Sembahyang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- didalam + di dalam , -Didalam +Di dalam )
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: diantara → di antara
Baris 41:
<blockquote>"Kita harus mengingat [[Allah]] lebih sering daripada kita [[pernapasan|bernapas]]."</blockquote>
 
Menurut KGK, seseorang tidaklah dapat berdoa 'setiap saat' jika ia tidak secara sengaja berdoa — dengan sadar — pada waktu tertentu. [[Tradisi Gereja]] menawarkan berbagai rumusan doa dengan maksud memelihara kebiasaan berdoa tanpa henti; diantaranyadi antaranya adalah doa harian, misalnya [[doa pagi]] dan [[doa sore]], [[Ibadat Harian]]. Hari [[Minggu]], yang berpusat pada [[Ekaristi]], secara khusus dikuduskan oleh doa. Doa lainnya mengikuti siklus [[tahun liturgi]] beserta hari-hari raya-nya. [[Tuhan]] membimbing semua orang sesuai jalannya masing-masing dengan cara-cara yang berkenan pada-Nya, dan setiap orang ber[[iman]] menanggapi sesuai ketetapan hatinya dan ungkapan pribadi masing-masing dalam doanya. Tradisi [[Kristen]] mempertahankan 3 cara utama dalam mengungkapkan doa yaitu: [[doa vokal]] (lisan), [[doa renungan]] ([[Meditasi Kristiani|meditasi]]), dan [[doa batin]] ([[kontemplasi]]); doa renung dan doa batin dapat juga dipandang sebagai [[doa hening]]. Semua cara tersebut memiliki satu ciri pokok yang sama, yaitu [[ketenangan]] hati.<ref name="ccc413"/>
 
[[Yesus]] pun pernah bersabda bahwa :
Baris 48:
== Referensi ==
{{reflist}}
 
[[Kategori:Agama]]
 
 
{{agama-stub}}