Besi tuang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ikah (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: minor cosmetic change
Baris 1:
[[Berkas:Cast-Iron-Pan.jpg|thumb|250px|kanan|Sebuah panci yang terbuat dari besi tuang]]
 
'''Besi tuang''' atau '''besi cor''' ([[bahasa Inggris]]: ''cast iron'') adalah [[Logam paduan|paduan]] [[besi]]-[[karbon]] dengan kandungan karbon lebih dari 2%.<ref>{{cite book |last1=Campbell |first1=F.C. |title=Elements of Metallurgy and Engineering Alloys |date=2008 |publisher=ASM International |location=Materials Park, Ohio |isbn=978-0-87170-867-0 |page=453}}</ref> Paduan besi dengan kandungan karbon kurang dari 2% disebut sebagai [[baja]]. Unsur paduan utama yang membentuk karakter besi tuang adalah karbon (C) antara 3-3,5% dan [[silikon]] (Si) antara 1,8-2,4%. Perbedaan kadar C dan Si menyebabkan [[titik lebur]] besi tuang lebih rendah dari baja, yakni sekitar 1.150 sampai 1.200° C. Unsur paduan yang terkandung didalamnya mempengaruhi warna patahannya; besi tuang putih mengandung unsur karbida sedangkan besi tuang kelabu mengandung serpihan grafit.
 
Besi tuang cenderung [[rapuh]], kecuali besi tuang mampu tempa (''malleable cast iron''). Dengan titik leleh relatif rendah, fluiditas yang baik, [[mampu tempa]], mampu mesin yang sangat baik, ketahanan terhadap deformasi dan ketahanan aus, besi tuang telah menjadi [[teknik material|bahan rekayasa]] dengan berbagai aplikasi dan juga digunakan dalam pipa, mesin dan suku cadang [[industri otomotif]], seperti kepala silinder, blok silinder dan gearbox.