Trotoar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib)
k Membatalkan 2 suntingan oleh 36.74.73.211 (pembicaraan). (TW)
VerryFun (bicara | kontrib)
melengkapi lebar trotoar minimun dan referensi
Baris 1:
[[Berkas:trotoarsby.jpg|thumb|Trotoar di Jl Jend. Basuki Rahmad, [[Surabaya]] [[Jawa Timur]]]][[Berkas:Gehweg.jpg|thumb|Trotoar di [[Siegen]], [[Jerman]]]]
'''Trotoar''' adalah jalur [[pejalan kaki]] yang umumnya sejajar dengan [[jalan]] dan lebih tinggi dari permukaan perkerasan jalan untuk menjamin [[keamanan]] pejalan kaki yang bersangkutan. Menurut keputusan Direktur Jenderal Bina Marga No.76/KPTS/Db/1999 tanggal 20 Desember 1999 yang dimaksud dengan trotoar adalah bagian dari jalan raya yang khusus disediakan untuk pejalan kaki yang terletak didaerah manfaat jalan, yang diberi lapisan permukaan dengan elevasi yang lebih tinggi dari permukaan perkerasan jalan, dan pada umumnya sejajar dengan jalur lalu lintas kendaraan.<ref>[http://www.pu.go.id/uploads/services/infopublik20120703172221.pdf Kep Dirjen Bina Marga No.76/KPTS/Db/1999 Tanggal 20D esember 1999]</ref>
 
Para pejalan kaki berada pada posisi yang lemah jika mereka bercampur dengan kendaraan, maka mereka akan memperlambat arus [[lalu lintas]]. Oleh karena itu, salah satu tujuan utama dari manajemen lalu lintas adalah berusaha untuk memisahkan pejalan kaki dari arus [[kendaraan bermotor]], tanpa menimbulkan gangguan-gangguan yang besar terhadap aksesibilitas dengan pembangunan trotoar.
Baris 13:
# Lokasi yang memiliki kebutuhan/permintaan yang tinggi dengan periode yang pendek, seperti misalnya stasiun-stasiun bis dan [[kereta api]], [[sekolah]], [[rumah sakit]], lapangan olah raga
# Lokasi yang mempunyai permintaan yang tinggi untuk hari-hari tertentu, misalnya lapangan/gelanggang olah raga, [[masjid]]
Trotoar sedapat mungkin ditempatkan pada sisi dalam saluran [[Drainase]] yang telah ditutup dengan pelat beton yang memenuhi syarat. Trotoar pada perhentian [[Bus]] harus ditempatkan berdampingan/sejajar dengan jalur Bus. Trotoar dapat ditempatkan di depan atau dibelakang halte. <ref>[http://www.pu.go.id/uploads/services/infopublik20120731160814.pdf Petunjuk Perencanaan Trotoar, Ditjen Bina Marga, 1990, hal 1-2 (No. 007/T/BNKT/1990)]</ref>
 
== Lebar Trotoar ==
Sesuai dengan penggunaan lahan, lebar minimun Trotoar yaitu :<ref>[http://www.pu.go.id/uploads/services/infopublik20120731160814.pdf Petunjuk Perencanaan Trotoar, Ditjen Bina Marga, 1990, hal 4 (No. 007/T/BNKT/1990)]</ref>
{| class="wikitable sortable"
|- style="color:#0000000;background-color:#FFDD00;"
!width=20 style="color:#0000000;background-color:#FFDD00;"|No
!width=200 style="color:#0000000;background-color:#FFDD00;"|Penggunaan Lahan
!width=45% style="color:#0000000;background-color:#FFDD00;"|Lebar Minimum<br>(m)
|-
|1
|Perumahan
|<center>1,5</center>
|-
|2
|Perkantoran
|<center>2,0</center>
|-
|3
|Industri
|<center>2,0</center>
|-
|4
|Sekolah
|<center>2,0</center>
|-
|5
|Perumahan
|<center>2,0</center>
|-
|6
|Terminal/Stop Bus
|<center>2,0</center>
|-
|7
|Pertokoan/Perbelanjaan
|<center>2,0</center>
|-
|8
|Jembatan/Terowongan
|<center>1,0</center>
|}
 
== Penggunaan ilegal ==
Baris 22 ⟶ 64:
* [[Pelambatan lalu lintas]]
* [[Lampu jalan]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
 
 
[[Kategori:Lalu lintas]]
Baris 27 ⟶ 74:
[[Kategori:Pejalan kaki]]
[[Kategori:Infrastruktur jalan]]
[[Kategori:Perencanaan Transportasi]]