamatan tapi membagikannya kepada sesama manusia.
Baris 14:
Proses Zending di Indonesia banyak dilakukan pada zaman kolonial Belanda. Zending di Indonesia kebanyakan berlangsung dengan modus membagi-bagikan sembako pada rakyat miskin sehingga mereka tertarik masuk Kristen dan meninggalkan agama asalnya. Konon misi seperti itu hingga kini masih berlangsung di Indonesia.
-->
 
== Misionaris Islam ==
Misionaris [[Islam]] di Indonesia berasal dari [[Bangsa Arab|Arab]] dan [[Persia]] yang masuk ke [[pulau Jawa]] pada awal tahun [[1400]] dan lambat laun memenangkan para [[mualaf]] di antara golongan yang berkuasa. Pada saat itu Jawa masih didominasi oleh kebudayaan Hindu-Buddha. Sebutan untuk pendakwah Islam bukanlah misionaris atau zending, tetapi sebutannya adalah [[Da'i]]