Susu kocok: Perbedaan antara revisi

Sebuah kamus terbitan tahun [[1890]] menjelaskan ''milk shake'' sebagai minuman es yang dibuat dari susu manis berperasa, [[air soda]], dan kadang-kadang telur mentah. Semua bahan diaduk secara cepat di dalam sebuah mesin yang secara khusus diciptakan untuk membuat minuman ini.<ref name="Funderburg" /> Susu kocok tampaknya sangat disukai oleh pria. Di [[Universitas Wisconsin]], susu kocok merupakan minuman favorit mahasiswa pria pada tahun [[1880-an]].<ref name="Funderburg">{{cite book|title=Chocolate, Strawberry, and Vanilla: A History of American Ice Cream|last=Funderburg|first=Anne Cooper |authorlink=|coauthors=|year=1995|publisher=Popular Press|location=|isbn=087972692X|page=|pages=|url=http://books.google.co.jp/books?id=rLVa2zMvCiUC }}</ref> Alat pembuat susu kocok yang diputar dengan tangan sudah diiklankan di dalam katalog barang dan majalah perdagangan pada waktu itu.<ref name="Funderburg" />

Salah satu rasa susu kocok yang populer adalah susu kocok rasa [[malt]] yang dibuat dengan menambahkan susu bubuk malt ke dalam susu kocok biasa. Susu bubuk malt awalnya diciptakan pada tahun 1873 oleh James dan William Horlick di [[Racine, Wisconsin|Racine]], [[Wisconsin]] sebagai suplemen nutrisi bayi bernama Horlick's Malted Milk. Ciptaan Horlick Bersaudara ini dipatenkan pada tahun 1883.<ref name="Oseland">{{cite book|title=Saveur New American Comfort Food|last=Oseland |first=James|authorlink=|coauthors=Editors of Saveur Magazine|year=2011|publisher=Chronicle Books|location=|isbn=1452105391|page=|pages=|url=http://books.google.co.jp/books?id=fXR9hz2Gu18C }}</ref> Menurut sebagian besar sumber, susu kocok rasa malt diciptakan oleh Ivar "Pop" Coulson di sebuah toko ''soda fountain'' [[Walgreens]] di [[Chicago]] pada tahun 1922.<ref name="Oseland" /> Coulson membuat minuman yang disebutnya Horlick's Milk Shake dari campuran es krim vanila, susu bubuk Horlick's dan sirop cokelat.<ref name="Oseland" /> Sejak itu pula, susu kocok rasa malt terus menerus bersaing dengan susu kocok biasa dalam soal kepopuleran.<ref name="Palmatier">{{cite book|title=Food: A Dictionary of Literal and Nonliteral Terms|last=Palmatier|first=Robert Allen|authorlink=|coauthors=|year=2000|publisher=Greenwood Publishing Group|location=|isbn=0313314365|page=239|pages=|url=http://books.google.co.jp/books?id=OqIe3YFwsFkC }}</ref> Susu kocok rasa malt lebih populer dari susu kocok biasa pada paruh pertama [[abad ke-20]].<ref name="Palmatier" />