Edi Suhardi Ekadjati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
Syusuf2016 (bicara | kontrib)
k perbaikan dan pengembangan. Terima kasih. Nuhun. Wsslkm
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
'''Prof. Dr. H. Edi Suhardi Ekadjati''' ({{lahirmati|[[Kuningan]], [[Jawa Barat]]|25|3|1945||1|6|2006}}) adalah seorang [[sejarah|sejarawan]] asal [[Indonesia]]. Ia dikenal sebagai pakar naskah [[Sunda Kuno]]. Terakhir ia bekerja sebagai [[Guru Besar]] dan [[dosen]] Fakultas Sastra [[Universitas Padjajaran]] serta Ketua Pusat Studi Sunda.
| honorific-prefix = [[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]]
| name = H. Edi Suhardi Ekadjati
| honorific-suffix =
|caption =
|office = Guru Besar Fakultas Sastra [[Universitas Padjajaran]], [[Bandung]], [[Indonesia]]
|order =
|term_start = Sampai dengan
|term_end = 01 [[Juni]] [[2006]]
|office2 = Ketua Pusat Studi Sunda
|term_start2 =
|term_end2 =
|birth_date = {{Birth date|1945|03|25}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Kuningan]], [[Jawa Barat]]
|death_date = {{death date and age|2006|6|1|1945|3|25}}
|death_place =
|nationality = [[Indonesia]]
|relations =
|alma_mater = [[Universitas Padjadjaran]], [[Universitas Indonesia]], [[Universitas Leiden]], [[Tokyo University]]
|occupation =
|profession =
|religion = [[Islam]]
|signature =
|website =
|footnotes =
}}
 
'''Prof. Dr. H. Edi Suhardi Ekadjati''' ({{lahirmati|[[Kuningan]], [[Jawa Barat]]|25|3|1945||1|6|2006}}) adalah seorang [[sejarah|sejarawan]] asal [[Kuningan]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Ia dikenal sebagai pakar naskah [[Sunda Kuno]]. Terakhir ia bekerja sebagai [[Guru Besar]] dan [[dosen]] Fakultas Sastra [[Universitas Padjajaran]] serta Ketua Pusat Studi [[Sunda]].
Ekadjati meraih gelar sarjana dari Universitas Padjadjaran pada Jurusan Sejarah Fakultas Sastra (1964-1971) dan gelar [[doktor]] dari [[Universitas Indonesia]] pada Program Studi Filologi (1976-1979). Ekadjati juga pernah mengikuti studi lanjutan tentang [[filologi]] untuk penelitian sejarah pada Fakultas Ilmu Budaya [[Universitas Leiden]] (1974-1975) dan pernah menjadi Guru Besar Tamu pada Research Institute for Language and Cultures of Asia and Africa di Tokyo University of Foreign Studies, Jepang. Saat tinggal di Jepang pada tahun 2002, ia melakukan penelitian tentang kebudayaan Sunda pada zaman [[Kerajaan Pajajaran]]. Ekadjati dikenal pula sebagai salah seorang pendiri Yayasan Kebudayaan Rancagé dan Caraka Sundanologi bersama sejumlah pakar lainnya.
 
==Biografi dan Pendidikan==
Ia pernah menerima sejumlah penghargaan, di antaranya [[Satyalencana Karya Sastra]] 20 Tahun (1998) dari Presiden Indonesia, [[Satya Karya Bhakti]] 15 Tahun (1996), dan [[Adhitya Tridharma Nugraha]] sebagai Dosen Teladan Tingkat Nasional Tahun 1982.
 
Ia menikah dengan Hj. Utin Nurhusna, dan mempunyai empat orang anak. Ekadjati meraih gelar sarjana (S-1) dari [[Universitas Padjadjaran]] pada Jurusan Sejarah Fakultas Sastra (1964-1971) dan gelar [[doktor]] dari [[Universitas Indonesia]] pada Program Studi Filologi (1976-1979). Ekadjati juga pernah mengikuti studi lanjutan tentang [[filologi]] untuk penelitian sejarah pada Fakultas Ilmu Budaya [[Universitas Leiden]] (1974-1975) dan pernah menjadi Guru Besar Tamu pada Research Institute for Language and Cultures of Asia and Africa di Tokyo University of Foreign Studies, Jepang. Saat tinggal di Jepang pada tahun 2002, ia melakukan penelitian tentang kebudayaan Sunda pada zaman [[Kerajaan Pajajaran]]. Ekadjati dikenal pula sebagai salah seorang pendiri [[Yayasan Kebudayaan Rancagé dan Caraka Sundanologi]] bersama sejumlah pakar lainnya.
Ekadjati meninggalkan seorang istri, Hj. Utin Nurhusna, dan empat orang anak.
 
== Pranala luar Penghargaan==
 
Ia pernah menerima sejumlah penghargaan, di antaranya:
* {{id}} [http://www.unpad.ac.id/info_detail.aspx?id=96 Kabar kematian di situs web Universitas Padjajaran]
* [[Satyalencana Karya Sastra]] 20 Tahun (1998) dari Presiden Indonesia,
* {{id}} [http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/062006/02/0104.htm "Pakar Naskah Sunda Kuno Itu Telah Tiada"]
* [[Satya Karya Bhakti]] 15 Tahun (1996), dan;
* [[Adhitya Tridharma Nugraha]] sebagai Dosen Teladan Tingkat Nasional Tahun 1982.
 
== Karya-karya Meninggal==
 
Ekadjati meninggal pada 1 Juni 2006 dan dikebumikan di tanah kelahirannya di Karangtawang, [[Kuningan]], [[Jawa Barat]]. Untuk menghoramati jasa-jasanya di [[Kuningan]] didirikan perpustakaan dengan namanya, [[Perpustakaan Prof.Dr. Edi S. Ekadjati]]<ref>https://www.facebook.com/Perpustakaan-Prof-Edi-Ekadjati-715740425163552/</ref> yang terletak di jalan Siliwangi depan pintu masuk [[Stadion Mashud Wisnusaputra]].<ref>https://yellowcity.wordpress.com/2008/07/02/prof-dr-h-edi-suhardi-ekadjati/</ref>
 
==Karya-karya==
 
* Nu maranggung dina sajarah Sunda
Baris 37 ⟶ 68:
* Wawacan carita perang Cina di Tanjungpura kabupaten Purwakarta by Edi S Ekajati(2000)
* Pustaka pararatwan i bhumi Jawadwipa, parwa 1, sargah 1-4 : rangkuman isi, konteks sejarah, dan peta by Agus Aris Munandar (1991) Summary of pts. 1-4 of v. 1 of Pustaka pararatwan i bhumi Jawadwipa, a Pasisir Cerbon text
* Sejarah Kuningan : dari masa prasejarah hingga terbentuknya kabupaten by Edi S Ekajati, (2003){{indo-bio. <ref>http://onesearch.id/Record/IOS1-stub}}INLISM00000000138157</ref>
 
==Referensi==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
 
* {{id}} [http://www.unpad.ac.id/info_detail.aspx?id=96 Kabar kematian di situs web Universitas Padjajaran]
* {{id}} [http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/062006/02/0104.htm "Pakar Naskah Sunda Kuno Itu Telah Tiada"]
 
{{indo-bio-stub}}
 
{{lifetime|1945|2006|Ekadjati, Edi Suhardi}}