Toyotomi Hideyori: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -Di masa +Pada masa ) |
k ejaan, replaced: praktek → praktik |
||
Baris 13:
Setelah memenangkan perang, Ieyasu bertindak seenaknya memecah wilayah kekuasaan klan Hashiba menjadi bagian-bagian kecil. Jika sebelum perang, secara keseluruhan Hideyori diberi 2.400.000 [[koku]], Hideyori pasca Sekigahara hanya dijadikan [[daimyo|daimyō]] yang merangkap tiga wilayah [[Settsu]], [[Kawachi]], dan [[Izumi]] dengan penerimaan hanya 650.000 koku.
Pada tahun [[1603]], Ieyasu ditunjuk istana sebagai jenderal besar ([[shogun|Seitaishōgun]]) untuk menjalankan pemerintahan dan mulai membangun [[Istana Edo]]. Dalam
Ieyasu berniat mengadakan pertemuan dengan Hideyori dan mengundangnya untuk pergi ke [[Kyoto|Kyōto]], tapi Yodo dono (ibu kandung Hideyori) tidak setuju dan berkali-kali menolak undangan ini. Ieyasu membatalkan undangan, dan sebagai gantinya mengutus putra ke-6 yang bernama [[Matsudaira Tadateru]] ke Istana Osaka. Pada tahun [[1611]], Hideyori akhirnya berangkat ke Kyoto dengan perlindungan [[Kato Kiyomasa|Katō Kiyomasa]] dan [[Asano Yoshinaga]]. Pertemuan dengan Ieyasu kemudian dilakukan di [[Istana Nijō]].
Baris 39:
== Profil ==
Konon Hideyori mendapat pendidikan gaya ''Kuge'' (aristokrat), karya tulisnya yang masih tersisa banyak dipuji orang. Hideyori dikabarkan berperawakan tinggi besar dibandingkan rata-rata, tinggi badan sekitar 197
Muka Hideyori kabarnya dipenuhi bekas penyakit [[cacar]]. Menurut sebuah dokumen, ketika Ieyasu melangsungkan pertemuan dengan Hideyori di Istana Nijō, Tokugawa Ieyasu merasa takut melihat penampilan Hideyori, dan merasa gentar melihat kewibawaan yang dimiliki Hideyori. Dokumen yang sama mencatat bahwa Ieyasu mengambil keputusan untuk menghancurkan klan Toyotomi setelah melihat penampilan Hideyori yang begitu berwibawa.
|