Kerajaan Tidung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: ada kalanya → adakalanya using AWB
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k tidy up, replaced: dimana → di mana, jaman → zaman
Baris 53:
 
=== Raja-raja dari Kerajaan Tidung Kuno ===
Kerajaan Tidung Kuno adalah Suatu Pemerintahan yang dipimpin oleh seorang Raja, dimanadi mana pusat pemerintahan selalu berpindah-pindah dengan wilayah yang kecil/kampung.<ref name="thetidung">[http://thetidung.blogspot.com/ silsilah kerajaan tidung] diakses 1 April 2015</ref>
* [[Benayuk]] dari [[Sungai Sesayap]], [[Menjelutung]] (Masa Pemerintahan ± 35 Musim).<ref name="thetidung"/> Berakhirnya zaman [[kerajaan Menjelutung]] karena ditimpa malapetaka berupa hujan ribut dan angin topan yang sangat dahsyat sehingga mengakibatkan perkampungan di situ runtuh dan tenggelam ke dalam air (sungai) berikut warganya.<ref name="thetidung"/> Peristiwa tersebut di kalangan [[Suku Tidung]] disebut [[Gasab]] yang kemudian menimbulkan berbagai mitos tentang [[Menjelutung]].<ref name="thetidung"/>
* [[Yamus]] (''Si Amus'') (Masa Pemerintahan ± 44 Musim) Selang 15 (lima belas).<ref name="thetidung"/> Musim setelah Menjelutung runtuh seorang keturunan [[Benayuk]] yang bernama [[Yamus]] (''Si Amus'') yang bermukim di [[Liyu Maye]] mengangkat diri sebagai raja yang kemudian memindahkan pusat pemukiman ke [[Binalatung]] ([[Tarakan]]).<ref name="thetidung"/> [[Yamus]] memerintah selama 44 (empat puluh empat) musim, setelah wafat [[Yamus]] digantikan oleh salah seorang cucunya yang bernama [[Ibugang]] ([[Aki Bugang]]).<ref name="thetidung"/>
Baris 108:
 
=== Hubungan dengan [[Kesultanan Banjar]] ===
Menurut [[Kakawin Nagarakretagama]] yang ditulis tahun [[1365]] menyebutkan Tirem (=Tirun/Tidung) sebagai salah satu negeri yang telah ditaklukkan [[Kerajaan Majapahit]] oleh [[Gajah Mada]].<ref name="academia"/> Menurut [[Hikayat Banjar]], sejak masa kekuasaan [[Maharaja Suryanata]] (Raden Aria Gegombak [[Janggala]] Rajasa), pangeran dari Majapahit yang menjadi raja Negara Dipa (Banjar) yang ke-2 pada masa Hindu, penguasa Karasikan sudah menjadi taklukannya.<ref name="academia"/> Karasikan adalah sebutan dari [[Kesultanan Banjar]] untuk Kerajaan Tidung.<ref name="academia"/> Karasikan dalam Hikayat Banjar disebutkan sebagai salah satu ''tanah di atas angin'' (= negeri di sebelah timur atau utara) yang telah ditaklukkan.<ref name="academia"/> Karasikan (= [[Tarakan]]) dianggap sebagai salah satu vazal Banjarmasin, sehingga ketika Banjarmasin jatuh ke tangan [[VOC]] sebagai daerah protektorat (= tanah pinjamanpinzaman) pada [[13 Agustus]] [[1787]] maka vazal-vazal Banjarmasin oleh Sultan [[Tamjidullah I]] diserahkan kepada VOC, maka Karasikan atau wilayah [[Suku Tidung]] ini menjadi wilayah VOC.<ref name="academia"/> Karasikan yaitu wilayah [[Suku Tidung]] meliputi utara [[Kalimantan Timur]] hingga daerah-daerah pada Divisi [[Tawau]] dan sekitarnya termasuk pulau [[Sipadan]] dan [[Ligitan]], sehingga tidak mengherankan ketika VOC membuat peta tahun [[1787]], wilayah VOC lebih ke utara daripada perbatasan Kalimantan Timur-Sabah yang ada pada masa kini.<ref name="academia">[http://www.academia.edu/2045560/Sejarah_dan_Kebudayaan_Tidung_di_Kabupaten_Malinau Sejarah dan kebudayaan tidung di kabupaten malinau]</ref>
 
=== Hubungan dengan [[Kesultanan Berau]] ===