Citra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-dimana +di mana)
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: obyek → objek (2)
Baris 2:
{{Untuk|"Gambar" di Wikipedia|Wikipedia:Gambar}}
[[Berkas:Image created with a mobile phone.png|thumb|200px|right|Citra]]
'''Citra''' ([[Bahasa Inggris]]: ''image'') adalah kombinasi antara titik, garis, bidang, dan warna untuk menciptakan suatu imitasi dari suatu obyek–biasanyaobjek–biasanya obyekobjek fisik atau [[manusia]]. Citra bisa berwujud gambar (''picture'') [[dua dimensi]], seperti [[lukisan]], [[foto]], dan berwujud [[tiga dimensi]], seperti [[patung]].
 
== Zaman prasejarah ==
[[Berkas:Twyfelfontein_1_(SqueakyMarmot).jpg|thumb|200px|right|Lukisan di muka gua Twyfelfontein (DZT)]]Pada zaman ini, gambar sangat berkaitan dengan [[seni lukis]]. Teori awal mengemukakan bahwa manusia mulai menciptakan gambar tentang kehidupan keseharian mereka, biasanya [[hewan]] yang menjadi buruan mereka.<ref name="How Art Made The World">{{cite web| url = http://www.pbs.org/howartmadetheworld| title = How Art Made The World, The Epic Story of How Humans Made Art and Art Made Us Human | accessdate = 2011-03-20 }}</ref> Dengan gambar tersebut, mereka percaya bahwa itu akan membantu mereka dalam memperoleh buruan yang lebih banyak. Namun gambar lukisan ini banyak ditemukan di kedalaman [[gua]], di ceruk yang gelap di mana jarang sekali mendapat perhatian dari manusia lain, bahkan untuk melewati ceruk tersebut.
 
Gambar pertama kali diciptakan sekitar 35.000 tahun yang lalu. Sejak saat itu, kreasi manusia meningkat seiring dengan semakin banyaknya lukisan yang tercipta. Para arkeolog menyebut periode ini sebagai ledakan [[Kreativitas|kreatif]].<ref name="How Art Made The World">{{cite web| url = http://www.pbs.org/howartmadetheworld| title = How Art Made The World, The Epic Story of How Humans Made Art and Art Made Us Human | accessdate = 2011-03-20 }}</ref>
Lukisan gua pertama kali ditemukan oleh Maria, putri dari arkeolog amatir bernama Marcelino De Sautuola pada tahun 1879, berupa sekumpulan Auroch (sejenis lembu jantan ([[Bahasa Inggris|Inggris]]: ''Ox'') yang telah lama punah) di gua Altamira, [[Spanyol]] bagian utara.<ref name="How Art Made The World">{{cite web| url = http://www.pbs.org/howartmadetheworld| title = How Art Made The World, The Epic Story of How Humans Made Art and Art Made Us Human | accessdate = 2011-03-20 }}</ref> Kemudian salah satu gambar tertua yang paling terkenal adalah gambar di gua Lascaux, [[Perancis]] pada tahun 1940. Dinding gua tersebut dipenuhi dengan gambar [[mamut|mammoth]], [[bison]], [[rusa]] kutub dan [[kuda]]. Ada juga lukisan gua yang ditemukan pada tahun 1969 di muka gua dekat Twyfelfontein, [[Namibia]], berusia sekitar 30.000 tahun. Dan lukisan di gua Chauvet, Perancis bagian barat daya, ditemukan pada tahun 1994 dan berusia 31.000 tahun.
 
Lukisan atau gambar tersebut dibuat dengan menggunakan bahan-bahan seperti [[arang]], [[kapur]], [[batu bara]], dan lain-lain. Salah satu teknik yang terkenal untuk membuat gambar prasejarah yang dilakukan manusia zaman purba ini adalah dengan menempelkan tangan pada dinding gua, lalu menyemburnya dengan kunyahan daun-daunan atau batu mineral berwarna. Warna yang digunakan kebanyakan warna [[merah]], [[coklat]], [[kuning]] dan [[hitam]] yang dapat dibuat dari bahan [[tambang]], dengan dicampur [[darah]] dan lemak hewan.