Fisiologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Sejarah: minor cosmetic change
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Sejarah: minor cosmetic change
Baris 15:
Pada [[abad ke-19]], ilmu fisiologi mulai berkembang dengan pesat, secara khusus pada tahun 1838 dengan ditemukannya teori sel oleh [[Matthias Jakob Schleiden|Matthias Schleiden]] dan [[Theodor Schwann]]. Secara radikal teori ini menyatakan bahwa organisme terdiri atas unit yang disebut sel. [[Claude Bernard]] (1813–1878) kemudian menemukan konsep ''milieu interieur'' (lingkungan internal), yang kemudian disebut sebagai "[[homeostasis]]" oleh peneliti dari Amerika, [[Walter Cannon]].
 
Pada [[abad ke-20]], ahli biologi juga mengalami ketertarikan pada bagaimana organisme selain manusia melakukan fungsinya, yang kemudian menimbulkan adanya fisiologi komparatif dan [[ekofisiologi]].<ref>{{Cite book|last1=Feder|first1=ME|last2=Bennett|first2=AF|first3=Burggren|last3=WW|last4=Huey|first4=RB |title = New directions in ecological physiology|year = 1987|publisher = Cambridge University Press|location = New York|isbn = 978-0-521-34938-3}}</ref> Pada tahun belakangan, fisiologi evolusi telah menjadi salah satu subdisiplin dari fisiologi.<ref>{{Cite journal | first1 = Theodore | last1 = Garland, Jr | author1-link=Theodore Garland, Jr. | last2 = Carter | first2 = P. A. | title = Evolutionary physiology | journal = Annual Review of Physiology | year = 1994 | issue = 56 | pages = 579–621 | url = http://www.biology.ucr.edu/people/faculty/Garland/GarlCa94.pdf | doi = 10.1146/annurev.ph.56.030194.003051 | volume = 56 | pmid=8010752}}</ref>
 
== Bidang-bidang fisiologi ==