Globalisasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: sekedar → sekadar
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
Baris 158:
 
Penetapan kawasan perdagangan bebas menjadi sesuatu yang harus dilakukan pemerintahan era modern untuk melakukan perjanjian dagang dengan entitas asing dan multinasional.<ref>{{cite book
| last =Bhagwati
| first =Jagdish N.
| last2 = Panagariya
| first2 = Arvind
| title = The economics of preferential trade agreements
| publisher =AEI Press
| year = 1996
| location =
| page = 168
| language =
| url =
| doi =
| id =
| isbn = 978-0844739694
| mr =
| zbl =
| jfm = }}</ref>
 
[[Zona Ekonomi Khusus]] (''Special Economic Zone''; SEZ) adalah kawasan geografis hukum ekonomi dan hukum lainnya lebih condong ke pasar bebas daripada hukum nasional negara tersebut. Hukum nasional bisa ditangguhkan di dalam zona khusus ini. Kategori SEZ mencakup berbagai macam zona, termasuk [[Zona Perdagangan Bebas]] (FTZ), Zona Pemrosesan Ekspor (EPZ), [[zona ekonomi bebas|Zona Bebas]] (FZ), [[kawasan industri]] (IE), [[pelabuhan bebas]], Zona Perusahaan Kota, dan lain-lain. Biasanya, tujuan zona ini adalah meningkatkan [[investasi langsung asing]] oleh investor asing, terutama [[bisnis internasional]] atau [[perusahaan multinasional]] (MNC). Zona ini adalah wilayah khusus yang pajak perusahaannya sangat rendah atau bahkan ditiadakan sama sekali untuk mendorong aktivitas ekonomi. Pelabuhan bebas sejak dulu memiliki peraturan cukai yang menguntungkan, misalnya pelabuhan bebas [[Trieste]]. Seringkali pelabuhan bebas ini merupakan bagian dari zona ekonomi bebas.
 
FTZ adalah tempat barang didatangkan, ditangani, diproduksi atau disesuaikan, dan diekspor kembali tanpa campur tangan otoritas bea cukai. Ketika barang sudah pindah ke tangan konsumen di dalam negara di luar FTZ, barulah barang tersebut tunduk pada [[peraturan cukai]] yang ada. Zona perdagangan bebas ditetapkan di sekitar pelabuhan besar, bandara internasional, dan perbatasan nasional, tempat-tempat dengan keuntungan dagang secara geografis.<ref>[http://www.britannica.com/EBchecked/topic/218417/free-trade-zone] Definition of Free Trade Zone-Source-Britannica</ref> It is a region where a group of countries has agreed to reduce or eliminate trade barriers.<ref>{{cite book
| author = Arthur O' Sullivan
|author2=Steven M. Sheffrin
| title = Economics: Principles in action
| publisher = Pearson Prentice Hall
| year = 2003
| location = Upper Saddle River, New Jersey 07458
| page = 454
| url = http://www.pearsonschool.com/index.cfm?locator=PSZ3R9&PMDbSiteId=2781&PMDbSolutionId=6724&PMDbCategoryId=&PMDbProgramId=12881&level=4
| doi =
| id =
| isbn = 0-13-063085-3}}</ref>
[[File:Jakarta Welcome ASEAN Delegates Billboard.jpg|thumb|250px|upright|left|Papan iklan di Jakarta yang menyambut delegasi KTT [[ASEAN]] 2011.]]
 
