Adipati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: dibawah → di bawah (3), diatas → di atas, removed stub tag
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k →‎Adipati di Eropa: ejaan, replaced: dari pada → daripada
Baris 25:
Seorang Adipati ('''Duke''') atau Adipati wanita ('''Duchess''') bisa merupakan seorang yang menguasai sebuah Kadipaten ('''Duchy''') atau seorang anggota sebuah keluarga [[Bangsawan]] yang secara historis berada satu peringkat di bawah raja/ratu yang berkuasa. Istilah ini berasal dari bahasa latin yaitu ''dux'' yang berarti ''pemimpin'' yang digunakan pada masa [[Republik Romawi]] kepada seorang pemimpin militer tanpa suatu pangkat resmi (khususnya untuk yang memiliki keturunan [[Suku bangsa Jermanik|Jermanik]] dan [[Kelt]]), lalu istilah ini kemudian digunakan kepada seorang panglima militer yang memimpin suatu provinsi Romawi.
 
Selama [[Abad Pertengahan]] gelar ini mulai menonjol pertama kali di antara kerajaan-kerajaan Jermanik. Para Adipati merupakan penguasa dari Provinsi dan atasan dari padadaripada '''Count''' di perkotaan lalu kemudian, dalam Monarki [[Feodalisme]] merupakan gelar bangsawan tertinggi setelah raja. Seorang Adipati secara ''ipso facto'' bisa saja atau bukan anggota dari kaum bangsawanan suatu negara: di [[Britania Raya]] dan [[Spanyol]] semua Adipati merupakan bangsawan kerajaan tersebut, sementara di [[Perancis]] ada yang merupakan bangsawan dan ada juga yang tidak.
 
Selama abad ke-19 masehi banyak negara-negara kecil di [[Konfederasi Jerman|Jerman]] dan [[Unifikasi Italia|Italia]] diperintah oleh seorang Adipati juga Adipati Agung atau Haryapatih ('''Grand duke'''). Namun saat ini, dengan pengecualian Keharyapatihan [[Luksemburg]], tidak ada Adipati Eropa yang berkuasa. Saat ini gelar Adipati tetap merupakan gelar bangsawan tertinggi turun-temurun di [[Kerajaan Portugal|Portugal]], [[Skandinavia]], Spanyol dan Britania Raya. Seorang Paus Vatikan, sebagai penguasa duniawi juga telah, meskipun jarang, memberikan gelar Adipati kepada seseorang untuk pengabdiannya terhadap [[Tahta Suci]]. Di beberapa kerajaan Eropa hubungan status antara gelar Pangeran dan Adipati sebagai gelar dari kebangsawanan bukan gelar untuk anggota wangsa yang berkuasa, bervariasi contohnya di [[Belanda]] dan [[Kerajaan Italia (1861–1946)|Italia]].