Burung: Perbedaan antara revisi

[[Berkas:Naturkundemuseum Berlin - Archaeopteryx - Eichstätt.jpg|alt= Lempengan batu dengan fosil tulang dan impresi bulu burung|thumb|right|''[[Archaeopteryx lithographica]]'' sering dianggap sebagai burung tertua yang diketahui.]]

[[Klasifikasi ilmiah]] burung pertama kali dikembangkan oleh [[Francis Willughby]] dan [[John Ray]] pada tahun [[1676]] dalam edisi ''Ornithologiae''.<ref>{{Cite book

}}</ref> [[Carolus Linnaeus]] mengubah klasifikasi tersebut tahun [[1758]] untuk merancang [[tata nama biologi]] yang digunakaan saat ini.<ref>

{{la icon}} {{Cite book

}}</ref>

 

{{See also|Daftar burung menurut negara}}

[[Berkas:House sparrow04.jpg|thumb|left|alt= small bird withpale belly and breast and patterned wing and head stands on concrete |Persebaran [[Burung-gereja Rumah]] telah berkembang secara dramatis akibat aktivitas manusia.<ref>{{Cite book

}}</ref>]]

 

Burung hidup dan berkembangbiak pada sebagian besar [[habitat]] [[daratan|darat]] dan pada tujuh [[benua]], hingga mencapai koloni ekstrim mereka pada koloni perkembangbiakan [[Petrel Salju]] hingga pada ketinggian {{convert|440|km|mi|-1}} di pedalaman [[Antartika]].<ref>{{Cite book

}}</ref> [[biodiversitas|Diversitas]] tertinggi burung terdapat di wilayah [[tropis]]. Ini juga sudah dipikirkan sebelumnya bahwa keragaman tertinggi burung adalah hasil dari tingkat [[spesiasi]] di daerah [[tropis]], bagaimanapun studi terbaru menemukan spesiasi tingkat tertinggi di [[lintang]] tinggi yang diimbangi dengan tingkat [[kepunahan]] lebih besar daripada di daerah tropis.<ref>{{Cite journal

| last = Weir

| first2 = D

}}</ref> Beberapa [[familia]] burung telah ber[[adaptasi]] terhadap kehidupan baik di [[laut]]an dunia dan pada diri mereka, dengan beberapa [[spesies]] [[burung laut]] datang ke darat hanya untuk berkembangbiak<ref name = "Burger">{{Cite book

}}</ref> dan beberapa [[penguin]] telah tercatat menyelam hingga kedalaman {{convert|300|m|ft|-1}}.<ref>{{Cite journal

| last = Sato

 

Banyak spesies burung yang telah membangun populasi perkembangbiakan di wilayah mereka yang [[introduksi spesies|diintroduksi]] oleh [[manusia]]. Beberapa introduksi memang disengaja; contohnya [[Puyuh Biasa]], diintroduksi ke seluruh dunia sebagai [[burung buruan]].<ref>{{Cite book

}}</ref> Yang lain karena ketidaksengajaan, seperti pembentukan populasi [[Parkit Pendeta]] liar di beberapa [[kota]] di [[Amerika Utara]] setelah pelarian mereka dari [[penangkaran]].<ref>{{Cite web

| last = Spreyer

| jstor = 1521007

}}</ref> [[Karakara Kepala-kuning]]<ref>{{Cite book

}}</ref> dan [[Kakatua Galah]],<ref>{{Cite book

}}</ref> memiliki [[ekspansi persebaran burung|telah menyebar secara alami]] melampaui rentang asli mereka sebagai [[Agrikultural|praktik agrikultural]] yang membuat habitat baru mereka yang sesuai.