Surah Al-Baqarah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Pokok-Pokok terjemahan: ejaan, replaced: sekedar → sekadar |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k clean up, replaced: dimana → di mana (2), shalat → salat (12) |
||
Baris 87:
== Pokok-Pokok terjemahan ==
# Inilah sebuah Kitab yang tidak ada keraguan padanya; sebagai bimbingan bagi golongan yang bertaqwa, orang-orang yang beriman terhadap yang ghaib, yang mendirikan
# dan sungguh orang-orang kafir itu adalah yang tetap keadaan mereka, baik kamu peringatkan atau tidak kamu peringatkan, mereka takkan mengimani. Allah telah mengeraskan kalbu mereka, pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup dan siksa pedih bagi mereka.<br> di antara umat manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman pada Allah dan Hari Akhir," namun mereka bukanlah golongan yang beriman. orang-orang itu berpura-pura terhadap Allah dan orang-orang yang beriman, orang-orang itu tidaklah menipu (berpura-pura) melainkan terhadap diri mereka sendiri sementara mereka tidak meyadari. dalam kalbu mereka ada kelainan, lalu Allah melipatgandakan kelainan itu; dan siksa pedih menimpa mereka, disebabkan mereka berdusta. <br> dan bila diserukan kepada mereka: "Jangan mengacau di bumi". mereka mengatakan: "sungguh kami adalah golongan yang memperbaiki". Ingatlah, sebenarnya mereka itu golongan pengacau, akan tetapi mereka tidak menyadari. Apabila diserukan kepada mereka: "Berimanlah sebagaimana manusia (lain) telah beriman". mereka mengatakan: "berimankah kami sebagaimana orang-orang sinting itu telah beriman?" ketahuilah, yang sebenarnya mereka itu yang sinting; akan tetapi mereka tidak tahu. <br> dan ketika mereka berjumpa dengan orang-orang beriman, mereka mengatakan: "kami telah beriman". dan ketika mereka kembali kepada setan-setan mereka, mereka mengatakan: "sungguh kami di pihak kalian, kami hanyalah mengejek". kelak Allah yang akan menghinakan mereka dan Dia biarkan mereka itu terhuyung-huyung dalam penyimpangan mereka. <br> Demikianlah orang-orang yang memilih kesesatan dibanding bimbingan, maka tidaklah beruntung pertukaran mereka ini dan tidaklah mereka terbimbing. <br> Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api, maka setelah api itu menyinari yang disekitarnya Allah memadamkan cahaya mereka, dan Dia tinggalkan mereka dalam kegelapan, mereka itu tidak melihat. tuli, bisu dan buta, maka tidaklah mereka akan berbalik, <br> atau semisal hujan lebat dari langit yang dipenuhi kegelapan, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinga mereka dengan jari-jari mereka, terhadap petir, sebab mereka takut mati dan Allah berwenang terhadap golongan yang kafir. kilat itu mengejutkan pandangan mereka, setiap kali kilat itu menyambar, mereka berjalan di bawah (sinar) itu dan ketika kegelapan menyelimuti mereka, mereka berhenti. sekiranya Allah menghendaki, niscaya Dia lenyapkan pendengaran dan pandangan mereka. sungguh Allah terhadap segala sesuatu, adalah Kuasa. (Ayat:6-20)
# dan jika kalian dalam keraguan tentang yang Kami kirimkan kepada hamba Kami, maka datangkanlah sebuah surat yang semisal demikian dan ajaklah saksi-saksi kalian itu, (tentulah) itu bukan dari Allah, jika kalian memang golongan yang benar. maka jika kalian tidak dapat menyanggupinya—dan kalian memang tidak akan sanggup, maka takutilah Neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan bebatuan, yang disediakan bagi golongan yang kafir. (Ayat:23-24)
Baris 93:
# Mengapakah kalian kafir terhadap Allah, padahal kalian tadinya adalah sesuatu yang mati, lalu Allah yang menghidupkan kalian, kemudian Dia yang mematikan kalian dan Dia yang menghidupkan kalian kembali, kemudian padaNya kalian berpulang? (Ayat:28)
# dan ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "sungguh Aku hendak menjadikan pengganti (sosok kepercayaan) di bumi". mereka mengatakan: "mengapakah Engkau hendak menghadirkan pengganti yang akan mengadakan kekacauan dan menumpahkan darah, padahal kami memuliakan dengan memuja-muji Engkau dan menguduskan Engkau?" Dia berfirman: "sesungguhnya Aku mengetahui yang tidak kalian ketahui". <br> dan Dia mengajarkan Adam penamaan segala sesuatu, kemudian Dia menghadirkannya di hadapan para malaikat kemudian Dia berfirman: "jelaskan padaKu