Yesus sebagai tokoh dalam sejarah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →top: ejaan, replaced: sekedar → sekadar |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k minor cosmetic change |
||
Baris 4:
Rekonstruksi ini dibedakan dari sekadar bertanya "Apakah Yesus pernah ada?", karena sudah diterima kenyataan bahwa Yesus memang pernah ada,<ref name=Ehrman285>Dalam sebuah ulasan situasi kesarjanaan modern pada tahun 2011, [[Bart Ehrman]] (seorang agnostik sekuler) menulis: "Ia (Yesus) jelas pernah ada, sebagaimana rasanya semua sarjana yang kompeten di bidang zaman kuno, baik orang Kristen maupun bukan, setuju." B. Ehrman, 2011 ''Forged : writing in the name of God'' ISBN 978-0-06-207863-6. page 285</ref><ref>[[Robert M. Price]] (seorang ateis yang menyangkal keberadaan Yesus) setuju bahwa pandangan ini bertentangan dengan apa yang diterima oleh mayoritas sarjana: Robert M. Price "Jesus at the Vanishing Point" dalam ''The Historical Jesus: Five Views'' suntingan James K. Beilby & Paul Rhodes Eddy, 2009 InterVarsity, ISBN 0-281-06329-X halaman 61</ref><ref name="Grantmajority">[[:en:Michael Grant (author)|Michael Grant]] (seorang penganut [[klasisisme]]) menyatakan bahwa "Dalam tahun-tahun terakhir, 'tidak ada sarjana serius yang mencoba menyampaikan postulat bahwa Yesus tidak ada dalam sejarah' atau mungkin sangat sedikit sekali, dan mereka tidak berhasil mengemukakan bukti yang lebih kuat dari kebalikannya yang didukung bukti sangat banyak." dalam ''Jesus: An Historian's Review of the Gospels'' oleh Michael Grant 2004 ISBN 1-898799-88-1 halaman 200</ref><ref name=Burridge34>[[Richard A. Burridge]] menyatakan: "Ada orang yang berargumen bahwa Yesus hanyalah sepotong dari imaginasi Gereja, bahwa Yesus sama sekali tidak pernah ada. Saya harus berkata bahwa saya tidak tahu adanya sarjana terhormat yang mengatakan itu lagi." dalam ''Jesus Now and Then'' oleh Richard A. Burridge dan Graham Gould (1 April 2004) ISBN 0-8028-0977-4 halaman 34</ref> meskipun terdapat spektrum pendapat yang luas seberapa dekatnya figur "Yesus" yang diperkenalkan oleh gerakan [[Kristen]] mula-mula dengan kenyataan "Yesus sebagai tokoh dalam sejarah".<ref name=MAPowell168 >''Jesus as a Figure in History: How Modern Historians View the Man from Galilee'' oleh Mark Allan Powell 1998 ISBN 0-664-25703-8 halaman 168–173</ref>
Upaya rekonstruksi ini dilakukan dengan berbagai agenda, mulai dari mereka yang bermaksud memastikan pandangan Kristen mengenai Yesus, maupun yang berusaha menolak Kekristenan, atau yang berharap untuk mempelajari kehidupan Yesus dengan harapan mengubah sebab musabab sosial.<ref name=Allison59>{{cite book |
== Latar belakang budaya Yudea ==
Baris 61:
Perkiraan kronologi Yesus disusun dari sumber-sumber non-Kristen, dan dipastikan dengan korelasi terhadap catatan [[Perjanjian Baru]].<ref name=ChronosPaul >[[Paul L. Maier]] "The Date of the Nativity and Chronology of Jesus" in ''Chronos, kairos, Christos'' by Jerry Vardaman, Edwin M. Yamauchi 1989 ISBN 0-931464-50-1 pages 113-129</ref><ref name=lion40>''The Lion and the Lamb'' by Andreas J. Kostenberger, L. Scott Kellum and Charles L Quarles (Jul 15, 2012) ISBN 1-4336-7708-3 page 40</ref>
Pembaptisan Yesus oleh [[Yohanes Pembaptis]] menempatkan-Nya pada era Yohanes, yang kronologinya ditetapkan dari Referensi [[Flavius Yosefus]] ([[wikisource:Antiquitates Iudaicae/Book XVIII#Chapter 5|''Antiquitates Iudaicae'' 18.5.2]]) pada pernikahan [[Herodes Antipas]] dan [[Herodias]] serta kekalahan Herodes dari [[Aretas IV Philopatris|Aretas IV]], raja [[Nabatea]], pada tahun 36 M.<ref name=AmyJill55 >Craig Evans, 2006 "Josephus on John the Baptist" in ''The Historical Jesus in Context'' edited by Amy-Jill Levine et al. Princeton Univ Press ISBN 978-0-691-00992-6 pages 55-58</ref><ref name="Flavius Josephus pages 662-663"/><ref name=fox25 >''Herodias: at home in that fox's den'' by Florence Morgan Gillman 2003 ISBN 0-8146-5108-9 pages 25-30</ref><ref name=Hoehner125 >''Herod Antipas'' by Harold W. Hoehner'' 1983 ISBN 0-310-42251-5 pages 125-127</ref> Kebanyakan pakar memperkirakan pernikahan Herodes dan Herodias, yang dihubungkan oleh [[Yosefus]] dengan penghukuman mati Yohanes oleh Herodes, di antara tahun 28-35, mengindikasikan bahwa pembaptisan Yesus oleh Yohanes terjadi sedikit lebih awal dari waktu tersebut.<ref name=AmyJill55 /><ref name=fox25 /><ref name=Hoehner125 /><ref name=Novak302 >''Christianity and the Roman Empire: background texts'' by Ralph Martin Novak 2001 ISBN 1-56338-347-0 pages 302-303</ref><ref>{{Cite book|title = Chronological Aspects of the Life of Christ |
Sejumlah pendekatan digunakan untuk memperkirakan tarikh [[penyaliban Yesus]]. Salah satunya berdasarkan masa jabatan [[prefek]] [[Pontius Pilatus]] sebagai walinegeri di Yudea Romawi, dari tahun 26 M sampai 36 M, setelah itu ia digantikan oleh Marcellus, 36-37 M.<ref>''Pontius Pilate: portraits of a Roman governor'' by Warren Carter 2003 ISBN 0-8146-5113-5 pages 44-45</ref><ref>''The history of the Jews in the Greco-Roman world'' by Peter Schäfer 2003 ISBN 0-415-30585-3 page 108</ref><ref>''Backgrounds of early Christianity'' by Everett Ferguson 2003 ISBN 0-8028-2221-5 page 416</ref> Pendekatan lain memberikan batas atas tahun [[kematian Yesus]] dengan perhitungan mundur dari kronologi [[Rasul Paulus]], yang dapat ditetapkan dalam sejarah dari pengadilannya di Korintus di hadapan prokonsul Romawi [[Galio|Lucius Junius Gallio Annaeanus atau "Galio"]], yang tahun jabatannya dapat ditentukan dari [[Inskripsi Delphi]] (penemuan abad ke-20 di kuil dewa Apollo).<ref>Craig S. Keener in ''The Blackwell Companion to Paul'' edited by Stephen Westerholm 2011 ISBN 1-4051-8844-8 page 51</ref><ref>''Paul and His Letters'' by John B. Polhill 1999 ISBN 0-8054-1097-X pages 49-50</ref>
|