Baris 274:
{{Main|Sistem keuangan global}}
 
Pada awal abad ke-21, kerangka kerja perjanjian hukum, institusi, dan [[agen (ekonomi)|pelaku ekonomi]] formal dan informal dunia bersama-sama membantu arus [[modal keuangan]] internasional untuk keperluan [[investasi]] dan [[keuangan perdagangan|pendanaan perdagangan]]. Sistem keuangan global ini muncul saat terjadinya gelombang [[globalisasi ekonomi]] modern pertama yang ditandai dengan pendirian [[bank sentral]], [[perjanjian]] [[multilateralisme|multilateral]], dan [[organisasi antarpemerintah]] yang bertujuan memperbaiki [[transparansi (pasar)|transparansi]], [[regulasi keuangan|regulasi]], dan keefektifan pasar internasional.<ref name="Cassis 2006">{{Cite book | title = Capitals of Capital: A History of International Financial Centres, 1780-2005 | author = Cassis, Youssef | year = 2006 | publisher = Cambridge University Press | location = Cambridge, UK | isbn = 978-0-511-33522-8}}</ref> [[Ekonomi dunia]] semakin [[integrasi keuangan|terintegrasi secara finansial]] sepanjang abad ke-20 seiring terjadinya liberalisasi modal dan deregulasi sektor keuangan di setiap negara. Setelah terekspos dengna arus modal yang volatil, serangkaian [[krisis keuangan]] di Eropa, Asia, dan Amerika Latin turut berpengaruh pada negara-negara lain. Pada awal abad ke-21, berbagai lembaga keuangan tumbuh besar dengan jaringan aktivitas ekonomi yang lebih canggih dan terhubung. Ketika Amerika Serikat mengalami krisis keuangan pada awal abad tersebut, krisis tersebut merambat dengan cepat ke negara-negara lain. Krisis ini dikenal sebagai [[krisis keuangan 2007–08|krisis keuangan global]] dan diakui sebagai pemicu [[Resesi Besar]] di seluruh dunia.
 
=====Pengetatan=====
Baris 495:
=====Urbanisasi=====
{{Main|Urbanisasi|Megakota}}
Pertumbuhan penduduk sepanjang masa industrialisasi cepat dan globalisasi abad ke-20 diiringi dengan bertambahnya urbanisasi di seluruh dunia. Tahun 2011, mayoritas penduduk dunia tinggal di [[kawasan perkotaan]] industri yang dikelilingi pabrik dan kantor bisnis, bukan lagi kawasan [[pedesaan]] tradisional yang didominasi pertanian.<ref>{{cite book | url=http://www.prb.org/Publications/Datasheets/2013/2013-world-population-data-sheet.aspx | title=2013 World Population Data Sheet | publisher=Population Reference Bureau | year=2013}}</ref> Beberapa kota mulai muncul sebagai [[kota global]] dan dianggap sebagai pusat aktivitas ekonomi penting dunia. Megakota, yaitu kota yang dihuni lebih dari 10 juta orang, bertambah jumlahnya dari 3 kota pada tahun 1973 menjadi 24 pada tahun 2013. Jumlah tersebut diperkirakan bertambah menjadi 27 kota pada 2025.<ref>{{cite book | title=The Real Population Bomb | publisher=Potomac Books | author=Liotta, P.H and James F. Miskel | year=2012 | pages=264 | isbn=9781597975513}}</ref>
 
====Kesehatan====
{{Main|Kesehatan global|Globalisasi dan penyakit}}
 
Kesehatan global merupakan [[kesehatan]] penduduk dalam konteks global yang mencakup sudut pandang dan kekhawatiran negara-negara.<ref>The World Health Organization and the Transition From "International" to "Global" Public Health. Brown et al., AJPH: Jan 2006, Vol 96, No 1. http://www.ajph.org/cgi/reprint/96/1/62</ref> Permasalahan kesehatan yang melintasi perbatasan negara atau memiliki pengaruh poliitk dan ekonomi secara global terus ditekankan.<ref>{{cite book | last = Global Health Initiative | first = | authorlink = | title = Why Global Health Matters | publisher = FamiliesUSA | year = 2008 | location = Washington, DC| url = http://www.familiesusa.org/issues/global-health/matters/}}</ref> Kesehatan global didefinisikan sebagai 'bidang studi, penelitian, dan praktik yang prioritasnya adalah memperbaiki kesehatan dan mencapai kesetaraan [[kesehatan untuk semua]] orang di dunia'.<ref name=Koplan>Koplan JP, Bond TC, Merson MH, et al.; Consortium of Universities for Global Health Executive Board. Towards a common definition of global health. Lancet. 2009;373:1993–1995.</ref> Lantas kesehatan global berkutat dengan perbaikan kesehatan dunia, pengurangan kesenjangan, dan perlindungan dari ancaman global yang tidak peduli dengan perbatasan negara.<ref>Macfarlane SB, Jacobs M, Kaaya EE. In the name of global health: trends in academic institutions. J Public Health Policy. 29(4):383–401. 2008</ref> [[Global Mental Health]] merupakan salah satu penerapan prinsip tersebut di ranah [[kesehatan mental]].<ref name=Patel>Patel V, Prince M. Global mental health – a new global health field comes of age. JAMA. 2010;303:1976–1977.</ref>
[[File:Tauyuan SARS Checkpoint 1.jpg|thumb|250px|left|Pos periksa [[SARS]] di terminal kedatangan internasional Bandara Internasional Taoyuan Taiwan]]
 
