Salomo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k minor cosmetic change |
k ejaan, replaced: dari pada → daripada (15) |
||
Baris 20:
|buried = [[Yerusalem]]
}}
'''Salomo''' ([[bahasa Ibrani]]: '''שְׁלֹמֹה'''; bahasa Ibrani Standar: '''Šəlomo'''; bahasa Ibrani Tiberia: '''Šəlōmōh''', bermakna "damai"; [[bahasa Arab]]: '''سليمان''' [[Sulaiman]]) adalah seorang putra raja [[Daud]], yang kemudian menjadi raja ketiga kerajaan [[Israel]] setelah [[Saul]] dan [[Daud]], ayahnya. Ibunya bernama [[Batsyeba]] binti Eliam. Riwayat Salomo terutama diketahui dari catatan [[Alkitab Ibrani]] atau [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]], yang diyakini paling lambat dilengkapi pada abad ke-4 SM, dan didukung oleh tulisan-tulisan [[Yahudi]], [[Kristen]] dan [[Islam]]. Sejumlah peninggalan arkeologis membuktikan sejumlah fakta yang disebutkan dalam catatan-catatan kuno tersebut.
Menurut {{Ayat|2 Tawarikh|1|1|13}} Salomo dikisahkan sebagai raja yang bijaksana. Kebijaksanaannya itu diperolehnya karena anugerah Tuhan.
[[Kitab Amsal]], [[Kitab Pengkotbah|Pengkotbah]], dan [[Kitab Kidung Agung|Kidung Agung]] dipercaya ditulis oleh Raja Salomo.
Baris 32:
== Diangkat menjadi raja ==
Ketika [[Daud]] telah tua, dan diperkirakan tidak lama lagi usianya, [[Adonia]] putra Daud dari istrinya, Hagit, mengangkat diri menjadi raja, dengan dukungan panglima [[Yoab]] dan imam besar [[Abyatar]].<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 1:5-8}}</ref> Pada acara pengangkatan menjadi raja, Adonia mempersembahkan domba, lembu, dan ternak gemukan sebagai korban dekat batu Zohelet yang ada di samping En-Rogel, lalu mengundang semua saudaranya, anak-anak raja, dan semua orang Yehuda, pegawai-pegawai raja; tetapi nabi [[Natan]], imam [[Zadok]], [[Benaya bin Yoyada]] dan para pahlawan, dan
:"Tuanku sendiri telah bersumpah demi TUHAN, Allahmu, kepada hambamu ini: Anakmu Salomo akan menjadi raja sesudah aku, dan ia akan duduk di atas takhtaku. Tetapi sekarang, lihatlah, Adonia telah menjadi raja, sedang tuanku raja sendiri tidak mengetahuinya. Ia telah menyembelih banyak lembu, ternak gemukan dan domba, dan telah mengundang semua anak raja dan imam Abyatar dan Yoab, panglima itu, tetapi hambamu Salomo tidak diundangnya. Dan kepadamulah, ya tuanku raja, tertuju mata seluruh orang Israel, supaya engkau memberitahukan kepada mereka siapa yang akan duduk di atas takhta tuanku raja sesudah tuanku. Nanti aku ini dan anakku Salomo dituduh bersalah segera sesudah tuanku raja mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya."<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 1:11-21}}</ref>
Selagi Batsyeba berbicara dengan raja, datanglah nabi Natan. Diberitahukan kepada raja: "Itu ada nabi Natan." Masuklah ia menghadap raja, lalu sujud menyembah kepada raja dengan mukanya sampai ke tanah. Natan menanyakan apakah Daud telah memutuskan Adonia menjadi penggantinya karena pada saat yang bersamaan Adonia mengadakan pesta pengangkatannya dengan mengundang orang-orang yang makan minum di depannya sambil berseru: "Hidup raja Adonia!" tetapi tidak mengundang Natan, imam Zadok, Benaya maupun Salomo. Segera setelah mendapat kepastian dari Natan, maka Daud menyuruh memanggil Batsyeba, dan di depan mereka, Daud menegaskan keputusannya dengan bersumpah, dan berkata:
:"Demi TUHAN yang hidup, yang telah membebaskan nyawaku dari segala kesesakan, pada hari ini aku akan melaksanakan apa yang kujanjikan kepadamu demi TUHAN, Allah Israel, dengan sumpah ini: Anakmu Salomo akan menjadi raja sesudah aku, dan dialah yang akan duduk di atas takhtaku menggantikan aku."
