Adiwiyata: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: sekedar → sekadar
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: propinsi → provinsi, akte → akta
Baris 2:
 
== Sejarah ==
Mengingat sejarah dan manfaatnya yang sangat besar, Adiwiyata diharapakan bukan sebatas nama program untuk tujuan lomba<ref name="lomba">pikiranrakyat.com-adiwiyata jangan sekadar lomba</ref> saja, tapi bisa dilaksanakan oleh semua pihak yang peduli lingkungan hidup, karena program ini terbukti mampu membangun karakterkaraktar generasi bangsa.
 
Sebelum Adiwiyata menjadi [[Program]] [[Nasional]] yang ditetapkan melalui peraturan bersama dua menteri, berikut catatan [[sejarah]]nya
Baris 35:
Tahun ini adalah tahun bersejarah untuk pengembangan [[Sekolah Adiwiyata]], dengan peminat dan inisiator pemrogramannya bertambah drastis. Sejak tahun 2006 sampai 2011 yang ikut partisipasi dalam program Adiwiyata mencapai 1.351 sekolah dari 251.415 sekolah (SD, SMP, SMA, SMK) Se-Indonesia, di antaranya yang mendapat [[Adiwiyata Mandiri]] : 56 sekolah, Adiwiyata: 113 sekolah, calon Adiwiyata 103 sekolah, atau total yang mendapat [[penghargaan Adiwiyata]] mencapai 272 Sekolah (SD, SMP, SMA, SMK) Se-Indonesia.
 
Keadaan tersebut tidak langsung membuat KLH Puas karena dari data tersebut, sebarannya masih hanya di sebagaian besar pulau Jawa, Bali dan ibu kota propinsiprovinsi lainnya. Jumlah atau kuantitas masih sedikit, hal ini dikarenakan pedoman Adiwiyata, seperti informasi di [http://www.klh.co.id www.klh.co.id] dituliskan bahwa pedoman adiwiyata yang ada saat ini (2006) masih sulit diimplementasikan.
 
=== Tahun 2009 ===