Baris 553:
{{Main|Tenaga kerja global|Pembagian tenaga kerja internasional baru}}
 
Tenaga kerja global mengacu pada kelompok pekerja internasional, termasuk mereka yang [[pekerjaan|dipekerjakan]] oleh [[perusahaan multinasional]] dan terhubung melalui sistem [[jaringan komputer|jaringan]] dan [[produksi (ekonomi)|produksi]] global, [[pekerja asing|pekerja imigran]], [[pekerja migran]] transien, pekerja [[telekomuter]], dan mereka yang terlibat dalam [[pekerjaan berorientasi ekspor]] atau [[tenaga kerja kontingen|pekerjaan kontingen]] serta [[pekerjaan keras]]. Per 2012, kelompok tenaga kerja global mencakup kira-kira 3 miliar orang, dan 200 juta di antaranya [[pengangguran|menganggur]].<ref name="ILO1">{{cite book | url=http://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/---dgreports/---dcomm/---publ/documents/publication/wcms_202326.pdf | title=World of work report 2013: Repairing the economic and social fabric | publisher=International Labour Organisation, International Institute for Labour Studies | author=Torres, Raymond (ed.) | year=2013 | location=Geneva | isbn=978-9292510183}}</ref>
 
Tenaga kerja global atau tenaga kerja internasional mencerminkan pembagian tenaga kerja internasional baru yang sudah muncul sejak akhir 1970-an pasca gelombang globalisasi yang lain. aktor ekonomi global yang mendorong bangkitnya perusahaan multinasional, yaitu perpindahan [[barang (ekonomi)|barang]], [[sektor ekonomi tersier|jasa]], [[teknologi]], dan [[modal (ekonomi)|modal]] lintas perbatasan, terus mengubah cara pandang kita tentang tenaga kerja dan strukturnya saat ini. Berangkat dari proses sosial yang mendorong [[standardisasi]] dan [[industrialisasi]], [[masyarakat pasca-industri]] di dunia Barat ditopang oleh industrialisasi di belahan dunia lain, terutama di Asia. Ketika industrialisasi berlangsung di seluruh dunia dan banyak kebudayaan beralih dari praktik kerja [[masyarakat tradisional|tradisional]], cara [[majikan]] (''employer'') memandang dan memanfaatkan tenaga kerja ikut berubah.
Baris 605:
[[File:20041120-1 bushchinamtg-1-515h.jpg|thumb|250px|[[George W. Bush]] dan [[Hu Jintao]] bertemu saat menghadiri KTT [[Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik|APEC]] di Santiago de Chile, 2004]]
 
