Kabupaten Halmahera Utara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Erland Ganna (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k tidy up, replaced: dimana → di mana (2), removed stub tag
Baris 118:
Panorama pesisir pantai yang berpasir putih, pesona taman laut, hamparan pulau-pulau, keanekaragaman hayati dan masih banyak lagi keindahan alam yang belum tereksplorasi.
 
Wilayah Kao dan Morotai merupakan zona nostalgia perang dunia kedua dimanadi mana kedua tempat ini memiliki peran strategis pada saat itu. Beberapa artefak sisa perang dunia kedua, seperti meriam artileri, bangkai kapal perang, kendaraan ampibi, landas pacu serta bunker perlindungan masih dapat ditemukan di kedua wilayah ini. Bahkan salah satu pulau di wilayah morotai yakni pulau zum-zum pernah dijadikan Markas sekaligus tempat peristirahatan oleh jendral besar Mac arthur, salah seorang pemimpin tentara sekutu di wilayah pasifik pada saat itu.
 
Sementara itu di bidang seni dan budaya terdapat jenis-jenis tarian, jenis kerajinan tangan, musik tradisional, bahasa yang berbeda serta adanya akar budaya adat Hibua Lamo. Beberapa diantaranya sudah hampir punah. Salah satu yang cukup menarik adalah komunitas suku Togutil yang sebagian masih mendiami wilayah hutan Halmahera, komunitas ini diyakini merupakan turunan dari serdadu Portugis yang melarikan diri ke dalam hutan pada masa perang kolonial.
Baris 129:
* Keseharian masyarakat tradisional agraris maritim
* Suku Togutil
 
* Bangkai Meriam: Galela
* Panser: Morotai Selatan
Baris 137 ⟶ 136:
* Bangkai Kapal Amfibi: Morotai
* Bunker Jepang dan Amerika: Kao, Pulau Bobale dan Morotai
 
* Pantai Ruko - Kokota Jaya
* Air Terjun Jembatan Alam - Ruko Kokota Jaya
Baris 150 ⟶ 148:
* Pantai Malifut: Malifut
* Pantai Panamboang: Loloda
 
* Gunung Dukono: Tobelo
* Danau Galela: Galela
Baris 258 ⟶ 255:
== Letak ==
 
Terletak di tepi utara [[Semenanjung Halmahera]] dan berbatasan langsung dengan [[Samudera Pasifik]], merupakan keuntungan geografis bagi Kabupaten Halmahera Utara. Hal ini secara historis telah terbukti pada periode perang dunia kedua, dimanadi mana wilayah Halmahera Utara khususnya Kao dan Pulau Morotai menjadi rebutan antara pihak Jepang dan sekutu guna dijadikan basis strategis untuk wilayah pasifik. Karenanya wilayah Kabupaten Halmahera Utara sangat memungkinkan untuk dijadikan gerbang niaga internasional, baik untuk skala Provinsi [[Maluku Utara]] atau bahkan Indonesia.
 
=== Batas Wilayah ===
Baris 317 ⟶ 314:
* Musim Pancaroba pada bulan Maret dan Oktober
 
Adapun curah hujan di wilayah Kabupaten Halmahera Utara berkisar antara 1.500-4.500  mm per tahun. Curah hujan tertinggi (2.500-4.500  mm per tahun) dapat dijumpai di Galela dan Loloda Utara dengan tipe A sampai C menurut Klasifikasi Oldeman. Curah hujan terendah (1.500-2.000  mm per tahun) dapat dijumpai di Tobelo Selatan, Kao, Malifut dan Kepulauan Morotai, menurut klasifikasi Oldeman termasuk tipe Dl (4 bulan basah berturutan dan 1 bulan kering).
 
== Administrasi ==
Baris 379 ⟶ 376:
* [http://www.halmaherautara.com/ Situs Resmi Pariwisata Kabupaten Halmahera Utara]
* [http://www.malutprov.go.id/ Situs Resmi Pemerintah Provinsi Maluku Utara]
 
 
{{Kabupaten Halmahera Utara}}
{{Maluku Utara}}
{{Indo-geo-stub}}
 
[[Kategori:Kabupaten di Maluku Utara|Halmahera Utara]]