Revisi per 16 Maret 2016 23.51 sunting Cakkavatti (bicara \| kontrib) 1.773 suntingan →‎Legenda ← Revisi sebelumnya		Revisi per 16 Maret 2016 23.56 sunting balikkan Cakkavatti (bicara \| kontrib) 1.773 suntingan →‎Legenda dan Sejarah Revisi selanjutnya →
Baris 3: ==Legenda dan Sejarah== Menurut legenda , Meriam Ki Amuk adalah penjelmaan Prajurit [[Kesultanan Demak]] yang dikutuk. Tetapi menurut versi sejarah, meriam ini dibuat di [[Jawa Tengah]] abad 16 sekitar tahun 1527 M, yang kemudian dihadiahkan kepada Kesultanan Banten oleh [[Sultan Trenggono]]. Dan [[Meriam Si Jagur]] yang di halaman [[Musium Fatahillah]] [[Jakarta]] adalah "kembaran" dari Meriam Ki Amuk. ==Ciri== Meriam Ki Amuk terbuat dari [[Perunggu]] dengan berat 7 ton, panjang 3 meter diameter luar terbesar 0,70m, diameter dalam mulut 0,34m. ==Ciri== Meriam Ki Amuk terbuat dari [[Perunggu]] dengan berat 7 ton, panjang 3 meter diameter luar terbesar 0,70m, diameter dalam mulut 0,34m.

Meriam Ki Amuk: Perbedaan antara revisi