Kaum [[liberal ekonomi]] dan [[neoliberalisme|neoliberal]] umumnya berpendapat bahwa tingkat [[kebebasan ekonomi]] dan politik yang lebih luas dalam bentuk [[perdagangan bebas]] di negara maju merupakan harga mati, sehingga menghasilkan kekayaan material yang lebih banyak. Globalisasi dipandang sebagai proses penyebaran [[kebebasan]] dan [[kapitalisme]] yang menguntungkan.<ref name="The End of Poverty">{{cite book | last = Sachs | first = Jeffrey | year = 2005 | title = The End of Poverty | publisher=The Penguin Press | location = New York, New York | isbn = 1-59420-045-9}}</ref> [[Jagdish Bhagwati]], mantan penasihat globalisasi untuk PBB, mengatakan bahwa meskipun jelas sekali masalah yang dihasilkan pembangunan yang terlalu cepat, globalisasi adalah dorongan positif yang mengangkat sebuah negara dari garis kemiskinan dengan memulai siklus ekonomi disertai pertumbuhan ekonomi yang cepat.<ref name="bhagwati">{{cite book | last = Bhagwati | first = Jagdish | title = In Defense of Globalization | publisher=Oxford University Press | year = 2004 | location = Oxford, New York | url = | id = | isbn = }}</ref> Ekonom [[Paul Krugman]] adalah pendukung globalisasi dan perdagangan bebas garis keras lainnya yang hampir selalu tidak setuju dengan sebagian besar kritikus globalisasi. Ia berpendapat bahwa para kritikus tadi kurang memiliki pengetahuan dasar soal [[keunggulan komparatif]] dan manfaatnya di dunia modern.<ref>Conversi, Daniele (2009) '[http://easyweb.easynet.co.uk/conversi/Globalization.pdf Globalization, ethnic conflict and nationalism]', in B. Turner (ed.) Handbook of Globalization Studies. London: Routledge/ Taylor & Francis; Barkawi, Tarak (2005) Globalization and War. Rowman & Littlefield; Smith, Dennis (2006) Gobalization: The Hidden Agenda. Cambridge: Polity Press. See also Barber, Benjamin R., [[Jihad vs. McWorld]]. Ballantine Books, 1996</ref>
 
Arus migran ke negara-negara yang ekonominya maju diklaim berhasil menciptakan penyatuan upah global. Penelitian IMG menunjukkan adanya kemungkinan transfer keterampilan ke negara berkembang setelah upah di negara tersebut naik.<ref name="12th April 2000: IMF Publications"/> Pembebasan pengetahuan juga merupakan aspek integral dari globalisasi. Inovasi teknologi (atau transfer teknologi) dirancang supaya lebih menguntungkan bagi negara berkembang dan negara kurang berkembang, contohnya dalam hal penggunaan [[telepon genggam]].<ref name="Saggi2002" />
Baris 639:
{{Main|Kritik terhadap globalisasi}}
 
Kritik terhadap globalisasi biasanya berawal dari diskusi seputar dampak proses globalisasi pada planet Bumi dan manusia. Para pengkritik mempertanyakan patokan ukur tradisional seperti PDB dan beralih ke patokan lain seperti [[koefisien Gini]] <ref>[http://web.worldbank.org/WBSITE/EXTERNAL/TOPICS/EXTPOVERTY/EXTPA/0,,contentMDK:20238991~menuPK:492138~pagePK:148956~piPK:216618~theSitePK:430367,00.html ''Measuring Inequality.'' The World Bank.]</ref> atau [[Happy Planet Index]],<ref>{{cite web|url=http://www.happyplanetindex.org/ |title=The Happy Planet Index |publisher=Neweconomics.org |accessdate=2 June 2013}}</ref> serta menyebut bahwa "berbagai konsekuensi fatal yang saling berkaitan–disintegrasi sosial, kegagalan demokrasi, kerusakan lingkungan yang cepat dan meluas, penyebaran penyakit baru, bertambahnya kemiskinan dan pengasingan"<ref name="The Hidden Connections">{{cite book | last = Capra | first = Fritjof | year = 2002 | title = The Hidden Connections | publisher=Random House | location = New York, New York | isbn = 0-385-49471-8}}</ref> adalah konsekuensi globalisasi yang tak disengaja.
 