tentang nama-nama bagi (benda-benda) yang demikian jika kalian memang golongan yang sanggup (benar)!" mereka mengatakan: "Dimuliakanlah Engkau, tiada pengetahuan (Ilmu) kami melainkan yang telah Engkau beritahukan kepada kami; sungguh Engkaulah Yang Maha Mengetahui, Maha Bijaksana". Dia berfirman: "wahai Adam, jelaskan kepada mereka nama-nama bagi yang demikian". maka setelah Dia jelaskan kepada mereka nama-nama yang demikian, Dia berfirman: "Belumkah Kufirmankan kepada kalian, bahwa Aku mengetahui rahasia (ghaib) langit dan bumi dan mengetahui yang kalian ungkapkan dan yang kalian pendam?" <br> dan ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "merendahlah (sujud) kalian terhadap Adam," maka mereka merendah diri kecuali Iblis; ia enggan dan congkak dan ia memang golongan yang kafir. dan Kami berfirman: "wahai Adam, menetaplah kamu dan istrimu di surga ini, dan makanlah yang berlimpah, yang lezat, yang kalian sukai, tetapi jangan dekati pohon ini, yang menyebabkan kalian termasuk golongan yang berlaku sewenang-wenang. lalu keduanya diperdaya oleh setan dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kalian! sebagian kalian menjadi musuh bagi sebagian lain, dan bagi kalian ada kediaman di bumi dan (sebagai) hiburan sampai saat tertentu". <br> Kemudian Adam menerima beberapa Penegasan dari Tuhannya, maka Allah mengasihaninya. sungguh Dialah Yang Maha Mengasihani, Maha Penyayang. Kami berfirman: "Turunlah kalian semua darinya! kemudian jika Bimbingan dariKu tersampaikan kepada kalian, maka barangsiapa menuruti BimbinganKu itu, niscaya tiada kegelisahan pada mereka, dan tidak (pula) mereka berduka cita". <br> Adapun orang-orang yang kafir dan yang mendustakan pesan-pesan Kami, itulah para penghuni Neraka; mereka disana selamanya. (Ayat:30-39)
# wahai Bani Israel, sadarilah kebaikanKu yang telah Ku anugerahkan untuk kalian dan tepatilah perjanjian kalian padaKu, niscaya Aku tepati perjanjianKu kepada kalian; dan hanya padaKu kalian harus mengabdi. <br> dan berimanlah terhadap yang telah Aku kirimkan untuk membenarkan yang ada pada kalian, <br> dan janganlah kalian bersegera kafir terhadap itu, <br> dan jangan memandang rendah pesan-pesanKu, <br> dan hanya padaKu, kalian harus bertaqwa. <br> dan jangan menggabungkan Kebenaran dengan kesia-siaan dan jangan menutupi Kebenaran itu, sementara kalian mengetahui. <br> dan dirikanlah
# sungguh orang-orang yang beriman, kelompok Yahudi, kelompok Nasharani dan kelompok Shabiin yang mereka mengimani Allah, Hari Akhir dan berperilaku baik, mereka akan menerima upah dari Tuhan mereka, tiada kegelisahan pada mereka, dan tidaklah mereka berduka cita. (Ayat:62)
# dan ketika Kami bersepakat dengan kalian dan Kami angkat sebuah bukit di atas kalian: "berpedomanlah secara setia pada yang Kami serahkan kepada kalian dan renungkanlah yang ada di dalamnya, supaya kalian bertaqwa". kemudian kalian berpaling darinya, maka sekiranya tiada anugerah Allah dan KasihNya terhadap kalian, niscaya kalian termasuk golongan yang celaka. dan sungguh kalian telah mengetahui orang-orang yang melanggar di antara kalian ketika Sabat, lalu Kami katakan kepada mereka: "Jadilah kalian kera yang hina". maka Kami jadikan yang demikian sebagai peringatan bagi orang-orang di masa itu, dan bagi mereka yang datang setelahnya, serta pelajaran bagi golongan yang bertaqwa. <br> dan ketika Musa berkata kepada kaumnya: "sungguh Allah menyuruh kalian mempersembahkan seekor sapi betina". mereka berkata: "Apakah kamu hendak menjadikan kami bahan senda gurau?" dia berkata: "Aku berlindung kepada Allah daripada menjadikan diri golongan yang bodoh". mereka mengatakan: "Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami, supaya Dia menjelaskan kepada kami; (berciri) bagaimanakah itu?". dia berkata: "sungguh Dia berfirman bahwa sapi betina itu tidak tua dan tidak muda; pertengahan antara keduanya; maka lakukanlah yang diperintahkan kepada kalian". mereka berkata: "Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami supaya Dia menjelaskan kepada kami tentang warnanya". dia berkata: "sungguh Dia berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang berwarna kuning cerah, yang mengagumkan bagi yang memandang". mereka berkata: "Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami