Petrus Lombardus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: praktek → praktik
Baris 1:
[[Berkas:PeterLombar01Medieval.png|thumb|Petrus Lombardus, sampul perdana bagian prolog ''[[Sentences|Sententiae]]'']]
'''Petrus Lombardus''' ({{circa}} [[1096]], Novara, [[Lombardia]]<ref name=CEN/><ref name=GFH>{{en}} {{cite book |title=Werke: Vol.XV |first=Georg Wilhelm Friedrich |last=Hegel |year=1836 |place=Berlin}}</ref><ref name=CDG>{{en}} {{cite book |title=Coheleth; commonly called The Book of Ecclesiastes |first=Christian David |last=Ginsburg |year=1861 |place=London}}</ref> – 21/22 Juli [[1160]], [[Paris]], [[Kerajaan Perancis]]<ref name=CEN>{{en}} {{cite book |title=Chambers's encyclopædia: Vol.VI |last=W. and R. Chambers |year=1864 |place=London}}</ref><ref name=GFH/><ref name=CDG/>) adalah seorang [[teolog]] [[skolastisisme|skolastik]], [[Uskup]] Paris, dan pengarang ''[[:en:Sentences|Four Books of Sentences]]'' (biasa disebut ''[[Sentences]]'' saja, atau {{lang-la|Sententiae}}), yang mana membuatnya mendapat predikat ''Magister Sententiarum'' (Guru Pemerian)<ref name="Tony Lane"/> —yaitu semacam [[:en:Scholastic accolades|penghargaan akademik]] bagi doktor teologi pada [[abad pertengahan]].<ref name="Ghellinck">{{en}} {{citation |url=http://www.newadvent.org/cathen/11768d.htm |author=J. Ghellinck |year=1911 |chapter=Peter Lombard |title=The Catholic Encyclopedia |location=New York |publisher=Robert Appleton Company |others=Transcribed for New Advent by Herman F. Holbrook}}</ref> Karyanya itu menjadi buku teks standar dalam teologi selama [[abad pertengahan]].<ref name="Britannica">{{en}} {{citation |url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/453784/Peter-Lombard |title=Peter Lombard |publisher=Encyclopædia Britannica, Inc.}}</ref>
 
 
== Biografi ==
Baris 15 ⟶ 14:
 
=== Menjadi imam dan uskup ===
Lombardus menjadi seorang [[subdiakon]] (pelayan gerejani non-[[Sakramen Imamat|imamat]]) pada tahun 1147. Kemungkinan ia turut hadir pada [[konsistori]] Paris tahun 1147; dan dapat dipastikan ia hadir pada [[Konsili Reims]] tahun [[1148]],<ref name="Britannica"/> di mana [[Paus (Katolik Roma)|Paus]] [[Eugenius III]] juga hadir, yang mengadakan penyelidikan terhadap [[Gilbert de la Porrée]] dan [[Eon de l'Estoile]]. Lombardus termasuk salah seorang penandatangan aksi yang mengutuk ajaran Gilbert.<ref name="Hödl"/> Ia diangkat menjadi seorang [[diakon]] sekitar tahun 1150, kemudian menjadi seorang [[diakon agung]], kemungkinan sekitar tahun 1152. Lalu ia di[[tahbis]]kan menjadi [[pastor|imam]] beberapa waktu sebelum tahun 1156. Dan pada 28 Juli 1159, pada [[Hari Raya Santo Petrus dan Paulus]], ia di[[konsekrasi]] sebagai [[Uskup]] Paris. [[Walter dari St Victor]], dalam [[polemik]]nya, menuduh Lombardus memperoleh jabatan melalui praktekpraktik [[simoni]] (suap).<ref>Walter of St Victor. ''Contra quatuor labyrinthos Franciae'' II.4.</ref> Cerita yang lebih lazim diketahui adalah Philip, adik dari Raja [[Louis VII dari Perancis|Louis VII]] dan diakon agung Notre Dame, telah dipilih oleh para kanon namun menolaknya karena mendukung Petrus Lombardus —yang adalah gurunya.
 