[[File:Gini Coefficient World CIA Report 2009-1.png|thumb|350px|left|Perbandingan kesetaraan pendapatan nasional di seluruh dunia berdasarkan [[koefisien Gini]], 2009]]
Baris 655:
| date = 17 May 2007
| accessdate =17 May 2007
}}</ref> Mereka juga mengklaim bahwa bertambahnya otonomi dan kekuatan [[entitas perusahaan]] turut membentuk kebijakan pollitik negara.<ref name="The Corporation">{{cite book | last = Bakan | first = Joel | authorlink =Joel Bakan | year = 2004 | title = The Corporation | publisher=Simon & Schuster | location = New York, New York | isbn = 0-7432-4744-2}}</ref><ref name="Confessions of an Economic Hit Man">{{cite book | last = Perkins | first = John | authorlink = John Perkins (author)| year = 2004 | title = Confessions of an Economic Hit Man | publisher=Berrett-Koehler | location = San Francisco, California | isbn = 1-57675-301-8}}</ref> Mereka mendukung institusi global dan kebijakan-kebijakan yang menurutnya mampu menyelesaikan permasalahan moral kelas bawah dan pekerja serta masalah lingkungan.<ref>{{cite web|url=http://www.forumsocialmundial.org.br/index.php?cd_language=2&id_menu= |title=Fórum Social Mundial |publisher=Forumsocialmundial.org.br |accessdate=31 July 2010}}</ref> Pendapat ekonomi yang dilontarkan para teoriwan [[perdagangna adil]] mengklaim bahwa perdagangan bebas tak terbatas menguntungkan pihak-pihak yang memiliki [[keunggulan finansial]] yang lebih tinggi (i.e., orang kaya) dan mengorbankan orang miskin.<ref>[http://www.epi.org/publication/webfeatures_viewpoints_nafta_legacy_at10/ NAFTA at 10, Jeff Faux, Economic Policy Institute, D.C.]</ref>
 
Para kritikus berpendapat bahwa globalisasi menyebabkan:
Baris 683:
{{Main|Gerakan anti-globalisasi}}
 
Anti-globalisasi, atau kontra-globalisasi,<ref>[[Jacques Derrida]] (May 2004) ''[http://mondediplo.com/2004/11/06derrida Enlightenment past and to come]'', speech at the party for 50 years of ''[[Le Monde diplomatique]]''</ref> terdiri dari sejumlah kritik terhadap globalisasi, namun umumnya kritis terhadap globalisasi [[kapitalisme korporat]].<ref>Morris, Douglas "Globalization and Media Democracy: The Case of Indymedia", ''Shaping the Network Society'', [[MIT Press]] 2003. Courtesy link to (pre-publication version) [http://www3.fis.utoronto.ca/research/iprp/c3n/CI/DMorris.htm FIS.utoronto.ca]</ref> Gerakan ini juga lebih sering disebut sebagai gerakan [[alter-globalisasi]], gerakan anti-globalis, gerakan [[aktivisme anti-perusahaan|anti-globalisasi perusahaan]],<ref name=Juris>{{cite book | last = Juris | first = Jeffrey S. | title =Networking Futures: The Movements against Corporate Globalization | publisher = Duke University Press | location = Durham | year = 2008 | page = 2 | isbn = 978-0-8223-4269-4}}</ref> atau gerakan melawan globalisasi [[neoliberal]]. Gerakan anti-globalisasi bisa disebut meliputi ideologi-ideologi yang ada di "gerakan" lainnya, yaitu penolakan terhadap integrasi pasar modal, keadilan sosial dan kesenjangan, anti-konsumerisme, anti-pemerintahan global, dan penolakan pencinta lingkungan. Setiap ideologi