supaya Dia menjelaskan kepada kami bagaimanakah itu? sebab (ciri) sapi itu samar bagi kami dan sekiranya Allah perkenan, kami pasti akan terbimbing". dia berkata: "sungguh Dia berfirman bahwa yang demikian itu adalah sapi betina yang belum pernah dipakai untuk mengolah tanah dan tidak pula untuk mengairi tanaman, dalam keadaan sehat dan tidak berbelang". mereka berkata: "sekarang (barulah) kamu menjelaskan yang sebenarnya". kemudian mereka mempersembahkannya dan mereka hampir tidak melaksanakan. <br> dan ketika kalian membunuh seorang manusia lalu kalian saling tuduh menuduh tentang itu, lalu Allah menyingkapkan yang kalian sembunyikan. maka Kami berfirman: "Pukulah (mayat) yang demikian dengan sebagiannya!" Demikianlah Allah menghidupkan yang telah mati, dan memperlihatkan kepada kalian pertanda-pertandaNya supaya kalian merenungkan. setelah itu kalbu kalian menjadi keras sebagaimana batu, bahkan lebih keras. padahal di antara batu-batu itu ada sungai-sungai bersumber daripadanya dan di antara itu sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air daripadanya dan di antara itu sungguh ada yang meluncur jatuh karena takut terhadap Allah. dan Allah tidaklah lengah tentang yang kalian lalaikan. (Ayat:63-74)
# Apakah kamu mengharapkan mereka akan percaya (beriman) kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar Penegasan (Kalam) Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sementara mereka menyadari?. dan apabila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata: "kami pun telah beriman," tetapi apabila mereka berada dengan sesama mereka, maka mereka berkata: "Apakah kalian menceritakan kepada mereka tentang yang telah dijelaskan Allah kepada kalian, supaya dengan demikian mereka dapat berdebat di hadapan Tuhan kalian; tidakkah kalian mengerti?" tidakkah mereka itu mengetahui bahwa Allah Maha Mengetahui yang mereka sembunyikan dan yang mereka nyatakan? <br> dan di antara mereka ada kelompok yang buta (tidak membaca), tidak mengetahui Al-Kitab, melainkan kisah karangan belaka dan mereka tidak lain hanya menduga-duga. maka celakalah orang-orang yang menulis Al-Kitab berdasarkan kehendak (tangan) mereka sendiri, lalu mereka mengatakan; "Ini dari sisi Allah", untuk memperoleh sedikit keuntungan dari itu. maka celakalah mereka, yang menulis Al-Kitab akibat tangan mereka sendiri, dan celakalah mereka, akibat yang mereka kerjakan. <br> bahkan mereka mengatakan: "kami takkan disentuh oleh Neraka, kecuali beberapa hari yang (dapat) dihitung". katakanlah: "sudahkah kalian memperoleh jaminan (perjanjian) dari sisi Allah bahwa Allah takkan membatalkan janjiNya itu ataukah kalian mengatakan terhadap Allah yang tidak kalian ketahui?" <br> yang sebenarnya, barangsiapa memperbuat kejahatan dan ia telah terjerat oleh dosanya, maka itulah penghuni Neraka, mereka disana selamanya. dan orang-orang yang beriman serta memperbuat kebajikan, itulah penghuni surga; mereka disana selamanya. (Ayat:75-82)
# dan ketika Kami mengikat perjanjian dari Bani Israel: Jangan menyembah melainkan (hanya) kepada Allah, dan perlakukan kedua orang tua secara baik, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan golongan yang meminta-minta, serta ucapkan perkataan yang baik kepada manusia, dirikanlah
# katakanlah: "Barangsiapa menjadi musuh Jibril, maka ia yang telah menyampaikan itu ke dalam kalbumu atas izin Allah; untuk membenarkan yang sebelumnya dan sebagai bimbingan serta kabar gembira bagi golongan yang beriman. <br> Barangsiapa menjadi musuh Allah, para malaikatNya, Utusan-UtusanNya, Jibril dan Mikail, sungguh Allah adalah musuh golongan yang kafir. (Ayat:97-98)
# dan sungguh Kami telah mengirimkan kepadamu pesan-pesan yang menjelaskan; dan tiada yang kafir terhadapnya, kecuali golongan yang fasik. bukankah setiap kali mereka mengikat perjanjian, sebagian mereka mengabaikannya? Bahkan sebagian besar mereka tidak beriman. <br> dan setelah datang kepada mereka seorang Utusan dari sisi Allah untuk menggenapkan yang ada pada mereka, sebagian dari orang-orang yang diserahi Al-Kitab itu melemparkan kitab Allah di balik punggung mereka, seolah-olah mereka tidak mengetahui. sekiranya mereka sungguh-sungguh beriman dan bertaqwa tentulah hadiah dari sisi Allah adalah lebih baik, sekiranya mereka mengetahui. (Ayat:99-103)