Lalu Batsyeba berlutut dengan mukanya sampai ke tanah; ia sujud menyembah kepada raja, dan berkata: "Hidup tuanku raja Daud untuk selama-lamanya!"<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 1:22-31}}</ref>
Daud segera menyuruh memanggil imam Zadok, nabi Natan, dan Benaya bin Yoyada. Setelah mereka masuk menghadap raja, Daud memberi perintah khusus:
Baris 43:
Lalu pergilah imam Zadok, nabi Natan, dan Benaya bin Yoyada, dengan orang Kreti, dan orang Pleti, mereka menaikkan Salomo ke atas bagal betina raja Daud, dan membawanya ke Gihon. Imam Zadok telah membawa tabung tanduk berisi minyak dari dalam kemah, lalu diurapinya Salomo. Kemudian sangkakala ditiup, dan seluruh rakyat berseru: "Hidup raja Salomo!" Sesudah itu seluruh rakyat berjalan di belakangnya sambil membunyikan suling, dan sambil bersukaria ramai-ramai, sampai seakan-akan bumi terbelah oleh suara mereka.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 1:36-40}}</ref>
Menurut penuturan Yonatan, putra imam Abyatar, Salomo dengan aman duduk di atas takhta kerajaan. Pegawai-pegawai raja telah datang mengucap selamat kepada raja Daud, dengan berkata: Kiranya Allahmu membuat nama Salomo lebih masyhur
== Tindakan-tindakan pertama sebagai raja ==
Baris 50:
Setelah Daud mati, Adonia melakukan upaya kedua kalinya untuk naik tahta dengan menghadap [[Batsyeba]], ibu Salomo, memintanya agar Salomo mengizinkan Adonia menikahi, [[Abisag]], gadis [[Sunem]] yang terakhir melayani Daud. Sekalipun Batsyeba memohonkannya kepada Salomo, Salomo menolak karena memahami maksud jahat di balik permintaan itu. Raja Salomo menjawab ibunya: :"Mengapa engkau meminta hanya Abisag, gadis Sunem itu, untuk Adonia? Minta jugalah untuknya kedudukan raja! Bukankah dia saudaraku yang lebih tua, dan di pihaknya ada imam Abyatar dan Yoab, anak Zeruya?"
Lalu bersumpahlah raja Salomo demi TUHAN: "Beginilah kiranya Allah menghukum aku, bahkan lebih
=== Terhadap imam Abyatar ===
[[Imam Besar Yahudi|Imam Besar]] [[Abyatar]] terang-terangan berpihak kepada [[Adonia]] dan tidak kepada
Maka raja Salomo mengangkat imam Zadok menggantikan Abyatar sebagai Imam Besar.<ref name="1Raj2_35">{{Alkitab|1 Raja-raja 2:35}}</ref>
=== Terhadap Yoab anak Zeruya ===
Baris 61:
:"Engkaupun mengetahui apa yang dilakukan kepadaku oleh Yoab, anak Zeruya, apa yang dilakukannya kepada kedua panglima Israel, yakni Abner bin Ner dan Amasa bin Yeter. Ia membunuh mereka dan menumpahkan darah dalam zaman damai seakan-akan ada perang, sehingga sabuk pinggangnya dan kasut kakinya berlumuran darah. Maka bertindaklah dengan bijaksana dan janganlah biarkan yang ubanan itu turun dengan selamat ke dalam dunia orang mati."<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 2:5-6}}</ref>
Setelah Daud mati, Salomo menggunakan kesempatan dari permintaan Adonia untuk membunuhnya serta menyingkirkan imam Abyatar yang mendukung Adonia. Ketika kabar kematian Adonia, dan pemecatan imam Abyatar itu sampai kepada
=== Terhadap Simei ===
Baris 81:
=== Kemasyhuran Salomo ===
Ketika seluruh orang Israel mendengar keputusan hukum yang diberikan raja, maka takutlah mereka kepada raja, sebab mereka melihat, bahwa hikmat
=== Kunjungan ratu negeri Syeba ===
Baris 88:
== Usaha-usaha Salomo ==
=== Pembangunan Bait Allah ===
Pada tahun ke-480 sesudah orang Israel [[Exodus|keluar dari tanah Mesir]], pada tahun ke-4 sesudah Salomo menjadi raja atas Israel, dalam bulan Ziw, yakni bulan yang kedua, maka Salomo mulai mendirikan rumah bagi TUHAN.<ref name="1Raj6_1">[[1 Raja-raja 6#Ayat 1|1 Raja-raja 6:1]]</ref>
=== Pembangunan istana dan bangunan-bangunan lain di Yerusalem ===
Baris 98:
* Gedung kediamannya sendiri, di pelataran yang lain, lebih ke sebelah dalam lagi dari balai itu, adalah sama buatannya.
