Mardijkers: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -Di masa +Pada masa ) |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 1:
[[
'''De Mardijkers''' atau Portugis Hitam adalah sebutan untuk para bekas anggota tentara [[Portugis]] dan keturunan India, Portugis juga Budak keturunan Afrika di [[Batavia]] yang dibebaskan dari tawanan Belanda. Setelah beralih dari [[Katolik]] menjadi [[Protestan]], mereka ditempatkan di [[Kampung Tugu]], dewasa ini termasuk wilayah Kecamatan [[Koja, Jakarta Utara]], dengan jemaat dan gereja tersendiri, [[Gereja Tugu]], yang dibangun pertama kali pada tahun [[1661]]. Terdapat juga Mardijkers keturunan Filipina yang bermukim di Kelurahan [[Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara|Papanggo]].
Baris 5:
== Sejarah ==
Bangsa Portugis selain sebagai penjajah juga mempunyai misi religius dalam menyebarkan agama Katolik, yang memungkinkan mereka untuk berinteraksi sangat dekat dengan penduduk lokal, bahkan tidak ada masalah bagi mereka untuk melakukan perkawinan secara sah dan resmi di bawah gereja. Hal inilah yang mendorong terjadinya proses akulturasi budaya dengan para penduduk lokal, seperti halnya para keturunan Portugis yang ada di benua [[Amerika Selatan]]. Mereka terlahir sebagai atau Portugis Hitam, dengan memakai nama belakang atau marga Portugis dari pihak ayah mereka.
Komunitas Portugis di mulai ketika orang Portugis membina benteng di Sunda Kelapa, akan tetapi banyak dari suku "Mardijikers"
Di tempat yang baru ini, secara kuantitas masyarakat Tugu berkembang pesat, dan pada sensus Batavia pada tahun 1699 jumlah Madjikers mencapai 2,407 jiwa.
Baris 15:
== Tentara ==
Setelah dibebaskan, Mardijkers bertugas kembali di ketentaraan VOC, dan secara tradisional, keturunan merekapun menjadi serdadu. Kemudian masuk juga mantan budak-budak yang berasal dari [[India]] dan [[Afrika]], yang bercampur dengan budak-budak yang berasal dari [[Sulawesi]], [[Bali]] dan [[Melayu]].
Tahun [[1777]] masih terdapat 6 kompi Mardijkers (sekitar 1.200 orang) di dinas ketentaraan VOC yang bertugas menjaga perumahan Belanda di dalam kota. Tahun [[1803]] masih tersisa satu kompi, dan kompi terakhir dibubarkan tahun [[1808]].
|