# orang-orang kafir dari golongan pewaris Al-Kitab dan golongan yang mempersekutukan tidak rela terhadap suatu anugerah dari Tuhan kalian yang dikirimkan untuk kalian namun Allah menentukan yang Dia perkenan untuk KasihNya dan Allah mengatur karunia yang besar. (Ayat:104)
# tidaklah Kami mempergantikan suatu pesan atau Kami memperbaiki (pesan) itu, melainkan Kami hadirkan yang lebih baik atau yang setara dengannya. bukankah kamu mengetahui bahwasanya Allah terhadap segala sesuatu, adalah Kuasa. tidakkah kamu ketahui bahwa kerajaan langit dan bumi adalah milikNya? dan tiada bagi kalian pelindung maupun seorang penyelamat selain Allah. <br> Apakah kalian ingin menuntut kepada Utusan kalian sebagaimana (generasi) terdahulu menuntut kepada Musa? dan barangsiapa menukar keimanan dengan kekafiran, maka sungguh orang itu telah tersesat dari jalan yang semestinya. (Ayat:106-108)
# kebanyakan golongan pewaris Al-Kitab menginginkan sekiranya mereka dapat mengembalikan kalian menuju kekafiran setelah kalian beriman, karena rasa dengki dalam diri mereka sendiri, setelah Kebenaran telah jelas bagi mereka. maka maklumilah dan biarkanlah mereka, sampai Allah melaksanakan perintahNya. sungguh Sungguh Allah terhadap segala sesuatu, adalah Kuasa. <br> dan dirikanlah
# dan siapakah yang lebih berlaku sewenang-wenang daripada orang yang menghalangi masjid-masjid Allah untuk menyebut namaNya di dalamnya, dan berupaya meruntuhkannya? mereka itu tidak patut masuk ke dalamnya, kecuali dengan rasa takut. mereka mendapat kehinaan di dunia dan di Akhirat; mereka mendapat siksa yang menghinakan. (Ayat:114)
# dan milik Allah timur dan barat, maka ke manapun kalian menghadap di sana ada Kehadiran Allah. sungguh Allah Maha Menaungi, Maha Mengetahui. (Ayat:115)
Baris 108:
# golongan Yahudi dan golongan Nasharani takkan bersepakat denganmu hingga kamu menuruti pendirian mereka. katakanlah: "sesungguhnya Bimbingan Allah, itulah Bimbingan". dan sekiranya kamu menuruti kecenderungan mereka setelah Ilmu tersampaikan padamu, maka Allah bukan lagi pelindung dan penyelamat terhadapmu. <br> orang-orang yang Kami serahi Al-Kitab kepada mereka, mereka membacanya secara sebenarnya, itulah yang beriman terhadapnya. dan barangsiapa kafir terhadapnya, maka itulah golongan yang celaka. (Ayat:120-121)
# wahai Bani Israel, sadarilah kebaikanKu yang telah Kuanugerahkan untuk kalian dan Aku telah mengistimewakan kalian melampaui segala (bangsa). dan takutilah suatu hari ketika seseorang tidak berpengaruh sedikitpun terhadap diri yang lain dan takkan diterima tebusan apapun darinya dan takkan bermanfaat suatu perantaraan untuknya dan mereka tidaklah ditolong. (Ayat:122-123)
# dan ketika Ibrahim diuji oleh Tuhannya dengan perintah-perintah, lalu dia menepati (melaksanakan) yang demikian. Dia berfirman: "sungguh Aku akan menjadikanmu sebagai panutan (imam) bagi umat manusia". dia berkata: "dan termasuk keturunanku?". Dia berfirman: "perjanjianKu tidak berlaku bagi golongan yang berlaku sewenang-wenang".<br> dan ketika Kami menjadikan suatu Rumah (sebagai) tempat perkumpulan bagi umat manusia dan tempat yang aman. dan menjadikan sebagian maqam Ibrahim sebagai tempat
# dan mereka mengatakan: "Hendaklah menjadi penganut Yahudi atau Nasharani, niscaya kalian terbimbing". katakanlah: "Tidak demikian, melainkan pendirian Ibrahim yang murni dan dia tidak termasuk golongan yang mempersekutukan". <br> katakanlah: "kami beriman pada Allah dan yang dikirimkan kepada kami dan yang dikirimkan pada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan Suku-Suku (Israel) dan yang diberikan kepada Musa dan Isa serta yang disampaikan kepada para nabi dari Tuhan mereka. kami tidak memperbedakan seorang pun di antara mereka dan kami berserah diri padaNya". maka jika mereka mengimani terhadap yang telah kalian imani, sungguh mereka telah terbimbing; dan jika mereka berpaling, sungguh mereka berada dalam permusuhan. maka Allah yang akan melindungi kalian menghadapi mereka dan Dialah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui. Pengakuan Allah, dan siapakah yang lebih baik dalam hal pengakuan daripada Allah? dan kami hanya menyembah padaNya. katakanlah: "Apakah kalian memperdebatkan dengan kami tentang Allah, padahal Dia adalah Tuhan kami dan Tuhan