Tayan Hilir, Sanggau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k perbaikan isi templat
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: propinsi → provinsi
Baris 9:
|penduduk =30,051 jiwa (2010)
|kepadatan =28.6 jiwa/km²
|Jumlah
 
Desa =15
Baris 67:
 
Dalam perjalanan sejarah juga Nama Tayan merupakan sebuah nama negara swapraja yang dibentuk pada tahun 1909 bersamaan dengan dibentuknya negara swapraja Meliau.
Setelah Indonesia diproklamasikan pada Tanggal 17 Agustus 1945 yang dimana Borneo-Belanda (Kalimantan) adalah termasuk dalam salah satu propinsiprovinsi dari Republik Indonesia. Pada Tanggal 28 Oktober 1946 dibentuk sebuah "Dewan Kalimantan Barat", yang menjadi Daerah Istimewa Kalimantan Barat pada tanggal 27 Mei 1947, dan Sultan Hamid II dari Kesultanan Pontianak menjadi kepala daerah. Wilayah istimewa ini terdiri atas 13 kerajaan sebagai swapraja seperti pada zaman Hindia Belanda yaitu Sambas, Pontianak, Mempawah, Landak, Kubu, Tayan, Meliau, Sekadau, Sintang, Selimbau, Simpang, Sukadana dan Matan.
 
== Obyek Wisata Dan Potensi Alam ==
Baris 98:
== Kondisi Geografis ==
[[Kecamatan]] [[Tayan Hilir]] merupakan salah satu kecamatan yang ada di [[Kabupaten Sanggau]] dan berada pada bagian Barat dari wilayah [[Kabupaten Sanggau]]. Apabila dilihat dari letak geografisnya Kecamatan [[Tayan Hilir]] terletak di antara 109,9º BT - 110,1º LB dan 0,1º LU – 0,1º LS.
Kecamatan [[Tayan Hilir]] secara umum beriklim [[tropis]] dengan suhu rata-rata 33º  °C - 21º  °C. Hari hujan sebulan tertinggi selama 20 hari, terjadi pada bulan [[April]]. Sedangkan hari hujan terendah terjadi pada bulan [[Juli]], yaitu selama 4 hari. Rata-rata tinggi curah hujan terbesar 320  mm yang terjadi pada bulan [[Desember]], sedangkan yang terendah sebesar 54  mm terjadi pada bulan [[Juli]]
 
== Pranala luar ==
Baris 111:
 
{{Kabupaten Sanggau}}
 
 
{{kecamatan-stub}}