Sukardi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambahkan Kategori:Wakil Ketua MPR menggunakan HotCat
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 32:
Dalam perjalanan dinasnya, Sukardi pernah mengalami kenaikan pangkat menjadi Acting Mayor Udara, yaitu ketika sibuk dalam operasi-operasi penerbangan C-130B Hercules dalam rangka Komando Pembebasan Irian Barat (Trikora). Bintang satu Komodor Udara, sebelum nama pangkat itu menjadi (Marsekal Pertama TNI) diperoleh ketika diangkat menjadi Panglima Kodau VII tahun 1970. Pangkat paling lama yang disandingnya adalah Marsekal Muda, yaitu tujuh tahun.
 
== Perjalanan Karier ==
Putra pasangan Bapak Prawirodiredjo dengan ibu Saodah. Menyelesaikan pendidikan sekolah dasar pada tahun 1943 yang dilanjutkan mengikuti sekolah menengah pertama yang diselesaikan pada tahun 1947. Setelah menamatkan Sekolah Menengah Atas pada tahun 1951, Sukardi lalu melamar untuk menjadi [[Penerbang]] di [[AURI]]. Setelah lulus seleksi ia diterima di [[Sekolah Penerbang TNI AU|Sekolah Penerbang AURI]] di [[Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara|Pangkalan Udara Andir]], [[Bandung]]. Sukardi dilantik menjadi Letnan Muda Udara I penerbang yang pelaksanaan upacara Wing Day langsung dipimpin oleh [[Kasau]] [[Marsekal|Laksamana Udara]] [[Soerjadi Soerjadarma]] pada 22 Oktober 1953 di [[Bandar Udara Halim Perdanakusuma|Pangkalan Udara Cililitan]], [[Jakarta]].<ref>[http://dirgantara.museumjogja.org/id/content/28-marsekal-tni-sukardi "Karier Marsekal TNI Sukardi"]</ref>
 
== Pendidikan ==
 
* Sekolah Teknik Bagian Elektro, Malang (1938)
Baris 43:
* Sekolah Ilmu Siasat (SIS) (1955)
* Pendidikan transisi pesawat Ilyushin IL-14 (1958)
* Pendidikan transisi pesawat C-130 Hercules B (1961)
* Sekolah Instruktur Penerbang (1960)
* Sekolah Staf dan Komando AU (Seskoau) (1964)
* Seskoad (1967-1968)
* Kursus Sistem Management Hankam (1973)
 
== Riwayat Jabatan ==
 
* Penerbang Dakota C-47 pada Skadron Dinas Angkutan Udara Militer (DAUM) yang berkedudukan di pangkalan udara Andir, Bandung. Pada saat dilakukan penyempurnaan organisasi yang berdampak kepada Skadron DAUM dilebur ke dalam Skadron 2, Sukardi juga ikut pindah dan menjadi penerbang di Skadron tersebut yang berpangkalan di udara Cililitan, Jakarta. Selain menjadi penerbang pesawat C-47 Dakota, Sukardi pernah juga menerbangkan
* Penerbang Pesawat AVIA-14
* Penerbang pesawat kepresidenan “Dolok Martimbang” di era Presiden Sukarno serta lama menjadi penerbang C-130B Hercules bahkan menjadi penerbang pesawat kepresiden di era Presiden Suharto
* Instruktur Penerbang pada Wing Pendidikan (Wingdik) 1 di pangkalan udara Adisutjipto (1960)
* Penerbang C-130B pada Skadron 31 di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma
* Perwira Latihan Skadron 31 Wing Ops 001. Pada tahun 1963 Sukardi dipindah menjadi
* Komandan Skadron 2 Wing Ops 001 (1963)
* Asisten Direktur Pengadaan Luar Negeri MBAU I (1965)
* Direktur Pengadaan di MBAU. Pada 1 Januari 1968 menjabat sebagai
* Komandan Pangkalan Udara Utama (Lanuma) Halim Perdanakusuma di Jakarta (1 Januari 1968)
* Panglima Komando Daerah Angkatan Udara (Kodau) VII yang berkedudukan di Biak, Irian Jaya (1970)
* Panglima Kodau V yang berkedudukan di Jakarta (1973)
* Asisten Operasi Depahnkam dan Asisten Operasi Kopkamtib (1975)
* Wakil Panglima Kowilhan (Komando Wilayah Pertahanan) II Jawa – Madura - Nusa Tenggara yang berkedudukan di kota Yogyakarta (1977)
* Panglima Komando Strategis Nasional (Kostranas) dengan pangkat Marsekal Madya TNI (1981)
* Kasau 18 Desember 1982 menggantikan Marsekal TNI Ashadi Tjahyadi
 
== Riwayat Penugasan ==
 
* Operasi penumpasan pemberontakan Republik Maluku Selatan