kalian; diri kami, perbuatan kami, dan diri kalian, perbuatan kalian dan hanya padaNya kami berserah, <br> ataukah kalian mengatakan bahwa Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan Suku-Suku (Israel), adalah golongan Yahudi atau golongan Nasharani?" katakanlah: "Apakah kalian lebih mengetahui dibanding Allah, dan siapakah yang lebih sewenang-wenang daripada orang yang menyembunyikan persaksian yang ada padanya dari Allah?" tetapi Allah tidak lengah terhadap yang kalian lakukan. demikianlah umat yang telah berlalu; bagi mereka yang mereka usahakan dan bagi kalian yang kalian usahakan; dan kalian takkan dituntut tentang yang mereka lakukan. (Ayat:135-141)
# Orang-orang kurang akal di antara umat manusia akan mengatakan: "Apakah yang memalingkan mereka dari kiblat yang sejak dahulu mereka pakai?" katakanlah: "milik Allah, Timur dan Barat; Dia membimbing yang Dia perkenan menuju jalan lurus". dan demikian (pula) Kami menjadikan kalian, umat yang adil dan terpilih agar kalian menjadi para saksi (syuhada) bagi umat manusia dan supaya Utusan (Muhammad) menjadi saksi terhadap kalian. dan tidaklah Kami menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu ini melainkan supaya Kami mengenali (mengetahui) siapa yang menuruti Utusan dan siapa yang membelot. dan sungguh itu terasa amat sulit, terkecuali bagi orang-orang yang dibimbing oleh Allah; dan Allah takkan mengabaikan keimanan kalian. sungguh Allah Maha Baik, Maha Penyayang terhadap umat manusia. sungguh Kami mendapatimu menghadapkan wajah ke langit, maka sungguh Kami yang mengarahkanmu menuju kiblat yang kamu sukai. palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram dan
# wahai orang-orang yang beriman, pergunakan sabar dan
# dan sungguh akan Kami uji kalian, dalam bentuk kegelisahan, kelaparan, kekurangan harta benda, jiwa dan buah-buahan. dan gembirakan golongan yang bersabar. orang-orang yang ketika ditimpa kesukaran, mereka mengucap: "tentulah kami (ada) karena Allah dan tentulah kami diserahkan (kembali) padaNya" (Inna lillahi wa inna ilaihi rajiuun). itulah mereka yang memperoleh keberkatan dan Kasih dari Tuhan mereka dan itulah golongan yang terbimbing.. (Ayat:155-157)
# sesungguhnya orang-orang yang memendam (menutupi) yang Kami kirimkan berupa keterangan-keterangan dan bimbingan, setelah Kami jelaskan untuk umat manusia dalam Al-Kitab, mereka itu dikutuk oleh Allah dan mereka itu dikutuki oleh segala yang mengutuki, terkecuali mereka yang bertaubat dan memperbaiki diri serta menjelaskan, maka Aku berpihak kepada mereka dan Akulah Yang Maha Mengasihani, Maha Penyayang. <br> sungguh orang-orang kafir dan mereka mati dalam keadaan kafir, mereka itu dikutuk oleh Allah, para malaikat dan seluruh manusia. mereka disana selamanya; takkan diringankan malapetaka dari mereka dan tidaklah mereka ditangguhkan. (Ayat:159-162)
Baris 119:
# wahai orang-orang yang beriman, makanlah yang halal, bermanfaat, yang terdapat di bumi<br> dan jangan mengikuti langkah-langkah setan; karena ia memang musuh yang sebenarnya terhadap kalian.sungguh ia hanya menyuruh kalian memperbuat kejahatan dan kekejian dan mengatakan tentang Allah yang tidak kalian ketahui. dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah yang telah dikirimkan oleh Allah," mereka mengatakan: "tidak demikian, kami menuruti yang telah kami dapati dari leluhur kami". dan sekalipun leluhur mereka itu tidak memahami sedikitpun dan tidak terbimbing?". <br> dan perumpamaan orang-orang kafir adalah seperti (hewan-hewan) yang digembalakan namun tidak mendengar selain bunyi dan jerit. mereka itu tuli, bisu dan buta, sehingga mereka tidak mengerti. (Ayat:168-171)
# wahai orang-orang yang beriman, makanlah yang bermanfaat yang Kami rezekikan untuk kalian dan bersyukurlah pada Allah, jika kalian memang menyembah padaNya. sungguh Allah hanya mengharamkan bangkai, darah, daging babi dan yang ditujukan untuk selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa sedang dia tidak menghendaki dan tidak (berniat) melanggar, maka tiada kesalahan padanya. sungguh Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. sungguh orang-orang yang memendam yang telah dikirimkan oleh Allah, yaitu Al-Kitab dan memandang rendah terhadap yang demikian, sebenarnya mereka tidak memakan ke dalam perut