Lombardus hanya menjabat sebentar saja sebagai uskup dan digantikan oleh [[Maurice de Sully]] pada tahun 1160, yang membangun [[Notre Dame de Paris|Katedral Notre Dame]].<ref name="Ghellinck"/> Hanya sedikit saja yang dapat diketahui mengenai gaya kepemimpinan atau visi-misinya mengingat ia hanya meninggalkan sedikit sekali akta [[keuskupan]]. Kemungkinan Petrus Lombardus meninggal pada 21 atau 22 Juli 1160, dan dipastikan sebelum tahun 1164.<ref name="Ghellinck"/> [[Makam]]nya pada gereja Saint-Marcel di Paris dihancurkan saat [[Revolusi Perancis]], tapi sebuah [[transkripsi]] dari [[batu nisan]]nya masih ada.
Baris 22 ⟶ 21:
Petrus Lombardus menulis berbagai [[khotbah]], surat, dan komentar tentang [[Kitab Suci]].<ref name="Britannica"/> "Komentar mengenai [[Mazmur]] dan [[Surat-surat Paulus]]" terdiri dari cukup banyak naskah, terutama berisi kumpulan tafsiran dari zaman [[patristik]] dan abad pertengahan.<ref name="Ghellinck"/> Sementara "Kotbah-kotbah" yang ditulisnya — dalam sejumlah naskah juga — cenderung agak 'kering', seringkali [[Penafsiran Alegoris|alegoris]], dan pembagiannya sangat metodologis.<ref name="Ghellinck"/> "Komentar mengenai Mazmur dan Surat-surat Paulus" dijadikannya sebagai sumber karya berikutnya yang fenomenal, yakni ''[[:en:Sentences|Four Books of Sentences]]'' (''Libri Quatuor Sententiarum'') —yang biasa disebut ''[[Sentences]]'' saja.<ref name="Lagerlund"/>{{rp|951}} Buku I ''Sentences'' membahas mengenai [[Allah]], [[Trinitas]], [[bimbingan ilahi]], kejahatan, dan [[predestinasi]]. Buku II berisi mengenai [[Teologi penciptaan|penciptaan]]: [[malaikat]], [[setan]], [[kejatuhan manusia]], rahmat, [[Dosa (Kristen)|dosa]]. Buku III mengenai [[inkarnasi]], [[Penebusan Dosa|penebusan dosa]], [[kebajikan]], [[Doktrin Katolik mengenai Sepuluh Perintah Allah|Sepuluh Perintah Allah]]. Buku IV, yang terakhir, membahas mengenai [[sakramen]] dan [[empat hal terakhir]] (kematian, penghakiman, neraka, dan surga).<ref name="Britannica"/>
 