* Bagi anak Firaun, yang diambil Salomo menjadi isterinya, dibuatnya juga sebuah gedung sama dengan balai itu.
* Tembok dari semuanya ini dibuat dari batu yang mahal-mahal, yang sesuai dengan ukuran batu pahat digergaji dengan gergaji dari sebelah dalam, dan dari sebelah luar, dari dasar sampai ke atas, dan juga dari tembok luar sampai kepada tembok pelataran besar. Bahkan dasar gedung-gedung itu dari batu yang mahal-mahal, batu yang besar-besar, batu yang 10 hasta, dan batu yang 8 hasta. Di bagian atas ada batu yang mahal-mahal, berukuran batu pahat, dan kayu aras juga. Sekeliling pelataran besar ada tembok dari 3 jajar batu pahat, dan satu jajar balok kayu aras; demikian juga sekeliling pelataran dalam rumah TUHAN dan balainya.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 7:1-12}}</ref> Salomo memindahkan anak Firaun dari kota Daud ke rumah yang didirikannya baginya, karena katanya: "Tidak boleh seorang isteriku tinggal dalam istana Daud, raja Israel, karena tempat-tempat yang telah dimasuki tabut TUHAN adalah kudus."<ref>{{Alkitab|2 Tawarikh 8:11}}</ref> Setelah lewat 20 tahun selesailah Salomo mendirikan rumah TUHAN dan istananya sendiri.<ref>{{Alkitab|2 Tawarikh 8:1}}</ref>
=== Kota-kota lain ===
Maka Salomo memperkuat kota-kota yang diberikan Huram, raja Tirus, kepadanya, dan menyuruh orang Israel menetap di sana. Lalu Salomo pergi ke Hamat-Zoba, dan menaklukkannya. Kemudian ia memperkuat Tadmor di padang gurun, dan semua kota perbekalan yang didirikannya di Hamat. Ia memperkuat juga Bet-Horon Hulu, dan Bet-Horon Hilir menjadi kota kubu yang bertembok, berpintu gerbang, dan berpalang, dan juga Baalat, dan segala kota perbekalan kepunyaan Salomo, segala kota tempat kereta, kota-kota tempat orang berkuda, dan apa saja yang Salomo ingin mendirikannya di Yerusalem, atau di gunung Libanon, atau di segenap negeri kekuasaannya. Semua orang yang masih tinggal dari orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi, dan orang Yebus, yang tidak termasuk orang Israel, yakni keturunan bangsa-bangsa yang masih tinggal di negeri itu, dan yang tidak dibinasakan oleh orang Israel, merekalah yang dikerahkan Salomo untuk menjadi orang rodi; demikianlah mereka sampai hari ini. Tetapi orang Israel tidak ada yang dijadikan budak oleh Salomo untuk pekerjaannya, melainkan mereka menjadi prajurit, atau perwira pasukan berkuda, atau panglima atas pasukan kereta, dan pasukan berkuda. Dan inilah pemimpin-pemimpin umum raja Salomo: 250-550 orang yang memerintah rakyat.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 9:17-23}}; {{Alkitab|2 Tawarikh 8:2-10}}</ref>
=== Ibadah di Bait Suci ===
Baris 107:
== Kemegahan Salomo ==
Raja Salomo berkuasa atas segala kerajaan mulai dari sungai Efrat sampai negeri orang Filistin, dan sampai ke tapal batas Mesir. Mereka menyampaikan upeti, dan tetap takluk kepada Salomo seumur hidupnya.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 4:21}}; {{Alkitab|2 Tawarikh 9:26}}</ref> Ia membuat banyaknya emas, dan perak di Yerusalem sama seperti batu, dan banyaknya pohon kayu aras sama seperti pohon ara yang tumbuh di Daerah Bukit.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 10:27}}; {{Alkitab|2 Tawarikh 1:15}}; {{Alkitab|2 Tawarikh 9:27}}</ref>
=== Persediaan makanan sehari ===
Adapun persediaan makanan yang diperlukan Salomo untuk sehari ialah tiga puluh kor tepung yang terbaik, dan enam puluh kor tepung biasa, epuluh ekor lembu gemukan, dan dua puluh lembu gembalaan, dan seratus ekor domba, belum terhitung rusa, kijang, rusa dandi, dan gangsa piaraan, sebab ia berkuasa atas seluruh tanah di sebelah sini sungai Efrat, mulai dari Tifsah sampai ke Gaza, dan atas semua raja di sebelah sini sungai Efrat; ia dikaruniai damai di seluruh negerinya, sehingga orang Yehuda, dan orang Israel diam dengan tenteram, masing-masing di bawah pohon anggur, dan pohon aranya, dari Dan sampai Bersyeba seumur hidup Salomo.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 4:22-25}}</ref>
