Rasio emas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Liniwaktu: minor cosmetic change
Baris 94:
=== Liniwaktu ===
Liniwaktu menurut Priya Hemenway.<ref name=Hemenway,P>{{Cite book
|last = Hemenway
|first = Priya
|title = Divine Proportion: Phi In Art, Nature, and Science
|year = 2005
|publisher = Sterling
|location = New York
|isbn = 1-4027-3522-7
|pages = 20–21
}}</ref>
* [[Phidias]] (490–430 SM) membuat patung-patung [[Parthenon]] yang dinilai mengandung rasio emas.
Baris 119:
* [[Johannes Kepler]] (1571–1630) membuktikan bahwa rasio emas adalah limit rasio keberlanjutan Fibonacci numbers,<ref name=tatt>
{{Cite book
|title = Elementary number theory in nine chapters
|edition = 2nd
|author = James Joseph Tattersall
|publisher = [[Cambridge University Press]]
|year = 2005
|isbn = 978-0-521-85014-8
|page = 28
|url = http://books.google.com/?id=QGgLbf2oFUYC&pg=PA29&dq=golden-ratio+limit+fibonacci+ratio+kepler&q=golden-ratio%20limit%20fibonacci%20ratio%20kepler
}}</ref> dan menggambarkan rasio emas sebagai "permata berharga": "Geometri memiliki dua khazanah: yang pertama adalah [[Teorema Pythagoras]], dan yang lainnya adalah pembagian garis menjadi rasio ekstrem dan rata-rata; yang pertama kita dapat mengandaikannya sebagai emas, yang kedua dapat kita namakan sebagai permata berharga." Kedua khazanah ini berpadu dalam [[segitiga Kepler]].
* [[Charles Bonnet]] (1720–1793) menyoroti bahwa spiral tanaman [[phyllotaxis]] berputar searah jarum jam dan berlawanan jarum jam biasanya sesuai deret bilangan Fibonacci.
* [[Martin Ohm]] (1792–1872) dipercaya sebagai orang yang pertama menggunakan istilah ''goldener Schnitt'' (bagian emas) untuk menggambarkan rasio ini pada tahun 1835.<ref>{{Cite book|title = Die Macht der Zahl: Was die Numerologie uns weismachen will |author = Underwood Dudley |publisher = Springer |year = 1999 |isbn = 3-7643-5978-1 |page = 245 |url = http://books.google.com/?id=r6WpMO_hREYC&pg=PA245&dq=%22goldener+Schnitt%22+ohm }}</ref>
* [[Édouard Lucas]] (1842–1891) memberikan urutan angka yang kini disebut deret bilangan Fibonacci.
* Mark Barr (abad ke-20 M) mengusulkan huruf Yunani phi ('''φ'''), sebagai inisial pematung ternama Yunani, Phidias, sebagai lambang rasio emas.<ref>{{Cite book