''Sentences'' merupakan suatu kumpulan dan pemaparan opini para penulis abad pertengahan dan ajaran para [[Bapa Gereja]] yang disusun sebagai suatu risalah gerejawi yang sistematis.<ref name="Britannica"/> Para Bapa Gereja yang dikutip dalam karya tersebut misalnya [[Santo]] [[Ambrosius]], Santo [[Hilarius dari Poitiers]], dan —terutama— Santo [[Agustinus]]; karya St Agustinus yang menjadi dasar penulisan ''Sentences'' adalah ''De doctrina Christiana''.<ref name="Lagerlund">{{en}} {{citation |url=https://books.google.co.id/books?id=x5FiMR3kd_8C |title=Encyclopedia of Medieval Philosophy: Philosophy Between 500 and 1500, Volume 1 |author=Henrik Lagerlund |publisher=Springer Science & Business Media |year=2010 |isbn=9781402097287}}</ref>{{rp|951}} Sementara tulisan St. [[Yohanes dari Damaskus]], ''De fide orthodoxa'' (''The Orthodox faith''), membantunya merumuskan ulang pandangannya terhadap teologi [[Trinitas]] dan [[Kristologi]] di edisi akhir ''Sentences'' pada tahun 1155-1157.<ref name="Bonaventure">{{en}} {{citation |url=https://books.google.co.id/books?id=YOKkfKm3OlwC |title=Bonaventure |author=Christopher M. Cullen |publisher=Oxford University Press |location=USA |year=2006 |ISBN=9780198034049 |page=15-16}}</ref> Telah menjadi kebiasaan bagi para [[sarjana]] yang mengejar gelar "master" dalam teologi pada masa [[abad pertengahan]], di mana merupakan gelar akademik tertinggi saat itu, untuk mengomentari ''Sentences''.<ref name="Bonaventure"/> Komentar-komentar terkenal atas karya Lombardus ini adalah yang yang dibuat oleh St. [[Thomas Aquinas]] dan St. [[Bonaventura]].<ref name="BritannicaGhellinck"/><ref name="GhellinckBritannica"/> ''Sentences'' menjadi buku teks resmi di [[universitas]] di [[Eropa]] barat selama abad pertengahan (antara pertengahan abad ke-13 sampai abad ke-16),<ref name="Britannica"/><ref name="Lagerlund"/>{{rp|951}} sampai kemudian [[Kardinal]] [[Thomas Cajetan]] (1469-1534) mulai menggunakan [[Summa Theologica]] karya St Thomas Aquinas.<ref name="Bonaventure"/>
 
== Pengaruhnya ==
Baris 29 ⟶ 28:
Karena pengaruh Lombardus di akhir abad pertengahan, ia termasuk salah satu tokoh penting yang mengkritik pandangan Petrus Abelardus.<ref name="Lagerlund"/>{{rp|270}} Dalam ''[[Sentences]]'' Buku I:42-44, di mana Lombardus membahas mengenai kuasa ilahi, ia mengadopsi banyak rumusan Abelardus —termasuk kenyataan bahwa pengetahuan dan kehendak Allah tidak akan berubah seiring berjalannya waktu. Namun, dalam Buku I:43, Lombardus secara tegas menentang pandangan Abelardus, yang menyatakan bahwa Allah hanya dapat melakukan apa yang dikehendaki-Nya, dengan menuliskan: "Allah dapat melakukan berbagai hal yang yang tidak Ia kehendaki, dan dapat tidak melakukan apa yang Ia kehendaki." Singkatnya, Lombardus menyatakan bahwa kekuasaan-Nya melampaui kehendak-Nya. Dalam Allah sendiri terkandung kekuatan dasar untuk melakukan apa pun yang tidak menyangkut suatu kontradiksi; bahwa Ia menghendaki sesuatu adalah suatu hal yang berbeda.<ref name="Lagerlund"/>{{rp|270}}
 