tersebut dapat disertakan dalam gerakan anti-globalisasi, tetapi pada umumnya gerakan ini mengerahkan segala upayanya pada prinsip-prinsip utama ini. Gerakan anti-globalisasi dianggap sebagai gerakan sosial yang baru dan modern, karena isu-isu yang diperjuangkannya cocok dengan zaman modern. Akan tetapi, peristiwa yang membakar semangat gerakan ini sudah ada sejak zaman perlawanan terhadap kolonialisme Eropa dan imperialisme Amerika Serikat 500 tahun yang lalu.<ref name="stwr.org">Engler, M. (2007, May 30). The Anti-Globalization Movement Defined&nbsp;— STWR&nbsp;– Share The World's Resources. Share The World’s Resources&nbsp;— STWR. Retrieved March 14, 2013, from http://www.stwr.org/the-un-people-politics/the-anti-globalization-movement-defined.html</ref> Ini mengacu pada benua Afrika yang dikolonisasi dan diperas sumber daya alamnya oleh bangsa Eropa pada abad ke-19. Gerakan anti-globalisasi juga sangat terkait dengan mobilisasi anti-Perang Vietnam antara 1960 dan 1970, serta protes internasional terhadap penyesuaian struktur di Afrika, Asia, dan Amerika Latin. Sosiolog Britania [[Paul Hirst|Paul Q. Hirst]] dan ekonom politik Grahame F. Thompson mengatakan bahwa istilah ini masih kabur;<ref>Thompson, Grahame F. and Paul Q. Hirst. (2002). The Future of Globalisation." In ''Cooperation and Conflict'', 37(3): 247–265. {{doi|10.1177/0010836702037003671}} [http://cac.sagepub.com/cgi/content/short/37/3/247 CAC.sagepub.com]</ref> aktivitas "gerakan anti-globalisasi" mencakup upaya-upaya untuk menunjukkan kedaulatan, mempraktikkan pembuatan keputusan demokratis lokal, atau membatasi pergerakan orang, barang, dan ideologi kapitalis, terutama deregulasi [[pasar bebas]], secara internasional. Pengarang dan aktivis sosial Kanada [[Naomi Klein]] berpendapat bahwa istilah ini bisa berarti satu [[gerakan sosial]] atau beberapa gerakan sosial seperti nasionalisme dan sosialisme.<ref>{{cite book|title=No Logo: No Space, No Choice, No Jobs |first=Naomi |last=Klein|publisher=Picador |date=6 April 2002 |isbn= 0-312-42143-5}}</ref> Bruce Podobnik, sosiolog di Lewis and Clark College, menyatakan bahwa, "mayoritas kelompok yang berpartisipasi dalam protes semacam ini mendapatkan dukungan internasional, dan mereka biasanya menuntut globalisasi yang memperbaiki perwakilan demokratis, hak asasi manusia, dan egalitarianisme."<ref>Podobnik, Bruce, ''Resistance to Globalization: Cycles and Evolutions in the Globalization Protest Movement'', p. 2.</ref> Ekonom [[Joseph Stiglitz]] dan Andrew Charlton menulis:
{{quote|Gerakan anti-globalisasi menolak aspek-aspek globalisasi yang mereka anggap negatif. Istilah 'anti-globalisasi' sendiri adalah sebuah kesalahan, karena kelompok yang mewakili banyak kepentingan dan isu dan orang-orang yang terlibat dalam gerakan anti-globalisasi justru mendukung hubungan yang lebih erat antara masyarakat dan kebudayaan dunia melalui, misalnya, bantuan, bantuan pengungsi, dan isu lingkungan global.<ref>Stiglitz, Joseph & Charlton ''Fair Trade for All: How Trade Can Promote Development''. 2005 p. 54 n. 23</ref>}}
 
