Bencana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 203.176.181.54 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh EmausBot
Perbaikan
Baris 1:
'''Bencana''' sering diidentikandiidentikkan dengan sesuatu yang buruk. Paralel dengan istilah ''disaster'' dalam [[bahasa Inggris]]. Secara etimologis berasal dari kata '''DIS''' yang berarti sesuatu yang tidak enak (''unfavorable'') dan '''ASTRO''' yang berarti bintang (''star''). ''Dis-astro'' berarti ''an event precipitated by stars'' (peristiwa jatuhnya bintang-bintang ke bumi).
 
== Asal mula ==
Bencana adalah sesuatu yang tak terpisahkan dalam [[sejarah]] [[manusia]]. Manusia bergumul dan
terus bergumul agar bebas dari bencana (''free from disaster''). Dalam pergumulan itu, lahirlah
praktik mitigasi, seperti mitigasi banjir, mitigasi kekeringan (drought mitigation), dan lain-lain. Di [[Mesir]], praktik mitigasi kekeringan sudah berusia lebih dari 4000 [[tahun]]. Konsep tentang sistem peringatan dini untuk kelaparan (''famine'') dan kesiap-siagaan (''preparedness'') dengan lumbung raksasa yang disiapkan selama tujuh tahun pertama kelimpahan dan digunakan selama tujuh tahun kekeringan sudah lahir pada tahun 2000 BC, sesuai keterangan QS Yusuf, [[kitab Kejadian]], dan tulisan-tulisan [[Yahudi]] Kuno.
kekeringan sudah lahir pada tahun 2000 BC, sesuai keterangan QS Yusuf, kitab Kejadian, dan tulisan-tulisan
[[Yahudi]] Kuno.
 
== Konsep ==
Baris 15 ⟶ 13:
Respon kemanusiaan dalam krisis ''emergency'' juga sudah berusia lama walau catatan sejarah sangat sedikit, tetapi peristiwa [[Tsunami]] di [[Lisbon]], [[Portugal]] pada tanggal 1 November 1755, mencatat bahwa ada respon bantuan dari negara secara ‘ala kadar’. Jumlah korban meninggal pasca ''emergency'' sedikitnya 20,000 orang. Total meninggal diperkirakan 70,000 orang dari 275,000 penduduk.
 
Hingga dekade yang lalu, cita-cita para ahli bencana masih terus mengumandangkan slogan ‘bebas dari bencana’ (''free from disaster'') yang berdasarkan pada ketiadaan ancaman alam
‘bebas dari bencana’ (''free from disaster'') yang berdasarkan pada ketiadaan ancaman alam
(''natural hazard''). Publikasi mutakhir tentang manajemen bencana, telah terjadi perubahan [[paradigma]]. Sebagai misal di [[Bangladesh]] dan [[Vietnam]], khususnya yang
hidup di DAS Mekong, yang semulanya bermimpi untuk bebas dari banjir (''free from flood''),