Kecerdasan buatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k →‎Fiksi sains: ejaan, replaced: sekedar → sekadar
Baris 55:
 
Dalam fiksi sains, AI umumnya dilukiskan sebagai kekuatan masa depan yang akan mencoba menggulingkan otoritas manusia seperti dalam [[HAL 9000]], [[Skynet]], [[Colossus]] and [[The Matrix]] atau sebagai penyerupaan manusia untuk memberikan layanan seperti [[C-3PO]], [[Data]], the [[Bicentennial Man]], the Mechas dalam [[A.I.]] atau Sonny dalam [[I, Robot]].
Sifat dominasi dunia AI yang tak dapat dielakkan, kadang-kadang disebut "[[the Singularity]]", juga dibantah oleh beberapa penulis sains seperti [[Isaac Asimov]], [[Vernor Vinge]] dan [[Kevin Warwick]]. Dalam pekerjaan seperti [[manga Ghost in the Shell]]-nya orang Jepang, keberadaan mesin cerdas mempersoalkan definisi hidup sebagai organisme lebih dari sekedarsekadar kategori entitas mandiri yang lebih luas, membangun konsep kecerdasan sistemik yang bergagasan. Lihat [[daftar komputer fiksional]] ([[list of fictional computers]]) dan [[daftar robot dan android fiksional]] ([[list of fictional robots and androids]]).
 
Seri televisi [[BBC Blake's 7]] menonjolkan sejumlah komputer cerdas, termasuk Zen (Blake's 7), komputer kontrol pesawat bintang Liberator (Blake's 7); Orac, superkomputer lanjut tingkat tinggi dalam kotak perspex portabel yang mempunyai kemampuan memikirkan dan bahkan memprediksikan masa depan; dan Slave, komputer pada pesawat bintang Scorpio.