Baris 808:
==Bacaan lanjutan==
{{refbegin|33em}}
* {{cite book | last = [[Nicola Acocella|Acocella, Nicola]] | first = | title = Economic policy in the age of globalisation| publisher=[[Cambridge University Press]] | year = 2005 |location =| url = http://books.google.com/?id=vbfoISnmoTMC | id = | isbn = 0-521-54038-0}}
* {{cite book | last = Barbara | first = Christopher | title = International legal personality: Panacea or pandemonium? Theorizing about the individual and the state in the era of globalization| publisher=[[Verlag Dr. Müller]] | year = 2008 |location =Saarbrücken| url = http://www.amazon.com/International-legal-personality-pandemonium-globalization/dp/3639115147/ | id = | isbn = 3-639-11514-7}}
* {{cite book | last = von Braun | first = Joachim |author2=Eugenio Diaz-Bonilla | title = Globalization of Food and Agriculture and the Poor| publisher=Oxford University Press | year = 2007 |location = Oxford| url = http://www.ifpri.org/PUBS/otherpubs/globalpoor.asp | id = | isbn = 978-0-19-569528-1}}
* Carpenter, John. "Puritan Missions as Globalization," ''[[Fides et Historia]]''. 31:2, 1999 pp.&nbsp;103–123.
* {{Cite book | last= Chanda | first = Nayan | authorlink = Nayan Chanda | title=Bound Together: How Traders, Preachers, Warriors and Adventurers Shaped Globalization | publisher=Yale University Press, New Haven | year=2007 | isbn=978-0-300-11201-6}}
* {{cite book | title=Profit Over People: Neoliberalism & Global Order | publisher=Seven Stories Press | author=Chomsky, Noam and Robert W. McChesney | year=2011 | isbn=978-1888363821}}
* {{cite book | last = Fernando | first = Salvetti (ed.) | title = "Glocal" Working. Living and Working across the World with Cultural Intelligence | publisher=Franco Angeli| year = 2010 |location =Milan| url = http://www.cultural-intelligence.info | id = | isbn = 978-88-568-2733-0}}
* {{cite book | last = Glyn | first = Andrew | authorlink = Andrew Glyn | title = Capitalism Unleashed: Finance, Globalization, and Welfare | year = 2006 | publisher=Oxford University Press | location = Oxford | url= http://www.oup.com/us/catalog/general/subject/Economics/International/?view=usa&ci=9780199226795 | isbn = 0-19-922679-2}}
* {{Cite book | last= James | first= Paul |authorlink= Paul James (academic) | title= Globalism, Nationalism, Tribalism: Bringing Theory Back In |url= http://www.academia.edu/1642214/Globalism_Nationalism_Tribalism_Bringing_Theory_Back_In_author_Sage_Publications_London_2006 | year= 2006 | publisher= Sage Publications | location= London }}
* Jones, Andrew (2010) ''Globalization. Key Thinkers.'' Cambridge: Polity Press, John Wiley & Sons. ISBN 0745643221
* {{cite book | last = Kitching | first = Gavin | authorlink = Gavin Kitching | title = Seeking Social Justice through Globalization. Escaping a Nationalist Perspective | publisher=Penn State Press | year= 2001 | url = http://www.gavinkitching.com/africa_3.htm | isbn = 0-271-02162-4 }}
* {{cite book | title=[[The Shock Doctrine: The Rise of Disaster Capitalism]] | publisher=Picador | author=Klein, Naomi | authorlink = Naomi Klein| year=2008 | isbn=978-0312427993}}
* {{cite book | last = Kohler | first = Gernot | coauthors = Emilio José Chaves (eds.) | title = Globalization: Critical Perspectives | year = 2003 | publisher=Hauppauge, New York: Nova Science Publishers |isbn = 1-59033-346-2|url = http://www.novapublishers.com/}} With contributions by [[Samir Amin]], [[Christopher Chase-Dunn]], [[Andre Gunder Frank]], [[Immanuel Wallerstein]]
* {{cite book | last = [[Jerry Mander|Mander, Jerry]] | coauthors = [[Edward Goldsmith]] | title = The case against the global economy: and for a turn toward the local | publisher=[[Sierra Club Books]] | year = 1996 | location = San Francisco | url = | id = | isbn = 0-87156-865-9 }}
* {{cite book | last = Moore | first = Karl | authorlink = Karl Moore (academic) |author2=David Charles Lewis | title = Origins of Globalization | publisher=Routledge | year = 2009 | location = New York | url = http://www.routledge.com/books/details/9780415805988/ |isbn=978-0-415-80598-8}}
* {{cite book | last = Murray | first = Warwick E. | title = Geographies of Globalization | publisher=Routledge | year = 2006 | location = New York | isbn = 0-415-31799-1 }}