melainkan api dan Allah takkan menyebut (berbicara) mereka pada Hari Kebangkitan dan tidak menyucikan mereka dan siksa yang amat pedih bagi mereka. itulah orang-orang yang memilih kesesatan dibanding bimbingan, serta malapetaka dibanding pengampunan. alangkah beraninya mereka menantang Neraka! demikianlah, Allah yang telah mengirimkan Al-Kitab beserta Kebenaran; dan sungguh orang-orang yang memperselisihkan Al-Kitab itu, mereka benar-benar berada pada penyimpangan yang parah. (Ayat:172-176)
# kebajikan bukanlah menghadapkan wajah ke timur dan barat, tetapi kebajikan itu adalah beriman kepada Allah, Hari Akhir, para malaikat, kitab-kitab, para nabi dan mendermakan harta yang disukai untuk kerabat, anak-anak yatim, (golongan) yang membutuhkan, pengembara dan (golongan) yang meminta-minta dan (golongan) budak; mendirikan
# wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian qishaash (pembalasan setimpal) berkenaan dengan pembunuhan; orang merdeka dengan orang merdeka, budak dengan budak, dan perempuan dengan perempuan. maka barangsiapa dimaklumi sesamanya, hendaklah menerima secara baik dan hendaklah dia mengganti kerugian secara sesuai. yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kalian dan suatu Kasih. Barangsiapa melanggar batas sesudah itu, maka siksa pedih untuknya. dan dalam qishaash itu ada keseimbangan bagi kalian, wahai golongan yang berpemahaman baik, supaya kalian bertaqwa.
# Diwajibkan atas kalian, apabila seorang di antara kalian kedatangan Maut, jika ia meninggalkan harta yang banyak, hendaklah ia berwasiat kepada orang tua dan karib kerabat secara adil, sebuah keharusan bagi golongan yang bertaqwa. maka barangsiapa mengubah wasiat itu, setelah ia mendengarnya, maka sungguh dosanya adalah bagi orang-orang yang mengubahnya. sungguh Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui. barangsiapa khawatir terhadap pewasiat itu, apabila berlaku memihak atau berbuat dosa, lalu ia mendamaikan antara mereka, maka tiada kesalahan padanya. sungguh Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (Ayat:178-182)
Baris 147:
# Orang-orang yang meninggal dunia di antara kalian dengan meninggalkan istri-istri, hendaklah mereka menangguhkan diri selama empat bulan sepuluh hari. kemudian apabila telah penuh batas (waktu) itu, maka tiada kesalahan bagi kalian membiarkan mereka bertindak terhadap diri mereka secara patut. Allah mengetahui yang kalian perbuat. (Ayat:234)
# dan tidak ada kesalahan bagi kalian meminang wanita dengan sindiran atau kalian menyembunyikan itu dalam diri kalian. Allah mengetahui bahwa kalian akan menyebut-nyebut mereka, pada keadaan itu janganlah mengadakan perjanjian secara rahasia, kecuali kalian sekadar mengatakan ucapan secara baik. dan jangan menegaskan untuk ikatan nikah, sebelum batas (waktu) selesai. dan ketahuilah sungguh Allah mengetahui yang ada dalam kalbu kalian; maka takutlah padaNya, dan ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun, Maha Penyantun. tiada kesalahan pada kalian, jika kalian mentalak istri-istri kalian sebelum kalian mencampuri mereka dan sebelum kalian menentukan mahar. dan hendaklah kalian beri suatu perbekalan (penghidupan) untuk mereka. orang yang mampu sesuai kemampuannya dan orang yang membutuhkan sesuai kemampuannya, yaitu pemberian secara patut. yang demikian itu merupakan ketentuan bagi golongan yang berperilaku baik. Jika kalian mentalak istri-istri kalian sebelum kalian mencampuri mereka, padahal kalian telah menentukan mahar, maka bayarlah separuh dari yang telah kalian tentukan, kecuali jika istri-istri kalian itu dimaafkan oleh orang (wali) yang menikahkan, dan pemaafan kalian itu lebih dekat kepada ketaqwaan. dan jangan melupakan keutamaan di antara kalian. sungguh Allah Maha Mengawasi yang kalian kerjakan. (Ayat:235-237)
# tekunilah berbagai
# dan orang-orang yang akan meninggal dunia di antara kalian dan meninggalkan istri-istri, hendaklah dia berwasiat untuk istri-istri mereka, penghidupan untuk setahun dan tanpa disuruh pindah. Akan tetapi jika mereka pindah, maka tiada dosa bagi kalian membiarkan mereka berlaku secara wajar terhadap diri mereka. dan Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana. kepada wanita-wanita yang diceraikan, (dipersiapkan) penghidupan secara layak, sebagai keharusan bagi golongan yang bertaqwa. Demikianlah Allah menjelaskan pesan-pesanNya kepada kalian supaya kalian memahami. (Ayat:240–242)
# tidakkah kamu memperhatikan orang-orang yang meninggalkan negeri halaman mereka, yang berjumlah beribu-ribu karena takut mati; maka Allah berfirman kepada mereka: "Matilah kalian!", kemudian Dia menghidupkan mereka. sesungguhnya Allah yang mengurus karunia bagi umat manusia tetapi kebanyakan manusia tidak berterimakasih. (Ayat:243)
Baris 159:
