Fosil peralihan: Perbedaan antara revisi

Istilah "mata rantai yang hilang" merujuk kepada konsep statis praevolusi tentang [[rantai keberadaan]], sebuah gagasan [[deisme]] bahwa semua keberadaan terhubung, mulai dari [[tanah]], melalui [[kerajaan (biologi)|kerajaan]] makhluk hidup hingga malaikat dan akhirnya hingga tuhan.{{sfn|Lovejoy|1936}} Gagasan bahwa semua makhluk hidup terhubung melalui semacam proses transmutasi telah muncul sebelum teori evolusi [[Charles Darwin|Darwin]]. [[Jean-Baptiste Lamarck]] berpendapat bahwa kehidupan dihasilkan dalam bentuk makjluk paling sederhana secara konstan, dan kemudian berjuang menuju kesempurnaan dan kerumitan (yaitu manusia) melalui serangkaian bentuk lebih rendah.<ref>{{cite book| last=Lamarck| first=M. De|title=Histoire naturelle des animaux sans vertèbres| year=1815| publisher=Déterville| location=Paris| url=http://www.lamarck.cnrs.fr/ouvrages/docpdf/Histoire_naturelle_vol1.doc}}</ref> Dalam pandangannya, hewan lebih rendah hanyalah pendatang baru dalam panggung evolusi.<ref>{{cite journal|last=Appel|first=T.A.|title=Henri De Blainville and the Animal Series: A Nineteenth-Century Chain of Being|journal=Journal of the History of Biology|year=1980|volume=13| issue = 2|pages=291–319|jstor=4330767|doi=10.1007/BF00125745|ref=harv}}</ref>

* {{Cite book|last = Browne|first = E. Janet|author-link = Janet Browne|year = 2002|title = Charles Darwin: vol. 2 The Power of Place|publication-place = London| publisher = Jonathan Cape|isbn = 0-7126-6837-3|ref = harv|postscript = <!--None-->}}

* {{Cite book|last = Prothero|first = Donald R.|year = 2007|title =Evolution: What the Fossils Say and Why it Matters| publisher = Columbia University Press|isbn = 978-0-231-13962-5|ref = harv|postscript = <!--None-->}}