=== Kuda dan keretanya ===
Baris 116:
=== Penghasilan dan kekayaan ===
Adapun berat emas, yang dibawa kepada Salomo dalam satu tahun ialah seberat 666 talenta, belum terhitung yang dibawa oleh saudagar-saudagar, dan pedagang-pedagang; juga semua raja Arab, dan bupati-bupati di negeri itu membawa emas, dan perak kepada Salomo.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 10:14-15}}; {{{Alkitab|2 Tawarikh 9:13-14}}</ref> Raja Salomo membuat 200 perisai besar dari emas tempaan, 600 syikal emas tempaan dipakainya untuk setiap perisai besar; ia membuat juga 300 perisai kecil dari emas tempaan, 300 syikal emas (=3 mina emas) dipakainya untuk setiap perisai kecil; lalu raja menaruh semuanya itu di dalam gedung "Hutan Libanon".<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 10:16-17}}; {{{Alkitab|2 Tawarikh 9:15-16}}</ref>
Juga Salomo membuat takhta besar dari gading, yang disalutnya dengan emas murni (=emas tua). Takhta itu enam tingkatnya, dan tumpuan kakinya dari emas, yang dipautkan pada takhta itu, dan pada kedua sisi tempat duduk ada kelek-kelek. Di samping kelek-kelek itu berdiri dua singa, sedang dua belas singa berdiri di atas keenam tingkat itu sebelah-menyebelah; belum pernah diperbuat yang demikian bagi sesuatu kerajaan.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 10:18-20}}; {{Alkitab|2 Tawarikh 9:17-19}}</ref>
Segala perkakas minuman raja Salomo dari emas, dan segala barang di gedung "Hutan Libanon" itu dari emas murni; perak tidak dianggap berharga pada zaman Salomo. Sebab raja mempunyai kapal-kapal yang berlayar ke Tarsis bersama-sama dengan orang-orang Huram; dan sekali 3 tahun kapal-kapal Tarsis itu datang membawa emas, dan perak serta gading; juga kera, dan burung merak.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 10:21-22}}; {{Alkitab|2 Tawarikh 9:20-21}}</ref>
== Akhir pemerintahan Salomo ==
Ada sisi gelap pada masa pemerintahan Salomo.<ref name="Charpentier">Etienne Charpentier. 1981. Bagaimana Membaca Perjanjian Lama. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 44.</ref> Dalam [[kitab 1 Raja-Raja]] diceritakan bahwa masa pemerintahan Salomo diwarnai dengan berbagai masalah, antara lain [[Yerobeam bin Nebat]] yang merasa tidak puas dengan Salomo, dan melarikan diri ke Mesir. Masalah lainnya adalah cara Salomo memerintah kerajaannya, ia mempunyai 700 isteri, dan 300 gundik dari negera-negara asing, dan membawa ilah-ilahnya masing-masing.<ref name="Charpentier"/> Juga Salomo pada masa tuanya mendirikan kuil-kuil ilah lain yang membuatnya jatuh ke dalam dosa. Di akhir kepemimpinannya, Salomo mendapatkan banyak pemberontakan-pemberontakan dari negeri-negeri tetangga Israel.<ref name="Lasor">Lasor. 2009. Pengantar Perjanjian Lama 1. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 363.</ref>
=== Kesesatan Salomo ===
Raja Salomo mencintai banyak perempuan asing. Di samping anak Firaun ia mencintai perempuan-perempuan Moab, Amon, Edom, Sidon, dan Het, padahal tentang bangsa-bangsa itu TUHAN telah berfirman kepada orang Israel: "Janganlah kamu bergaul dengan mereka dan merekapun janganlah bergaul dengan kamu, sebab sesungguhnya mereka akan mencondongkan hatimu kepada allah-allah mereka." Hati Salomo telah terpaut kepada mereka dengan cinta. Ia mempunyai 700 isteri dari kaum bangsawan, dan 300 gundik; isteri-isterinya itu menarik hatinya
===Lawan-lawan Salomo ===
Baris 148:
* Putra mahkota, dan penerus tahta: [[Rehabeam]], dari istrinya Naamah, orang Amon
* Putri Tafat, menjadi istri Ben-Abinadab, kepala daerah yang memegang seluruh tanah bukit Dor.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 4:11}}</ref>
* Putri Basmat, menjadi istri Ahimaas, kepala daerah di Naftali.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 4:15}}</ref>
== Perhitungan waktu ==
|