Hukum Hubble: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- milyar + miliar)
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: sekedar → sekadar
Baris 1:
{{Kosmologi}}
'''Hukum Hubble''' adalah salah satu hukum dalam [[astronomi]] yang menyatakan bahwa pergeseran merah dari cahaya yang datang dari [[galaksi]] yang jauh adalah [[sebanding]] dengan jaraknya. Hukum ini pertama kali dirumuskan oleh [[Edwin Hubble]] pada tahun [[1929]].
 
Jika kita menganggap bahwa pergeseran merah ini disebabkan oleh [[efek Doppler]] di mana galaksi menjauhi kita maka hal ini membawa kita pada suatu gambaran tentang [[alam semesta]] yang mengembang dan, dengan melakukan ekstrapolasi waktu ke belakang, kita sampai pada teori [[dentuman dahsyat]] atau [[Big Bang]]. Hubble membandingkan jarak ke galaksi dekat dengan [[pergeseran merah]] mereka, dan menemukan hubungan yang linear. Perkiraannya tentang suatu konstanta perbandingan ini dikenal dengan nama '''konstanta Hubble''' (dan sekarang juga dikenal sebagai "parameter Hubble" karena ternyata hal ini bukanlah sekedarsekadar konstanta, melainkan suatu parameter yang tergantung pada waktu yang menandakan perluasan alam semesta yang dipercepat), sebenarnya meleset dengan faktor 10. Lebih jauh lagi, jika seseoarang menggunakan pengamatan Hubble yang asli dan kemudian memakai jarak yang paling akurat dan kecepatan yang sekarang diketahui, ia akan memperoleh suatu grafik ''scatter plot'' yang acak tanpa hubungan yang jelas antara pergeseran merah dengan jarak. Sekalipun demikian, hubungan yang hampir linear antara pergeseran merah dan jarak dikuatkan oleh pengamatan setelah Hubble.
Hukum ini dapat dinyatakan sebagai berikut:
:''v'' = ''H''<sub>0</sub> ''D''
Baris 15:
Nilai dari ''H'' (yang biasa disebut sebagai ''parameter Hubble'' untuk membedakannya dengan nilai sekarang, ''konstanta Hubble'') berkurang terhadap waktu.
Jika kita menganggap bahwa semua galaksi mempertahankan kecepatannya relatif terhadap kita dan tidak mengalami percepatan atau perlambatan, maka kita memiliki ''D'' = ''vt'' dan oleh karena itu ''H'' = 1/''t'', di mana ''t'' adalah waktu sejak dentuman dahsyat ''(Big Bang)''.
Rumus ini dapat digunakan untuk memperkirakan usia alam semesta dari ''H''.
 
Berdasarkan pengamatan akhir-akhir ini, sekarang dipercaya bahwa [[alam semesta yang dipercepat|galaksi dipercepat menjauhi kita]], yang berarti bahwa ''H'' > 1/''t'' (tetapi tetap saja berkurang terhadap waktu) dan perkiraan 1/''H''<sub>0</sub> ([[1 E17 s|antara 11 dan 20 miliar tahun]]) sebagai usia alam semesta terlalu kecil.
 
Ada beberapa catatan tambahan yang dapat dibuat:
Baris 38:
== Pranala luar dan referensi ==
* The Hubble Key Project: http://www.ipac.caltech.edu/H0kp/H0KeyProj.html
* Freedman et. al.: ''Final Results from the Hubble Space Telescope Key Project to Measure the Hubble Constant''. The [[Astrophysical Journal]], Volume 553, Issue 1, pp. 47-72&nbsp;47–72. Online at http://adsabs.harvard.edu/cgi-bin/nph-bib_query?2001ApJ...553...47F
 
[[Kategori:Kosmologi]]