Kemal Idris: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 32:
== Riwayat ==
=== Kehidupan pribadi ===
Kemal Idris lahir pada 10 Februari 1923 di Singaraja, Bali, dari pasangan perantau [[Orang Minang|Minangkabau]] asal [[Kabupaten Solok|Solok]]. Ia meninggal dunia pada [[28 Juli]] 2010, karena komplikasi penyakit dan infeksi paru-paru.<ref name="Mantan Pangkostrad"></ref><ref name="Tokoh Petisi"></ref> Ia dimakamkan secara militer di Taman Makam Majelis Taklim Raudatus Salihin, [[Citapen, Ciawi, Bogor|Citapen]], [[Bogor]], [[Jawa Barat]].<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2010/07/28/173266981/Kemal-Idris-Dimakamkan-Secara-Militer "Kemal Idris Dimakamkan Secara Militer"] ''[[Tempo (majalah)|Tempo.com]]'', diakses pada 28 Juli 2010.</ref>
 
=== Karier militer ===
Karier militer dimulai dengan menjadi Seinendan pada zaman Jepang.<ref name="Bertarung Dalam">[http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/517-bertarung-dalam-revolusi "Bertarung Dalam Revolusi"] ''Tokohindonesia.com'', diakses pada 28 Juli 2010.</ref> Kemudian, ia bergabung dalam satuan militer [[Jawa Barat]], Divisi Siliwangi.<ref name="Mantan Pangkostrad">[http://megapolitan.kompas.com/read/2010/07/28/10543095/Mantan.Pangkostrad.Kemal.Idris.Wafat "Mantan Pangkostrad Kemal Idris Wafat"] ''[[Kompas.com]]'', diakses pada 28 Juli 2010.</ref> Kemal Idris juga mengajak bergabung [[Poncke Princen]], opsir Belanda untuk bergabung dengan [[Indonesia]].<ref name="Bertarung Dalam"></ref>
 
Puncak karier militernya dicapai dengan menjadi Pangkostrad pada tahun 1967, selama menjadi Pangkostrad ia berperan besar dalam mendukung gerakan mahasiswa yang menentang Orde Lama.<ref name="Bertarung Dalam"></ref> Kemudian ia menjabat panglima Komando Antardaerah untuk Kawasan Indonesia Timur. Karier terakhir Kemal di militer adalah panglima Komando Wilayah Pertahanan (Pangkowilhan) dengan pangkat letnan jenderal.<ref name="Bertarung Dalam"></ref>
 
=== Diplomat dan pengusaha ===
Setelah pensiun dari karier militer, pada September 1972 ia ditugaskan untuk menjadi [[duta besar]] Indonesia untuk [[Yugoslavia]] merangkap untuk [[Yunani]].<ref name="Mantan Pangkostrad"></ref> Ia menjadi pengusaha dan dijuluki "Jenderal Sampah", karena mengelola usaha penanggulangan sampah.<ref name="Mantan Pangkostrad"></ref> Kemal Idris juga aktif di Barisan Nasional (Barnas).<ref name="Tokoh Petisi"></ref>
 
[[Berkas:Letkol Inf Kemal Idris.png|thumb|Saat menjadi [[Komando resort militer 063#Daftar Pejabat Danrem 063/Sunan Gunung Jati|Danrem 063/Sunan Gunung Jati]]]]