Ireng Maulana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Maqi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 18:
|religion =
|spouse =
|parents = Max Maulana<br>Georgiana Sinsoe
|label =
|website =
Baris 28:
 
== Perjalanan karier ==
'''Ireng Maulana''' putra dari pasangan Max Maulana dengan Georgiana Sinsoe.Meninggal Pada 6 Maret 2016 Bakat musiknya menurun dari ayahnya, seorang pemain [[gitar]] asal [[Cirebon]] dan ibunya asal [[Sangir]], adalah seorang [[penyanyi]] yang pandai memainkan [[piano]]. Nama Ireng diperoleh pada masa kanak-kanak. Adik kandung [[Kiboud Maulana]] ini terpaksa dititipkan orang tuanya kepada orang lain, untuk mengubah tabiatnya yang amat bandel. Kebetulan yang menerimanya adalah tetangganya, orang Jawa, yang kemudian memberi nama baru "Ireng", yang artinya hitam, meskipun kulit si kecil anak putih bersih.<ref name="bio" /> Kesenangan akan [[jazz]] mungkin turun dari pamannya, [[Tjok Sinsoe]], pemain bass pada era [[jazz]] tahun [[1940|40-an]].<ref name="tim">[http://www.tamanismailmarzuki.com/tokoh/irengmaulana.html Ireng di Taman Ismail Marzuki.com], Tamanismailmarzuki.com, diakses 12 April 2011</ref>
 
Sampai usia remaja Ireng belum berminat pada [[musik]]. Karena ada rasa tanggung jawab kepada keluarga, lantaran ayahnya meninggal, Ireng kemudian kursus bahasa [[Perancis]] dan mengetik, juga kursus pemegang buku bond A dan bond B. Namun bakat musiknya mulai menggoda. Pada usia 16 tahun, Ireng sudah bergumul dengan alat musik, terutama gitar. Dia mulai ikut-ikutan kakaknya [[Kiboud Maulana]], yang waktu itu sudah menjadi gitaris kondang. Semula tujuannya bukan untuk mencari uang, hanya sekadar untuk gaya saja. Kemudian bergabung dengan grup band Joes & His Band, dan mulai turut serta pada festival-festival musik. Ternyata dalam lomba itu grupnya berhasil meraih juara ke dua, dan ia terpilih sebagai gitaris terbaik.<ref name="bio" />