# dan ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, perlihatkan kepadaku cara Engkau menghidupkan yang mati". Dia berfirman: "Belumkah kamu beriman?" dia berkata: "tidak demikian, akan tetapi supaya kalbuku tetap (yakin)." Dia berfirman: "bawalah empat ekor burung, lalu cincanglah itu, kemudian letakkan masing-masing di suatu bukit satu bagian dari bagian-bagian itu, kemudian panggillah mereka, maka mereka datang kepadamu dengan segera". dan ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana. (Ayat:260)
# Perumpamaan orang-orang yang menyisihkan harta benda untuk jalan (kehendak) Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir terdapat seratus biji. Allah melipatgandakan bagi yang Dia kehendaki. dan Allah Maha Menaungi, Maha Mengetahui. orang-orang yang menyisihkan harta benda untuk jalan (kehendak) Allah, kemudian mereka tidak mengiringi yang dinafkahkan itu dengan menyebut-nyebut pemberian itu dan bukan untuk menyakiti, mereka itu memperoleh upah di sisi Tuhan mereka. tiada kegelisahan pada mereka dan tidaklah mereka bersedih. ucapan yang baik dan pemaafan adalah lebih baik dibanding sedekah yang diiringi keburukan (sesuatu yang menyakiti). Allah Maha Kaya, Maha Penyantun. <br> wahai orang-orang yang beriman, janganlah menghapus sedekah kalian dengan menyebut-nyebut dan untuk menyakiti, seperti orang yang menyisihkan harta karena riya terhadap umat manusia sementara dia tidak beriman kepada Allah dan Hari Akhir. <br> maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada debu, kemudian batu itu dilanda hujan lebat, lalu (batu) itu menjadi bersih (tidak berbekas). mereka itu tidak menghasilkan apapun dari yang mereka usahakan; dan Allah tidak membimbing golongan yang kafir. <br> dan perumpamaan orang-orang yang menyisihkan hartanya untuk mengharap perkenan Allah dan untuk ketenangan jiwa mereka, adalah seperti sebuah kebun yang berada di dataran tinggi, meski hujan lebat melanda maka kebun itu menghasilkan buah yang berlipat ganda. Jika hujan lebat tidak terjadi, maka hujan gerimis mencukupi. dan Allah Maha Mengawasi yang kalian lakukan. <br> Apakah salah seorang di antara kalian ada yang ingin mempunyai kebun kurma dan anggur yang dialiri sungai-sungai di bawahnya serta dia mempunyai bermacam-macam buah disana, kemudian masa tua hadir pada orang itu ketika dia masih mempunyai keturunan yang masih kanak-kanak. maka (kebun) itu ditumpas oleh angin keras yang bercampur api, lalu yang demikian itu terbakar. Demikianlah Allah menerangkan pesan-pesanNya kepada kalian supaya kalian memikirkan. <br> wahai orang-orang yang beriman, sisihkanlah sebagian dari hasil usaha kalian yang bermanfaat dan sebagian yang Kami sediakan dari bumi untuk kalian dan jangan memilih yang buruk lalu kalian sisihkan padahal kalian sendiri enggan mengambilnya melainkan dengan menutup mata terhadapnya. dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya, Maha Terpuji. <br> setan mempertakuti kalian dengan kemiskinan dan menyuruh kalian berlaku jahat; sementara Allah menyediakan ampunan daripadanya dan karunia untuk kalian. dan Allah Maha Menaungi, Maha Mengetahui. <br> Allah menganugerahkan Hikmah kepada yang Dia perkenan dan barangsiapa dianugerahi Hikmah, orang itu telah dianugerahi kebaikan yang berlimpah dan tiada yang mengerti kecuali golongan yang berpemahaman baik. <br> Apapun yang kalian sisihkan atau apapun yang kalian nazarkan, maka sungguh Allah mengetahuinya. Tiada penolong bagi golongan yang berlaku sewenang-wenang. Jika kalian menampakkan sedekah, maka itu adalah baik. dan jika kalian menyembunyikan itu dan kalian berikan kepada orang-orang membutuhkan, maka menyembunyikan itu lebih baik bagi kalian dan Allah akan menghapuskan kesalahan-kesalahan kalian; dan Allah Memahami yang kalian kerjakan. <br> Bukanlah (kewajiban) padamu membimbing mereka, akan tetapi Allah yang membimbing yang Dia kehendaki dan harta bermanfaat apapun yang kalian sisihkan, maka pahalanya itu untuk kalian sendiri. dan janganlah menyisihkan sesuatu melainkan karena mengharap perkenan Allah dan (harta) baik apapun yang kalian sisihkan, niscaya kalian akan dibalasi untuk kalian dan kalian takkan dicurangi sedikitpun. kepada golongan membutuhkan yang terikat (oleh jihad) untuk jalan (kehendak) Allah; mereka tidak sanggup (berupaya) di bumi; golongan yang bodoh menyangka mereka itu kaya karena melindungi diri dari minta-minta. kalian mengenal mereka dengan melihat sifat-sifat mereka, mereka takkan meminta kepada orang secara mendesak dan kebaikan apapun yang kalian sisihkan, maka sungguh Allah Maha Mengetahui. orang-orang yang menyisihkan harta mereka di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan tampak, maka mereka memperoleh upah mereka di sisi Tuhan mereka. Tiada kegelisahan pada mereka dan tidaklah mereka berduka cita. (Ayat:261-274)
# Orang-orang yang mengambil riba tidak berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kerasukan setan lantaran kesintingan. keadaan yang demikian itu, disebabkan mereka mengatakan sungguh jual beli itu setara dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. <br> orang-orang yang telah disampaikan pengajaran dari Tuhan mereka, lalu berhenti (tidak mengulang), maka yang telah diambilnya dahulu adalah bagiannya; dan urusannya kepada Allah. orang yang masih mengulangi, maka itulah penghuni-penghuni Neraka; mereka selamanya disana.<br> Allah menolak riba dan melipatgandakan sedekah <br> dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran dan berbuat dosa. sungguh orang-orang yang beriman, memperbuat kebajikan, mendirikan
# wahai orang-orang yang beriman, apabila kalian bermu'amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kalian mencatat itu dan hendaklah seorang pencatat menulis secara benar terhadap kalian dan janganlah penulis itu enggan menuliskannya, berdasar yang diajarkan Allah, meka hendaklah dia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu memberitahukan kesepakatan, dan hendaklah ia bertaqwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah sedikitpun mengurangi daripada kesepakatan itu. jika yang berhutang itu orang yang tidak mengerti atau lemah akal atau orang sendiri tidak mampu memberitahukan, maka hendaklah walinya memberitahukan secara jujur. dan persaksikan dengan dua orang saksi laki di antara kalian. jika tak ada dua orang lelaki, maka seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kalian perkenan, supaya jika seorang lupa maka yang seorang mengingatkan. Janganlah saksi-saksi itu enggan apabila mereka dipanggil; dan janganlah kalian enggan mencatat kesepakatan (hutang) itu, baik yang kecil maupun yang besar sampai batas waktu tertentu. yang demikian itu lebih adil di sisi Allah dan lebih menguatkan persaksian dan mencegah persengketaan. <br> jika kesepakatan (mu'amalah) itu adalah secara tunai yang kalian laksanakan di antara kalian, maka tiada dosa bagi kalian jika kalian tidak menulisnya. dan persaksikanlah apabila kalian bersepakat dalam berdagang; dan janganlah pencatat dan saksi saling menyulitkan, jika kalian melakukan yang demikian, maka sungguh hal itu adalah suatu kefasikan pada diri kalian. dan bertaqwalah kepada Allah; sebab Allah yang mengajar kalian; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. Jika kalian sedang dalam perjalanan sedang kalian tidak mendapati seorang pencatat, maka hendaklah ada barang tanggungan. akan tetapi jika sebagian kalian mempercayai sebagian lain, maka hendaklah yang dipercayai itu menepati kepercayaannya dan hendaklah ia bertaqwa kepada Allah, Tuhannya; dan jangan menyembunyikan persaksian dan barangsiapa menyembunyikan itu, maka sungguh ia adalah orang yang berdosa kalbunya; dan Allah Maha Mengetahui yang kalian lakukan. (Ayat:282-283)
# milik Allah segala yang ada di langit dan yang ada di bumi. dan jika kalian menyatakan yang ada di dalam diri kalian atau kalian menutupinya, niscaya Allah akan memperhitungkan kalian terhadap (perbuatan) kalian itu. maka Allah mengampuni yang Dia kehendaki dan menghukum yang Dia kehendaki; dan Allah atas segala sesuatu, adalah Kuasa. (Ayat:284)
|