Pemikiran Santo [[Agustinus]] banyak digunakan Petrus Lombardus untuk mendefinisikan [[sakramen]].<ref name="Lohse">Bernhard Lohse. Pengantar Sejarah: Dogma Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1994.</ref><ref name="BenedictXVI">{{en}} {{citation |url=http://w2.vatican.va/content/benedict-xvi/en/audiences/2009/documents/hf_ben-xvi_aud_20091230.html |title=General Audience - Peter Lombard |publisher=Libreria Editrice Vaticana |author=Benedict XVI |date=30 December 2009}}</ref> Ia merumuskan [[Sakramen (Katolik)|7 sakramen]] dalam ''Sentences'' Buku IV,<ref name="BenedictXVI"/> dan kemungkinan besar rumusannya ini yang menjadi dasar penetapan ketujuh sakramen tersebut dalam [[Konsili Trente]] (sesi ke-7 tahun [[1547]]);<ref name="Feduccia"/>{{rp|10}} penetapan dan rumusan tujuh sakramen itu tidak hanya diterima [[Gereja Barat]], namun juga [[Gereja Timur|Gereja-Gereja Timur]].<ref>{{en}} {{citation |url=http://www.newadvent.org/cathen/13295a.htm |author=Daniel Kennedy |chapter=Sacraments |title=The Catholic Encyclopedia. Vol. 13 |location=New York |publisher=Robert Appleton Company |year=1912 |others=Transcribed for New Advent by Marie Jutras.}}</ref> Dalam buku yang sama ia menjelaskan mengenai esensi sakramen sebagai penyebab anugerah dan bagaimana sakramen benar-benar dapat mengkomunikasikan kehidupan ilahi:<ref name="Rosemann"/>{{rp|145}}<ref name="BenedictXVI"/><ref name="McKim">Donald K.NcKim. Theological Turning Point: Major Issues In Christian Thought. Atlanta: John Knox Press, 1988.</ref><ref name="BenedictXVI"/><ref name="Rosemann"/>{{rp|145}}
:"Oleh karena itu layaklah kita menyebut "sakramen" sebagai satu tanda kasih karunia Allah dan suatu bentuk yang terlihat dari anugerah yang tak terlihat, dengan suatu cara sehingga menyandang citranya dan menjadi penyebabnya. Karenanya, sakramen-sakramen [[Institusi (liturgi)|dilembagakan]] bukan hanya untuk menandakan, tapi juga [[kudus|menguduskan]]."
Dalam konteks tersebut, kata "bentuk" berarti "penampilan yang terlihat"; bukan dalam pengertian [[filsafat]] [[Aristoteles]], seperti yang banyak disalahartikan orang.<ref name="Rosemann"/>{{rp|145}} Dan menurut Lombardus, "tanda" adalah hal di samping penampilan luarnya ({{lang-la|species}}) — yang diterima [[panca indera]] seseorang — di mana menyebabkan sesuatu yang lain darinya timbul dalam pemikiran seseorang.<ref name="Feduccia">{{en}} {{citation |url=http://www.smp.org/images/BookImages/Sampler_ChristSacrement.pdf |title=Encountering Christ in the Sacraments |author=Robert Feduccia Jr. |year=2012 |publisher=Saint Mary’s Press |ISBN=978-1-59982-046-0}}</ref>{{rp|12}} Sehingga "tanda" di sini tidak berarti simbol atau sebatas penampilan lahiriah saja. Selain itu ia juga menyatakan bahwa sakramen adalah "hal sakral yang menandakan dan hal sakral yang ditandakannya" (''sacrum signans et sacrum signatum'').<ref name="Feduccia"/>{{rp|12}}
 
Dalam ''Sentences'' Buku IV, Lombardus juga menyatakan bahwa [[roti]] dan [[anggur]] diubah menjadi hakikat ([[substansi]]) [[Tubuh Kristus|Tubuh]] dan [[Darah Kristus]] dalam [[Perjamuan Kudus]];<ref name="Urban">Linwood. Sejarah Ringkas Pemikiran Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2003.</ref> dan ia menuliskan bahwa perubahan tersebut terjadi saat kata-kata [[konsekrasi]] diucapkan (oleh [[pastor|imam]]).<ref name="Rosemann"/>{{rp|151}} Kemungkinan pemahaman Lombardus inilah yang digunakan dalam [[Konsili Lateran IV]] tahun 1215, di mana istilah "[[transubstansiasi]]" mulai diperkenalkan.<ref name="Urban">Linwood. Sejarah Ringkas Pemikiran Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2003.</ref> Namun definisi secara eksplisit mengenai arti dan istilah tersebut belum diungkapkan saat itu,<ref name="Urban">Linwood. Sejarah Ringkas Pemikiran Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2003.</ref> dan baru dinyatakan pada Konsili Trente sesi ke-13 tahun [[1551]].<ref name="ct13">{{en}} {{cite web |url=https://history.hanover.edu/texts/trent/ct13.html |title=The Council of Trent - The Thirteenth Session |editor=J. Waterworth |location=London |publisher=Dolman |edition=1848 |others=Scanned by Hanover College students in 1995}}</ref>
 
== Referensi ==