* {{cite encyclopedia |last= Norberg |first= Johan |authorlink= Johan Norberg |editor-first=Ronald |editor-last=Hamowy |editor-link=Ronald Hamowy |encyclopedia=The Encyclopedia of Libertarianism |title= Globalization |url= http://books.google.com/books?id=yxNgXs3TkJYC |accessdate= |edition= |year=2008 |publisher= [[SAGE Publications|SAGE]]; [[Cato Institute]] |location= Thousand Oaks, CA |id= |isbn= 978-1-4129-6580-4 |oclc=750831024| lccn = 2008009151 |pages=207–8 |quote= |ref= }}
* {{cite book | last = Neumann | first = Iver B. |author2=Ole Jacob Sending | title = Governing the Global Polity: Practice, Mentality, Rationality | publisher=University of Michigan Press| year = 2010 | location = Ann Arbor | url = http://www.press.umich.edu/titleDetailDesc.do?id=371804| isbn = 978-0-472-07093-0}}
* {{cite book | last = Osterhammel | first = Jürgen | authorlink = Jürgen Osterhammel |author2=Niels P. Petersson | title = Globalization: A Short History | publisher=Princeton University Press | year = 2005 | location = Princeton, New Jersey | url = http://www.amazon.com/Globalization-Short-History-Jurgen-Osterhammel/dp/0691121656/ | id = | isbn = 0-691-12165-6 }}
* Panitch, Leo and Sam Gindin (2012). ''The Making of Global Capitalism: the Political Economy of American Empire''. London: Verso. ISBN 978-1-84467-742-9
* {{cite book | last = Pfister | first = Ulrich | authorlink = | title = Globalization | year = 2012 | publisher=[[Institute of European History]], | location = Mainz | url= http://nbn-resolving.de/urn:nbn:de:0159-2012060507 | isbn = }}
* {{cite book |author=Reinsdorf, Marshall and Matthew J. Slaughter |title=International Trade in Services and Intangibles in the Era of Globalization |year=2009 |isbn=978-0-226-70959-8 |publisher=The University of Chicago Press |location=Chicago}}
* {{cite journal | url=http://www.scientificpapers.org/economics/globalization-measurement-notes-on-common-globalization-indexes/ | title=Globalization Measurement: Notes on Common Globalization Indexes | author=Samimi, Parisa, Guan Choo Lim and Abdul Aziz Buang | journal=Knowledge Management, Economics and Information Technology |date=December 2011 | volume=1 | issue=7}}
* {{cite book | last = Sen | first = Amartya | authorlink = Amartya Sen | title = [[Development as Freedom]] | publisher=Oxford University Press | year = 1999 | location = Oxford, New York | url = | id = | isbn = 0375406190 }}
* {{cite book | last = Sirkin | first = Harold L | coauthors = James W. Hemerling and Arindam K. Bhattacharya | title = Globality: Competing with Everyone from Everywhere for Everything| publisher=Business Plus | year = 2008 |location = New York | page = 292 | url = http://www.bcg.com/globality| id = | isbn = 0-446-17829-2}}
* {{cite book | last = Smith | first = Charles | authorlink = Charles Emrys Smith | title = International Trade and Globalisation, 3rd edition | publisher=Anforme | year = 2007 | location = Stocksfield | url = | id = | isbn = 1-905504-10-1 }}
* {{cite book | last = Steger | first = Manfred | title = Globalism: the new market ideology | publisher=Rowman & Littlefield Publishers | year = 2002 | location = Lanham, Maryland | url = | id = | isbn = 0-7425-0072-1 }}
* {{cite book | last = Stiglitz | first = Joseph E. | authorlink = Joseph E. Stiglitz | title = [[Globalization and Its Discontents]] | publisher=W.W. Norton | year = 2002 | location = New York | url = | id = | isbn = 0-393-32439-7 }}
* {{cite book | last = Stiglitz | first = Joseph E. | authorlink = Joseph E. Stiglitz | title = [[Making Globalization Work]] | publisher=W.W. Norton | year = 2006 | location = New York | url = | id = | isbn = 0-393-06122-1 }}
* {{cite book | last = Tausch | first = Arno | title = Multicultural Europe: Effects of the Global Lisbon Process | publisher=Nova Science Publishers | year = 2008 | location = Hauppauge, New York | url = | id = | isbn = 978-1-60456-806-6}}
* {{cite book | last = Osle | first = Rafael Domingo | title = The New Global Law | publisher=Cambridge University Press| year = 2010| location = Cambridge | url = | id = | isbn = 9780521193870 }}
* {{cite book | last = Wolf | first = Martin | authorlink = Martin Wolf | title = Why Globalization Works | publisher=Yale University Press | year = 2004 | location = New Haven | url = | id = | isbn = 978-0-300-10252-9 }}
* Sparks, C. (2007). Globalization, development and the mass media. Los Angeles: SAGE.
{{refend}}