Bahasa Latin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
sedikit |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: minor cosmetic change |
||
Baris 17:
|iso1=la|iso2=lat|iso3=lat}}
'''Bahasa Latin''' ({{IPAc-en|ˈ|l|æ|t|ɪ|n|audio=En-us-latin.ogg}}; bahasa Latin: {{lang|la|''lingua latīna''}}, {{IPA-la|ˈlɪŋɡʷa laˈtiːna|IPA}}) adalah salah satu dari bahasa-bahasa kuno Semenanjung Italia<ref>{{cite book
Bahasa Latin masih dijadikan sumber dalam [[Neologisme|pembentukan kosa kata baru]] dalam bahasa-bahasa moderen dari berbagai rumpun bahasa, termasuk [[bahasa Indonesia]], dan terutama dalam [[taksonomi]]. Bahasa Latin berikut bahasa-bahasa Roman turunannya merupakan bahasa-bahasa yang tersisa dari [[bahasa Italik|rumpun bahasa Semenanjung Italia]]. Bahasa-bahasa lain dalam rumpun ini meninggalkan jejaknya pada prasasti-prasasti Italia awal, namun akhirnya melebur ke dalam bahasa Latin pada era [[Republik Romawi]].
Baris 23:
Adanya unsur-unsur ucapan khas setempat dalam karya-karya para pujangga terdahulu di Republik Romawi dengan jelas memperlihatkan bahwa bahasa yang digunakan dalam [[bahasa gaul|percakapan sehari-hari]], leluhur dari [[bahasa Latin Rakyat|bahasa Latin kasar]], hadir terpisah dan berdampingan dengan bahasa sastra sepanjang zaman klasik Republik Romawi. Pada zaman akhir Republik Romawi, muncul bentuk baku atau bentuk sastra bahasa Latin, bersumber dari cara bertutur golongan berpendidikan, dan sekarang ini disebut sebagai [[Bahasa Latin Klasik]]. Bahasa Latin kasar, justru menjadi bahasa percakapan sehari-hari yang lebih merakyat dan dipertuturkan di seluruh wilayah Kekaisaran Romawi.<ref>{{harvnb|Clark|1900|pp=1–3}}</ref>
Berkat penaklukan-penaklukan yang dilakukan bangsa Romawi, bahasa Latin tersebar ke kawasan [[Laut Tengah]] dan Eropa Utara, dan logat-logat yang dipertuturkan di kawasan-kawasan ini berbaur sampai taraf tertentu dengan bahasa-bahasa asli setempat sehingga selanjutnya berkembang menjadi [[Rumpun bahasa Roman|bahasa-bahasa Roman]] modern.<ref>{{cite book
Bahasa Latin adalah bahasa yang sangat [[bahasa inflektif|inflektif]], memiliki tiga macam [[Gender (tata bahasa)|gender kata]], lima sampai tujuh macam [[kasus (tata bahasa)|kasus kata benda]], empat macam [[konjugasi (tata bahasa)|konjugasi kata kerja]], enam macam [[kala (linguistik)|bentuk waktu]], tiga macam [[Pronomina|kata ganti orang]], tiga macam [[modus]], dua macam [[bentuk medial]], dua macam [[aspek (tata bahasa|aspek]], dan dua macam [[Numeralia|kata bilangan]].
|