Nasruddin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
Baris 14:
Tahun 1996–1997 diumumkan sebagai Tahun Internasional Nasruddin oleh [[UNESCO]].<ref>[http://www.rri.ro/art.shtml?lang=1&sec=170&art=27256 ''"...UNESCO declared 1996–1997 the International Nasreddin Year..."''].</ref>
 
{{bquote|Beberapa orang berkata bahwa, meskipun mengucapkan perkataan yang terdengar gila, ia, sebenarnya, memiliki inspirasi ilahi, dan bukan kegilaan melainkan kebijaksanaan yang ia ucapkan.|30px|30px|''The Turkish Jester or The Pleasantries of Cogia Nasr Eddin Effendi''<ref>{{cite book|title=The Turkish Jester or The Pleasantries of Cogia Nasr Eddin Effendi|year=1884|url=http://www.gutenberg.org/ebooks/16244 |others=Translated from the Turkish by [[George Borrow]]}}</ref>
}}
 
Baris 34:
| accessdate =26 July 2009
}}</ref> dan Uzbek).<ref name="psiche">{{cite book
|last = Fiorentini
|first = Gianpaolo
|title = Storie di Nasreddin
|chapter = Nasreddin, una biografia possibile
|publisher=Libreria Editrice Psiche
|location = Torino
|year = 2004
|isbn = 88-85142-71-0
|url = http://www.psiche.info/estratti/psiche/StorieDiNasreddin.htm
|accessdate =28 December 2006
}}</ref> Namanya dieja dalam berbagai variasi: ''Nasrudeen'', ''Nasrudin'', ''Nasruddin'', ''Nasr ud-Din'', ''Nasredin'', ''Naseeruddin'', ''Nasr&nbsp;Eddin'', ''Nastradhin'', ''Nasreddine'', ''Nastratin'', ''Nusrettin'', ''Nasrettin'', ''Nostradin'', ''Nastradin'' (lit. Kemenangan (Nasr) [[Deen (Arabic term)|Deen]]), dan ''Nazaruddin''.
 
Terkadang namanya diawali gelar: "Hoxha", "Khwaje", "Hodja", "Hoja", "Hojja", "Hodscha", "Hodža", "Hoca", "Hogea", "[[Mullah]]", "Mulla", "Mula", "Molla", "[[Efendi]]", "Afandi", "Ependi" ('''أفندي''' ''’afandī''), "[[Haji (gelar)|Haji]]". Pada beberapa budaya, ia dipanggil gelarnya saja.
 
Pada negara-negara yang menggunakan Bahasa Arab, Nasruddin dikenal sebagai "Juha", "Djoha", "Djuha", "Dschuha", "[[Giufà]]", "Chotzas", "Goha" ('''جحا''' ''juḥā''). Juha sebenarnya adalah tokoh yang berbeda dari literatur Arabik semenjak abad ke-9 Masehi, dan populer sejak abad ke-11.<ref>{{cite book |title=Medieval Islamic Civilization: An Encyclopedia|volume=1: A–K |editor=Josef W. Meri |year=2006 |page=426 |url=http://books.google.com/books?id=MypbfKdMePIC&pg=PA426 |isbn=0-415-96691-4}}</ref> Kisah keduanya menjadi tercampur pada abad ke-19 saat kumpulan naskah cerita diterjemahkan dari Bahasa Arab ke Turki dan Persia.<ref>{{cite book |title=The Greenwood Encyclopedia of Folktales and Fairy Tales |volume=2: G–P |editor=Donald Haase |year=2008 |page=661 |url=http://books.google.com/books?id=-sj5cJz0_OsC&pg=PA661 |isbn=978-0-313-33443-6}}</ref>
 
Masyarakat [[Swahili]] menyebutnya "Abunawasi" sementara di [[Indonesia]] sebagai "Abunawas", meskipun hal tersebut membuat Nasruddin disalahkaprahkan dengan tokoh lain, seorang penyair [[Abu Nuwas]] yang terkenal akan karyanya yang homoerotik.
Baris 69:
Seorang tetangga mengetuk pagar rumah Nasruddin, sang Mulla menemuinya di luar. "Bolehkan, Mulla," tanya si tetangga, "aku meminjam keledaimu hari ini? Aku harus mengantar beberapa barang ke kota sebelah." Sebenarnya Nasruddin merasa sayang untuk meminjamkan keledainya, maka ia menjawab, "Maaf, aku sudah meminjamkannya kepada orang lain."
 
Tiba-tiba terdengar ringkikan keledai dari belakang rumah. Si tetangga berkata, "Saya mendengar suara keledaimu dari belakang sana." Nasruddin yang terkejut segera menjawab, "Siapa yang kamu percaya? keledai atau Mullamu?"<ref>Banyak diceritakan ulang, misalnya di {{cite book|last=Shah|first=Idries|title=[[The Sufis]]|year=1964|publisher=Jonathan Cape|isbn=SBN 0-863040-74-8 |pages=78–79|authorlink=Idries Shah}}</ref>
 
===Rasanya sama saja===
Baris 139:
 
Meskipun Nasruddin umumnya muncul sebagai tokoh dalam kisah pendek, beberapa novel-novel maupun kisah panjang tentangnya juga ditulis, bahkan sebuah [[The Thief and the Cobbler#Development and early production on Nasreddin (1964-1972)|film animasi Nasruddin]] juga sempat hampir dibuat.<ref>Dobbs, Mike (1996), [http://groups.google.com/group/rec.arts.animation/msg/e7fd132fc8aa689f "An Arabian Knight-mare"], Animato! (35)</ref> Di Rusia, sebagian besar orang mengenal Nasruddin dari novel "Tale of Hodja Nasreddin" yang ditulis oleh [[Leonid Solovyov]] (Translasi dalam Bahasa Inggris: "The Beggar in the Harem: Impudent Adventures in Old Bukhara," 1956, dan "The Tale of Hodja Nasreddin: Disturber of the Peace," 2009<ref name="translit">{{cite book
|last = Solovyov
|first = Leonid
|title = The Tale of Hodja Nasreddin: Disturber of the Peace
|publisher=Translit Publishing
|location = Toronto, Canada
|year = 2009
|isbn = 978-0-9812695-0-4
|url = http://translit.ca/books.html#disturber
}}</ref>). Komposer bernama [[Shostakovich]] menjadikan Nasruddin, dari antara tokoh-tokoh yang lain, pada pergerakan kedua (''Yumor'', 'Humor') dari Symphony No.13-nya. Catatan oleh [[Yevgeny Yevtushenko]] menggambarkan ''humor'' sebagai senjata melawan kediktatoran dan tirani. Musik Shostakovich memasukkan berbagai kualitas Nasruddin yang 'bodoh tetapi mendalam'.